Senin, 20 Juni 2016

Keamanan Sumberdaya Alam dengan Membangun Kekuatan dan Menjaga Ketahanan Nasional

Demi Pendidikan Berkarakter, SMKN 4 Pariaman Bangun Mushalla

Pariaman--Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Kota Pariaman berhasil membangun sebuah mushalla di pintu gerbang sekolah setempat, di Kecamatan Pariaman Selatan. Hingga kini mushalla tersebut sudah dapat dimanfaatkan sebagai sarana ibadah bagi siswa, guru, pegawai di lingkungan sekolah, dan masyarakat sekitarnya.
    Kepala SMKN 4 Pariaman Taharuddin, Kamis (18/6) di Pariaman mengatakan, mushalla bernama Al-Aswatun Hasanah yang berarti keteladanan sudah bisa dimanfaatkan sejak Februari 2015 lalu. "Kini kegiatan shalat dan peringatan hari besar Islam (PHBI) sudah dapat dilaksanakan di mushalla," kata Taharuddin yang juga mantan Sekretaris PW Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Barat ini.
    Dikatakan Taharuddin, dana pembangunan mushalla hingga kini terkumpul sebesar Rp80 juta yang berasal dari sumbangan siswa, majelis guru, masyarakat, kepala SKPD di Kota Pariaman. Namun jika dinilai dari hasil pekerjaan dan kondisi bangunan, totalnya mencapai Rp240 juta.
    Hal itu bisa dilakukan karena adanya kebersamaan antara pimpinan sekolah dengan keluarga besar SMKN 4 Pariaman. "Kita pun menggalang potensi lain yang bisa mempercepat penyelesaian mushalla berukuran 14 x 15 meter tersebut. Yang penting bisa dimanfaatkan sebagai sarana ibadah," katanya.
    Ditambahkannya, mushalla ini dapat mendorong pendidikan berkarakter di kalangan siswa. Yang jelas kegiatan keagamaan Islam sudah bisa dilaksanakan. "Kita berterimah kasih kepada pihak yang sudah turut membantu biaya pembangunannya," kata Taharudin. (501) 

Pesantren Ramadhan Tahun Ini Harus Lebih Baik

Parit Malintang--Memasuki bulan suci Ramadhan 1436 H, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman mengadakan sosialisasi pesantren Ramadhan. Sosialisasi Ini dihadiri 142 orang tim pemantau kabupaten dan kecamatan, 205 pelaksana teknis, dan seluruh kepala dinas, badan, kantor dan bagian di lingkungan Pemkab. Acara diadakan di hal IKK Parit Malintang, Rabu kemarin
    Bupati Padang Pariaman yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Jonpriadi dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan pesantren Ramadhan ini merupakan kegiatan yang sangat penting. Oleh karena itu, pemerintah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada tim pengelola dan pelaksana dari kegiatan ini.
    "Pesantren Ramadhan harus berlangsung dengan baik dan sukses. Walaupun setiap tahun kita melaksanakan pesantren Ramadhan, namun di sana-sini pasti ada kekurangan dan kelemahannya. Kekuarangan tersebut harus kita perbaiki bersama-sama, sehingga pesantren Ramadhan tahun ini patut menjadi warna dalam meningkatkan iman dan taqwa para santri, yang tidak lain adalah anak kemenakan kita sendiri," kata dia.
    Pesantren Ramadhan tahun ini dimulai 22 Juni hingga 3 Juli. "Harapan kita, pelaksanaan Pesantren Ramadhan kali ini bisa berjalan dengan lancar. Semuanya itu tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, baik orangtua, pengurus masjid, tim pesantren Ramadhan, walinagari, walikorong, camat dan seluruh pihak terkait," ungkap Jonpriadi.
    Kabag Kesra Setdakab Padang Pariaman, Elda Husniwar mengatakan, diadakannya sosialisasi ini untuk mencari imput dan masukan dari peserta, atas kekurangan dan kelemahan yang terjadi di tahun lalu. Disamping juga memberikan pemahaman terhadap proses dan mekanisme kepada pihak yang terlibat.
    Hadir sebagai pemateri pada acara tersebut, Ketua MUI Padang Pariaman; Dr. Zainal Tuanku Mudo, Kepala Kemenag; H. Masrican Tuanku Marajo Basa, dan Yernizen dari Dinas Pendidikan. (501)

Melalui Lembaga Keagamaan yang Aktif
Enam Lingkung Wujudkan Impiannya Jadi Kota Santri

Enam Lingkung--Tiga lembaga keagamaan di Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman yang habis masa pengabdian pengurusnya, Rabu kemarin diperbaharui. Demikian itu tentu sebuah keharusan, mengingat kelangsungan aktivitas lembaga terkait dalam memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
    Ketiga lembaga tersebut; Lembaga Didikan Subuh (LDS), Ikatan Guru Mengaji (IGM), dan Pondok Al-Quran Darul Hikmah. Tiga lembaga demikian adalah tingkat Kecamatan Enam Lingkung. Pembentukan pengurus baru yang ditandai dengan musyawarah mufakat itu langsung di fasilitasi Camat Enam Lingkung Irsyaf Bujang Datuak Tunaro dan Kepala KUA Kasmir Diram, di kantor camat setempat.
    Untuk LDS kembali dipimpin Yurli, dengan Wakil Ketua I; Ratman, Wakil Ketua II; Syaiful Rahman Tuanku Marajo Dirajo, Sekretaris; Agus Rizal Labai Majolelo, dan Bendahara Zaimarni. Sedangkan untuk IGM ketuanya dipercayakan kepada Syaiful Rahman Tuanku Marajo Dirajo, Wakil Ketua I; Syafriadi, Wakil Ketua II; Ronaldi Taurus, Sekretaris; Wirma Suryani, Bendahara; Kartina Tanjung.
    Sedangkan pengurus Pondok Al-Quran Darul Hikmah ketuanya dipercayakan kepada Aznam Tuanku Bagindo Batuah, dengan Wakil Ketua I; Husni Tamrin Tuanku Labai Sinaro, Wakil Ketua II; Ratman, Sekretaris; Jefri Maulana, dan Bendahara; Yuleni.
    Camat Irsyaf Bujang dan Kepala KUA Kasmir Diram menjelaskan, bahwa lembaga agama tersebut masing-masingnya dengan masa bakti empat tahun. "Mereka bekerja hanya dengan ikhlas. Tidak ada gaji yang akan diharapkan, selain dari pengabdian yang tulus karena Allah Swt," kata mereka.
    Kehadiran lembaga ini, kedepannya Enam Lingkung tentu akan mewujudkan cita-citanya untuk menjadi 'kota santri'. "Apalagi, Yuleni penyuluh agama fungsional teladan Sumatera Barat yang mewnjadi fasilitasinya, tentu sebuah harapan besar dalam mewujudkan apa yang menjadi keinginan semua masyarakat Enam Lingkung," katanya.
    Kasmir Diram menambahkan, bahwa dukungan semua pihak di Enam Lingkung saat musyawarah mufakat itu sangat luar biasa. "Alhamdulillah, semua walinagari yang ada di kecamatan ini memperlihatkan kesungguhannya untuk ikut dalam hal ini. Begitu juga tokoh lainnya, sehingga hasilnya luar biasa. Insya Allah, ketiga pengurus lembaga keagamaan itu akan dilantik pada 17 Ramadhan, yang merupakan momen Nuzul Al-Quran," ungkapnya. (501)

Tahun Depan MAN Insan Cendikia Mulai Menerima Siswa Baru

Enam Lingkung--Bupati Ali Mukhni mengajak orangtua untuk memotivasi anak-anaknya, agar hafiz Al-Quran. Demikian itu, bisa melanjutkan pendidikan ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia bertaraf internasional yang terletak di Nagari Sintuak, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang. Sekolah tersebut hanya ada empat di Indonesia; Serpong, Jambi, Gorontalo dan Sumbar, tepatnya di Padang Pariaman.
    Hal tersebut ia sampaikan ketika menghadiri penyerahan ijazah khatam Al Quran terpadu serta Wisuda Iqra TPAS/TPSA se Kecamagtan Enam Lingkung, di lapangan bola kaki Toboh Ketek, Minggu (14/6) lalu.
    "Anak-anak, saat ini kita memiliki sekolah yang bertaraf internasional; MAN Insan Cendikia. Sekolahnya bagus, asramanya mewah dan lulusannya berkualitas. Semuanya gratis. Biayanya ditanggung pemerintah. Mari kita persiapkan mulai sekarang untuk memenuhinya," kata dia.
    Adapun masuk sekolah tersebut, kata Ali Mukhni, melalui seleksi ketat yang ditentukan Kementerian Agama. Disamping harus memiliki nilai yang tinggi, calon siswa diutamakan yang telah hafiz Al-Quran.
    Dijelaskannya, MAN Insan Cendikia seluas 10 hektare tersebut telah selesai pembangunan asrama dan ruang kelas pada tahun lalu. Saat ini dilanjutkan pembangunan sarana pendukung lainnya. Biaya yang dikucurkan sebesar Rp60 miliar melalui APBN. "Hasil koordinasi dengan Gubernur Irwan Prayitno dan Kamenag Sumbar, insha Allah, tahun depan sudah menerima siswa. Mohon doa dunsanak ranah dan rantau," kata Ali Mukhni yang alumni Lemhanas 2012 itu.
    Diceritakannya, MAN ini didirikan Presiden ketiga RI; BJ. Habibie yang memiliki konsep dan prinsip keseimbangan antara penguasan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan iman dan takwa. Sekolah yang berdiri di atas lahan hampir enam hektare itu tidak hanya fokus membuat anak kaya akan ilmu. Lebih dari itu, MAN Insan Cendekia juga menanamkan akhlak mulia dan nilai keagamaan.
    Ali Mukhni mengatakan, lebih 90 persen alumninya melanjutkan pendidikan di sejumlah kampus bergengsi dalam dan luar negeri. Untuk luar neegeri, negara tujuan belajar dengan jumlah alumni paling banyak adalah Jepang. Ia berharap, anak-anak Padang Pariaman bisa bersaing untuk sekolah di MAN Insan Cendikia. Sekolah yang melahirkan calon pemimpin bangsa yang berilmu, berakhlak dan beriman. (501)

Hari Kesadaran Nasional
Tingkat Konsumsi Penduduk Global Melebihi Pasokan

Parit Malintang--Enam bulan pertama tahun 2015 ini, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni telah menerima empat penghargaan, atas kinerjanya. Mulai dari penghargaan Zakat Award dari Baznas RI, mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) berturut turut selama dua tahun dari Kantor Perwakilan BPK Sumbar.
    Selanjutnya, penghargaan Adiwiyata Mandiri dari Menteri Lingkungan Hidup RI, peringkat UN terbaik di Sumbar tingkat SMP berturut-turut selama dua tahun. Saat ini, Padang Pariaman sedang dinilai untuk penghargaan Bhakti Husada, yaitu penghargaan di bidang kesehatan. "Dengan doa dan kerjasama yang kuat seluruh komponen masyarakat, mudah-mudahan akan kita dapatkan," kata Ali Mukhni, saat peringatan Hari Kesadaran Nasional, Rabu kemarin di Parit malintang membacakan sambutan tertulis Menteri Lingkungan Hidup RI.
    Menurut dia, semua prestasi yang telah diraih adalah atas usaha yang dilakukan bersama-sama, pemerintah dan masyarakat. "Untuk itu, mari kita lebih tingkatkan kerjasama terpadu dalam membangun Padang Pariaman menjadi kabupaten yang unggul dan sejahtera. setiap 5 Juni, dunia memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia.
    Peringatan Hari Lingkungan Hidup, katanya, bertujuan untuk menegaskan komitmen dan aksi pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup semua negara di dunia, yang telah menjadi kesepakatan dan gerakan bangsa-bangsa di dunia. Di Indonesia, peringatan dimaksud dapat dieksplorasi lebih berarti lagi, terutama dengan mengajak dan melibatkan secara aktif masyarakat serta spontanitas, kreativitas dan modal sosial.
    "Saat ini bumi berpenghuni sekitar 7,2 miliar jiwa. Diperlukan sumberdaya alam yang besar untuk pemenuhan kebutuhan dasar, pewujudan kesejahteraan, melalui kegiatan konsumsi dan produksi dalam kehidupan sehari-hari. Kebutuhan itu dapat menimbulkan tekanan yang besar pada keberlanjutan sumberdaya alam, dan kualitas lingkungan hidup," ujarnya.
    Badan Lingkungan Hidup Dunia mengindikasikan, saat ini tingkat konsumsi penduduk global telah melebihi tingkat pasokan sumberdaya alam yang tersedia di bumi. Di iringi kualitas lingkungan hidup yang cenderung menurun di banyak negara, termasuk Indonesia. Untuk itu, aksi global mendesak perlu segera dilakukan seperti perubahan pola konsumsi dan produksi menuju 'hemat sumberdaya, berkualitas lebih baik dan melindungi lingkungan hidup'. Upaya ini merupakan pondasi bagi pembangunan ekonomi hijau yang lebih berkualitas yang melibatkan semua lapisan masyarakat menuju pembangunan berkelanjutan. (501)

Keamanan Sumberdaya Alam dengan Membangun Kekuatan dan Menjaga Ketahanan Nasional

Parit Malintang--Pengembangan pola konsumsi dan produksi berkelanjutan telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), 2015-2019. Kebijakan tersebut memungkinkan sinergi antar program pemerintah secara lebih terpadu seperti konservasi, pemanfaatan sumberdaya hutan dan jasa ekosistem, pengendalian pencemaran, produksi bersih, ekolabel (produk ramah lingkungan), Adiwiyata (sekolah berwawasan lingkungan), pemberdayaan masyarakat, pengelolaan sampah dan 3-R (“Reduce-Reuse-Recycle”).
    "Arahan tersebut menuntut kolaborasi dan sinergi kementerian/lembaga di pusat dan pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat. Kita menyaksikan dan merasakan berbagai masalah yang mengemuka dalam enam bulan terakhir ini, merupakan akibat dari berbagai kegiatan yang dilakukan dan nyata-nyata telah merusak bentang alam, lingkungan dan bahkan diantaranya telah menimbulkan bencana bagi masyarakat," kata Bupati Ali Mukhni, saat peringatan Hari Kesadaran Nasional.
    Pemerintah, kata dia, juga tidak menutup mata bahwa berbagai masalah yang kompleks dan cukup berat itu merupakan akibat dan ekses dari kebijakan dan implementasi, serta supervisi dan kesadaran yang belum menguat pada aspek dan arti penting lingkungan, terutama dalam kebijakan yang berkaitan dengan alokasi, eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya alam, khususnya sumberdaya lahan, hutan dan tambang.
    Dengan perayaan peringatan hari lingkungan hidup ini, dimana penduduk yang bertambah, sumberdaya yang secara fisik tidak berubah, kini, menuntut kesadaran semua masyarakat dan para penyelenggara pemerintahan dan negara, untuk mengingat lagi bahwa keamanan sumberdaya alam merupakan bagian dari upaya membangun kekuatan dan menjaga ketahanan nasional bangsa.
    Kekuatan sumberdaya hutan, khususnya dalam pemerintahan saat ini menjadi penting yang diorientasikan sebagai sumber kesejahteraan masyarakat yang akan dikembangkan dalam berbagai skema perhutanan sosial, hutan desa, hutan kemasyarakatan, hutan berbasis masyarakat dan lain-lain. Semua itu ditujukan untuk kesejahteraan yang harus diraih  masyarakat. Bangsa yang harus terus menapak maju.
    Ali Mukhni melihat, pemerintah pusat dan daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan komunitas masyarakat harus dapat meningkatkan edukasi yang berfokus pada efektifitas dan efisiensi dalam pemanfaatan sumberdaya alam. Pola hidup hemat sumberdaya seperti kegiatan pengurangan timbulan sampah, pemanfaatan sampah yang bernilai ekonomi dan menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat. Serta tentu saja pola pengembangan kebijakan alokasi dan eksplorasi serta pemanfaatan sumberdaya lahan, hutan dan tambang yang tepat dan dalam keseimbangan prinsip-prinsip ekosistem.
    "Akhirnya, momentum Hari Lingkungan Hidup kali ini diharapkan dapat menyatukan kita dalam pewujudan mimpi pembangunan berkelanjutan melalui aksi nyata dan berpihak kepada masyarakat. Mari kita wujudkan mimpi tersebut," ungkapnya. (501)

Ali Mukhni Mengaku
Tantangan Mendatang Semakin Berat

Kasang--Segenap masyarakat Kasang Dalam, Kecamatan Batang Anai membulatkan tekad untuk mendukung Bupati Ali Mukhni, melanjutkan kepeimpinannya periode kedua; 2015-2020. Masyarakat menilai, Ali Mukhni sukses membawa perubahan dalam pembangunan pascagempa 2009 yang lalu. Pertumbuhan ekonomi melejit dari 3,04 persen pada 2010 menjadi 7,12 persen saat ini.
    Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), hal itu didorong berkat kepiawaian Bupati Ali Mukhni dalam menggaet dana pusat untuk pembangunan mega protek triliunan rupiah yang terletak di Padang Pariaman.
    Hal tersebut disampaikan tokoh masyarakat Kasang, Prof. Isril Berd ketika menghadiri Festival Malamang di Korong Chaniago, Nagari Kasang, Rabu (10/6) lalu. Acara itu juga dihadiri tokoh perantau sekaligus putra Kasang yang Rektor Universitas Karimun; DR. Elvis dan seluruh masyarakat setempat.
    "Padang Pariaman saat ini sudah hebat. Di dukung dengan keberadaan bandara, kini telah dimulai pula pembangunan Asrama Haji dan Islamic Center bertaraf Internasional, salah satu termegah di Indonesia. Juga ada pembangunan sekolah pelayaran, sekolah MAN Insan Cendikia, pembangunan jalan lingkar Duku-Sicincin, pembangunan Main Stadion dan masih banyak lagi. Ini bukti Bukti Bupati Ali Mukhni bekerja sungguh-sungguh untuk kesejahteraan masyarakat. Mari kita dukung beliau sebagai bupati periode kedua," kata mantan calon Wabup dalam Pilkada 2005 silam itu.
    Ditambahkannya, putra-putri Nagari Kasang saat ini banyak menduduki posisi strategis dalam jajaran pemerintahan. Seperti adanya jenderal bintang tiga yang masih aktif sampai saat ini, yaitu Letjen TNI Syafril Mahyuddin. Ada juga yang menjadi Rektor, legisatif, jajaran pemerintahan dan masih banyak lagi.
    Bupati Ali Mukhni meminta dinas terkait untuk mengagendakan secara rutin kegiatan festival malamang di tempat yang berbeda-beda setiap kali penyeleggaraannya. Kegiatan lomba malamang ini sangat positif untuk melestarikan budaya dan mendidik generasi muda dalam mencintai makanan buatan negeri sendiri yang lezat dan sehat.
    "Salah satu tujuan adanya festival malamang, adalah merajut tali silaturahim antara ranah dan rantau. Juga wadah untuk saling berbagi informasi dalam program pembangunan dan kemasyarakatan," kata Ali Mukhni yang alumni Harvard Kennedy School di Amerika Serikat itu.
    Menanggapi dukungan masyakat Kasang tersebut, Bupati Ali Mukhni mengatakan bahwa pembangunan Padang Pariaman bisa terwujud berkat adanya doa dan dukungan seluruh masyarakat. Ia mengakui sering melibatkan perantau, akademisi, niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kandung serta generasi muda dalam perencanaan program pembangunan.
    "Prof Isril Berd, guru ambo. Beliau sering memberikan masukan dan saran dalam membangun Padang Pariaman untuk kesejahteraan umat. Kedepan tantangan semakin berat. Kita ingin seluruh masyarakat ranah dan rantau, saciok bak ayam sadanciang bak basi untuk mewujudkan Padang Pariaman sebagai Kota Metropolitan, sesuai RPJMN 2014-2019," kata Bupati yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar