Jumat, 17 Juni 2016

PWI Padang Pariaman Konferensi Akhir Februari

Sejumlah Nama Pantas Untuk Maju
PWI Padang Pariaman Konferensi Akhir Februari

Pariaman--Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Padang Pariaman yang telah habis baktinya, memastikan melakukan Konferensi untuk memperbaharui struktur kepengurusan itu, akhir Februari tahun ini. Hal itu dikarenakan, banyaknya agenda yang harus diikuti akhir Januari dan awal Februari ini, terutama mengikuti Hari Pers Nasional (HPN) yang dipusatkan di Provinsi Kepulauan Riau.
    Ketua PWI Padang Pariaman Ikhlas Bakri kepada Singgalang, kemarin di Pariaman menyebutkan, sesuai SK PWI Pusat, pihaknya sudah harus melakukan Konferensi, guna pembentukan pengurus baru, yang akan melanjutkan tongkat kepemimpinan, serta tentunya menjalankan program kerja yang akan dibuat dalam Konferensi demikian.
    "Insya Allah, setelah HPN pertengahan Februari, kita akan bentuk panitia pelaksana Konferensi. Panitia itulah yang akan melakukan hajatan tiga tahun sekali tersebut. Tentunya, Konferensi bagi PWI adalah momen yang tepat untuk melakukan evaluasi, serta melakukan apa yang belum dibuat pada periode tiga tahun yang lampau, untuk diteruskan pada periode berikutnya," kata Ikhlas Bakri.
    Menurut Ikhlas Bakri, semua anggota PWI yang telah memegang kartu pers Anggota Biasa punya hak yang sama untuk maju jadi calon ketua. Termasuk bagi kawan-kawan yang sudah pernah jadi ketua pada periode yang lalu.
    PWI Padang Pariaman, kata Ikhlas Bakri, terus memberikan yang terbaik bagi anggotanya. Dan ikut andil dalam mengawal jalannya roda pemerintahan, baik di Kabupaten Padang Pariaman, maupun di Kota Pariaman.
    Bagi Ikhlas Bakri, siapapun diantara Anggota Biasa PWI yang akan maju nantinya, adalah sebuah kewajaran, dan patut diapresiasi. "Ada sejumlah kawan-kawan yang patut dan pantas untuk memimpin organisasi wartawan tertua tersebut. Sebut saja Efanurza yang saat ini jadi sekretaris, Darmasyah, bendahara, Suardi Aminsyah, Dedi Salim, Damanhuri, dan nama lainnya," katanya.
    "Yang penting itu kepercayaan dari semua anggota yang punya hak suara nantinya. Kalau saya pribadi, semuanya tergantung kepada kawan-kawan," ungkapnya. (525)

Jika Elektabilitasnya Tinggi
NasDem dan PKB Siap Usung Muhammad Yusuf Jadi Bupati Padang Pariaman

Padang Pariaman--Secara resmi, H. Muhammad Yusuf, anggota DPRD Provinsi Riau dari PKB kembali menyatakan sikapnya untuk maju menjadi calon Bupati Padang Pariaman. Jumat lalu, Ketua PKDP Kota Pekanbaru, Provinsi Riau itu mendaftar ke Partai NasDem daerah itu.
    Sebagai kader PKB, putra Sungai Limau yang telah dua kali ikut mencalonkan diri jadi calon bupati tersebut, Sabtu kemarin juga mendaftar ke PKB. Di Partai NasDem, dia diterima langsung Ketua DPD Partai NasDem, Alfikri Mukhlis, beserta Ketua Dewan Pembina, Zamri Ain, dan anggota dewan dari partai tersebut.
    Sedangkan di PKB, Yusuf diterima langsung Ketua DPC PKB Padang Pariaman, Zulhelmi Tuanku Sidi bersama Koordinator Desk Pilkada, Ali Basar Tuanku Sutan Sinaro, dan sejumlah petinggi partai demikian.
    "Pertama kali ikut Pilkada Padang Pariaman tahun 2005, yang merupakan Pilkada perdana, berakhir dengan predikat kedua perolehan suara setelah Muslim Kasim-Ali Mukhni. Yang kedua, Pilkada 2010, juga nomor dua setelah suara pasangan Ali Mukhni-Damsuar. Insya Allah, kali ini kita kembali melakukan hal yang sama, yang tentunya berharap untuk bisa naik tingkat ke nomor satu dan terpilih nantinya," kata dia usai mendaftar di Partai NasDem dan PKB.
    Yusuf yang pernah jadi wartawan dulunya itu menyadari, bahwa fenomena yang terjadi terhadap dirinya saat Pilkada 2010 silam, adalah murni gesekan yang biasa terjadi dalam dunia pulitik. Baginya, demikian itu adalah pelajaran yang sangat berharga, untuk dijadikan tolak ukur dalam melangkah kedepannya, membangun kampung halaman sendiri; Padang Pariaman.
    Setelah ke Partai NasDem dan PKB, Yusuf juga akan melakukan pendaftaran atau prosedural yang berlaku di partai lainnya, seperti PDI Perjuangan, Hanura, PKI dan partai lainnya. "Kita ikuti aturan yang berlaku di partai bersangkutan. Dan kita sangat berharap, partai itu bisa menerima sampai nantinya mengusung ke KPU," ungkap dia.
    Sementara, Alfikri Mukhlis, Ketua DPD Partai NasDem Padang Pariaman menyatakan, bahwa hingga saat ini M. Yusuf merupakan calon kepala daerah yang ketiga setelah Endarmy dan Ali Mukhni yang mendaftar. "Kita akan buka pendaftaran tahap pertama sampai awal Fenruari ini, dan dilanjutkan nantinya pada termen kedua," sebutnya.
    Alfikri menyebutkan, bahwa partainya tidak membatasi para calon yang datang. "Siapapun, baik dari kader sendiri atau dari kalangan eksternal tetap diterima. Namun, yang akan menentukan nantinya, adalah hasil survei yang paling tinggi elektabilitas dari sang calon tersebut. Siapa yang paling tinggi, itulah yang akan diusung nantinya oleh NasDem," katanya. (525)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar