Selasa, 14 Juni 2016

Di Nagari Ketaping, Masih Banyak Jalan yang Belum Diaspal

Di Nagari Ketaping, Masih Banyak Jalan yang Belum Diaspal

Ketaping--Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang terletak di Nagari Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman ternyata belum sepenuhnya membuat nagari itu maju dan berkembang dengan baik. Buktinya, sejumlah jalan nagari masih banyak yang terbengkalai alias tidak atau belum diaspal.
    Jalan dari Talao Mundam ke Batang Sariak, hingga saat ini masih jalan tanah. Menurut masyarakatnya, jalan itu telah dirintis, jauh sebelum BIM selesai dibangun. Dan lagi, setiap tahun jalan kampung itu selalu dimasukan ke dalam Musrembang nagari dan kecamatan, namun tindak-lanjutnya belum ada.
    Hampir oke tahun ini diaspal lewat anggaran APBD Padang Pariaman, yang ikut diperjuangkan Syahrul Ramadhan Dantuak Bandaro Sati alias Datuak Lung, anggota DPRD daerah itu dari Partai Golkar, tentapi lagi-lagi kandas, dan tidak ada kepastiannya untuk diaspal.
    "Sebagai masyarakat Ketaping yang saat ini dipercaya jadi wakil rakyat mewakili Dapil IV, saya merasa berhutang budi. Upaya saya rasanya telah maksimal, namun realisasinya hilang ditengah jalan. Saya mendesak pihak eksekutif, yakni instansi terkait dima kendalanya hal itu," kata Datuak Lung.
    Jalan sepanjang 1,5 kilometer yang menghubungkan dua korong dalam Nagari Ketaping itu, kata Datuak Lung, dirinya telah dihubungi kembali oleh Dinas PU, bahwa nyaris hilangnya rencana pembangunan jalan Talao Mundam - Batang Sariak itu akan dikembalikan lagi.
    "Kita tunggu reaksinya. Sebab, proyek lain yang didanai APBD awal telah hampir selesai dikerjakan. Dan saya telah katakan kepada masyarakat, bahwa pembangunan jalan itu tidak mau lewat APBD Perubahan. Harus APBD awal, sesuai komitmen awal saya dengan masyarakat," ungkap Datuak Lung lagi.
    Jalan Tabek - Batang Gadang
    Sementara itu, jalan dari Korong Tabek, Nagari Ketaping menuju Korong Batang Gadang, Nagari Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis laksana kubangan kerbau bila dilewati pada musim hujan saat ini. Kondisi jalan, baru sebagian yang diaspal, dan itupun telah banyak yang terkelupas.
    Kondisi jalan tanah itulah yang menyebabkan bagaikan kubangan kerbau, bila musim hujan tiba. Dan lagi, bila masyarakat Batang Gadang keluar hendak ke Ketaping lewat jalan itu, mereka harus berhati-hati. Bila kondisi motor sudah lama dipakai, bisa mengalami kerusakan, karena ada lobang yang cukup dalam menghadang di sepanjang jalan itu.
    Singgalang sendiri beberapa waktu lalu pernah mengalami nasib yang cukup naas di jalan itu. Yakni, skop motor milik Singgalang sampai patah pada saat melewati jalan itu. Disamping jalan yang kondisinya sangat memprihatinkan, sebuah jembatan yang terletak di perbatasan kedua korong tersebut juga hampir punah. Lantainya yang dari kayu sudah mulai lapuk, dan sebagian telah keropos. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar