Senin, 24 Februari 2020

Santri dan Masyarakat Ikuti Pelatihan Perdana BLK Komunitas Ponpes Madrasatul 'Ulum Diresmikan

VII Koto--Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Ponpes Madrasatul 'Ulum Lubuak, Senin (24/2) diresmikan keberadaannya. Peresmian ditandai dengan pengguntingan vita oleh Camat VII Koto Sungai Sariak Imra Husni mewakili Bupati Ali Mukhni. Pada saat bersamaan juga dilakukan pembukaan pelatihan servis sepeda motor angkatan pertama, yang dibuka Kasi Penyelenggara BLK Padang, Riswanto mewakili Kepala BLK Syamsi Hary.
Kepala BLK Komunitas Ponpes Madrasatul 'Ulum Damanhuri menyebutkan, peresmian gedung workshop ini dilakukan adalah untuk mensyukuri nikmat dari Yang Maha Kuasa atas anugrah sarana ini yang diberikan Kementerian Ketenagakerjaan RI. Menandakan negara hadir untuk meningkatkan kapasitas santri dan masyarakat lingkungan pesantren.
"Pelatihan angkatan pertama pesertanya 16 orang yang berasal dari santri Ponpes Madrasatul 'Ulum dan masyarakat Balah Aie Utara. Pelatihan dilakukan selama sebulan," ujarnya.
Menurut Damanhuri, BLK Komunitas ini hadir untuk memberikan skill dan keterampilan yang nantinya bisa ditempatkan di lapangan pekerjaan dalam dan luar negeri. Sebab, sehabis pelatihan, para peserta juga mengikuti uji kompetensi (UJK), yang hasil lulusan UJK demikian kompeten. Sesuai aturannya, para peserta dibiayai selama mengikuti kegiatan.
Kasi Penyelenggaraan BLK Padang Riswanto berharap warga belajar BLK Komunitas pesantren ini untuk bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan pembelajaran. Ini berkaitan langsung dengan mutu dan kualitas tenaga kerja yang dihasilkan. Makanya, instruktur yang melatih peserta adalah orang yang telah kompeten di bidangnya.
Sementara, Camat VII Koto Sungai Sariak Imra Husni menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI yang telah menempatkan bangunan gedung workshop BLK Komunitas ini di kecamatan ini. "Tentunya, sebuah langkah maju terhadap santri dan masyarakat Balah Aie khususnya dalam melihat arti penting masa depan anak-anak dan sanak kemenakan kita," ujarnya.
Hanya saja, kata dia, yang menjadi kendala selama ini kesulitan menghadirkan orang yang akan ikut pelatihan ini. Sebab, banyak orang tak tahu dan tak kenal apa itu BLK. "Berkewajiban bagi kita semua, bagaiman sosialisasi ini gencar dilakukan di tengah masyarakat VII Koto Sungai Sariak, dan Padang Pariaman umumnya," ungkapnya.
Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengucapkan syukur dan mengapresiasi kegigihan panitia yang telah berhasil mendapatkan bantuan Kementrian Tenagakerjaan RI, melalui Pemkab Padang Pariaman dalam memberikan bekal pelatihan otomotif kepada masyarakat umum dan santri.
"Kita berharap nantinya para santri yang keluar dari Ponpes ini dapat menjadi ulama yang memiliki keterampilan lain guna menunjang kemaslahatan umat secara bersama," ucap Aciak sapaan akrab Suhatri Bur. (501)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar