Pesantren Ramadhan Bikin Suasana Masjid Jadi Hidup

Di Masjid Nurul Iman, Palembayan
Pesantren Ramadhan Bikin Suasana Masjid Jadi Hidup

Sintuak--Pesantren Ramadhan yang digelar di Masjid Nurul Iman, Korong Palembayan, Nagari Sintuak, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Padang Pariaman berjalan meriah dan sukses sesuai petunjuk tekhnis dari Pemkab itu sendiri. Untuk tahun ini, sebanyak 85 anak SD yang tergabung dalam pendidikan demikian, telah menyelesaikan kegiatannya. Dan untuk tingkat SMP sedang berlangsung kegiatannya.
    Zeki Aliwardana, Sekretaris panitia kegiatan kepada Singgalang, Minggu (5/8) menyebutkan untuk pelajar SMP jumlah santrinya tercatat sebanyak 76 orang. Mereka berasal dari Palembayan, Tembok dan berbagai korong lainnya. Sedangkan pesantren tingkat SMA pun telah mulai dibuka pendaftarannya, dan hingga saat ini telah tercatat 25 orang yang sudah mendaftar.
    "Seperti yang diatur dalam pentunjuk tekhnisnya, kegiatan pesantren Ramadhan dimulai dengan shalat Subuh berjamaah, dan diakhiri dengan shalat Zuhur berjamaah pula. Selama kegiatan, peserta diberikan materi tentang keimanan, aqidah akhlak, praktek ibadah dan Alquran," kata dia.
    Namun, kata Zeki, pihaknya menambah kegiatan yang teragenda itu dengan materi lainnya, yakni; dinamika kelompok, permainan Islami, penampilan bakat, serta hafalan doa dan ayat pendek. "Hal itu dimaksudkan, agar pemikiran santrinya bisa mencair, dan tidak terpaku pada agenda rutin saja. Apalagi dalam soal dinamika kelompok, ini sangat mempengaruhi pola pikir peserta, untuk bisa tumbuh dan berkembang," ujarnya.
    Dia merasa bersyukur dengan adanya penempatan kegiatan pesantren Ramadhan di masjid tersebut. Dengan kegiatan itu dinilai masjid jadi hidup dan mampu bergerak dengan segala aktivitas yang berujuang pada ramai dan semaraknya bulan yang penuh suci ini. "Alhamdulillah, kegiatan ini sudah dua kali ditempatkan oleh pemerintah. Dan hasilnya cukup lumayan. Kalaupun guru yang ditetapkan berhalangan hadir, panitia selalu punya persiapan untuk penggantinya, sehingga kegiatan anak-anak tak pernah terkendala," sebut Zeki. (525)