Terkait M. Yusuf dan Zulhelmi tak Dapat Dukungan
Dewan Syura Keluarkan Perintah Bekukan 17 PAC PKB di Padang Pariaman
Pariaman--Dewan Syura DPW PKB Sumatera Barat merasa terusik melihat fenomena yang terjadi di tubuh DPC PKB Kabupaten Padang Pariaman, terkait dukungan yang diberikan PAC untuk bakal calon kepala daerah yang telah mendaftar ke partai tersebut, dimana M. Yusuf yang anggota dewan Riau dari PKB hanya dapat satu dukungan, dan Zulhelmi Tuanku Sidi yang Ketua DPC PKB daerah itu, tidak dapat dukungan sama sekali.
Ketua Dewan Syura DPW PKB Sumbar, Akmul DS perintahkan Dewan Tanfidz untuk membekukan seluruh PAC PKB yang ada di Kabupaten Padang Pariaman. "Itu memang kejadian yang sangat luar biasa, dan tamparan bagi kader partai PKB yang punya potensi untuk maju, seperti M. Yusuf dan Zulhelmi. Tentu timbul ribuan pertanyaan yang harus dijawab dari Muspimcab demikian," kata dia pada Singgalang, kemarin.
Akmul DS cukup realistis melihat M. Yusuf, yang dua kali ikut Pilkada di kampungnya sendiri, Padang Pariaman. Dan keduanya tetap pada posisi runer up. "M. Yusuf, disamping anggota DPRD Riau, juga Sekretaris Dewan Syura DPW PKB Riau. Kenapa tidak dapat dukungan untuk maju jadi calon Bupati Padang Pariaman," tanya Akmul DS.
Dia mengingatkan DPC PKB Padang Pariaman yang tengah mempersiapkan prosesi Pilkada, untuk tidak bermain "api". Apalagi dalam kondisi saat ini, semuanya serba diawasi. Dan kalau DPC PKB tidak hati-hati dalam masalah itu, bisa berakibat fatal dan merugikan partai. "Jangan menabur angin, karena itu akan menuwai badai di kalangan internal partai itu sendiri," katanya.
Sedangkan terhadap bakal calon kepala daerah, Akmul DS meminta untuk mengikuti mekanisme partai, dan tahapan-tahapan yang mengatur soal Pilkada. "Bagi calon yang coba-coba menggunakan cara-cara yang tidak baik dalam mendapatkan dukungan suara, jangan salahkan PKB jika saat penetapan nanti namanya tidak ada," ungkapnya.
Koordinator Desk Pilkada DPC PKB Padang Pariaman, Ali Basar Tuanku Sutan Sinaro saat dikonfirmasi Singgalang, merasa terkejut mendengar statement Ketua Dewan Syura DPW PKB Sumbar itu. "Tidak sampai begitu. Membekukan PAC tentu tidak secepat itu. Dan mekanismenya, Dewan Syura harus melakukan rapat pleno dulu untuk sebuah keputusan yang dianggap krusial," kata Ali Basar yang juga Ketua Dewan Syura DPC PKB Padang Pariaman itu.
Ali Basar merasakan, bahwa proses Pilkada yang dilakukan DPC PKB Padang Pariaman telah melalui juklak juknis yang ditetapkan DPP PKB. "Soal tidak dapat dukungan kader PKB dari PAC-nya sendiri untuk maju jadi calon kepala daerah, itu diluar dugaannya, dan tidak pula direkayasa," ujarnya.
Menurut Ali Basar, dukungan yang diberikan kepada Yobana Samial sebanyak 16 dari 17 PAC yang ada, tidak terlepas dari sepak terjang yang dimainkan mantan Ketua DPC PPP Padang Pariaman itu di tengah konstituen PKB. Dan Yobana Samial memang aktif berkomunikasi dengan jajaran PAC tersebut. (501)
Peresmian Masjid Raya Sungai Pua Tanjung Mutuih Terkumpul Sumbangan Rp167 Juta
Padang Sago--Peresmian Masjid Raya Sungai Pua Tanjung Mutuih, Nagari Koto Dalam, Kecamatan Padang Sago, Padang Pariaman, Selasa lalu membuahkan hasil yang cukup maksimal. Peresmian yang ditandai dengan alek batagak kudo-kudo masjid yang dibangun kembali pascagempa 2009 itu juga dihadiri banyak tokoh, dan Bupati Ali Mukhni.
Ketua panitia peresmian masjid itu, Alfa Edison kepada Singgalang, kemarin menyebutkan bahwa undangan yang disebarkannya cukup mendapat respon yang sangat luar biasa.
"Alhamdulillah, terkumpul sumbangan sebanyak Rp167 juta lebih. Uang sebanyak itu, disamping sumbangan dari masyarakat yang ada di kampung, juga dari perantau Nagari Koto Dalam yang ada di sejumlah daerah di Indonesia," kata Alfa Edison yang anggota DPRD Padang Pariaman itu.
Menurut dia, disamping memberikan uang untuk kelanjutan pembangunan masjid yang jadi kebanggaan masyarakat Sungai Pua Tanjung Mutuih itu, juga ada yang memberikan seng. Dalam acara itu terkumpul seng sebanyak enam kodi lebih.
Alfa Edison menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah ikut memberikan kontribusinya dalam penyelesaian pembangunan masjid itu. "Tanpa dukungan kita semua, tentu sangat sulit untuk menyudahkan pembangunan masjid dengan swadaya ini," katanya. (501)
Menangkan Pilkada Padang Pariaman
Demokrat, PDI-P, PAN dan PKPI Berkoalisi
Pariaman--Satukan visi misi dalam memenangkan Pilkada Padang Pariaman yang sudah di depan mata, empat kekuatan partai politik di daerah itu siap bersanding dan berkoalisi untuk mengusung satu paket pasangan bupati dan wakil bupati nantinya.
Keempat partai itu; Demokrat, PDI Perjuangan, PAN dan PKPI. Dua partai; PDI Perjuangan dan PKPI tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan dua lagi; Demokrat dan PAN berada dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Kalau itu yang terjadi, maka jumlah kursi keempat partai itu berjumlah 12 kursi di DPRD Padang Pariaman.
Ketua DPC Partai Demokrat Padang Pariaman, Januar Bakri kepada Singgalang, kemarin menilai koalisi yang akan ditetapkan empat partai demikian, boleh dikatakan oke. Dan hal itu telah lama dibangun lewat komunikasi lintas partai. Tinggal lagi deklarasi.
"Soal siapa yang akan kita jagokan, masih dalam tahapan diskusi-diskusi maraton yang terus berlanjut. Yang jelas, seluruh bakal calon yang mendaftar ke empat partai itu, dijaring oleh masing-masing hingga proses ke DPP-nya," kata Januar Bakri yang Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman itu.
Menurutnya, koalisi menginginkan adanya bakal calon yang kredibel, punya kemampuan untuk membangun Padang Pariaman. Dan yang tidak kalah penting dari itu, calon yang akan diusung itu tentu punya nama di tengah masyarakat daerh ini.
Katanya lagi, setelah masing-masing partai yang empat itu melakukan penjaringan terhadap calon yang mendaftar, maka semuanya disatukan secara institusi kelembagaan koalisi nantinya diputuskan satu paket untuk diantarkan ke KPU. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar