Selasa, 21 Januari 2020

Banyaknya Pembangunan Berskala Nasional di Padang Pariaman Pimpinan DPRD Kabupaten Agam Melihat Kepemimpinan Ali Mukhni Luar Biasa

Padang Pariaman--Wakil Ketua DPRD Kabupaten Agam, Marga Indra Putra kagum dan salut melihat pesatnya sejumlah pembangunan berskala besar di Kabupaten Padang Pariaman. Di antara pembangunan besar itu; MAN IC di Sintuak Toboh Gadang, Asrama Haji di Batang Anai, Balai Diklat Pelayaran di Tiram, Masjid Raya di IKK Parik Malintang dan Ulakan, serta sejumlah bangunan lainnya.
"Terkait MAN IC dan Balai Diklat Pelayaran, Agam dan Padang Pariaman bersaing untuk mendapatkan itu dulunya. Namun, akhirnya pembangunan itu diletakan di Padang Pariaman. Luar biasa, dan ini adalah anugrah dari Yang Maha Kuasa yang diiringi kelihaian seorang kepala daerahnya untuk mendapatkan hal itu," kata Marga Indra Putra, Selasa (21/1) di Parik Malintang.
Marga Indra Putra yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Agam ini datang ke Padang Pariaman dan bertemu langsung dengan Bupati Ali Mukhni. Kepada bupati dia sampaikan, kalau anggota dewan Agam ingin belajar banyak ke daerah ini, terkait kemajuan tersebut. "Dua periode saya jadi Ketua DPRD, dan kini Wakil Ketua, belum ada bangunan masjid sebesar dan semegah Masjid Raya Padang Pariaman di IKK ini di Kabupaten Agam," kata dia.
"Sungguh saya terkejut ketika membaca berita, sejumlah anggota dewan meng-interpelasi pembangunan masjid tersebut. Ini sudah diluar koridor, dan sangat tidak patut interpelasi itu terjadi," ujar dia lagi. Dia berpikir, masjid besar ini merupakan cerminan; adat manurun, syarak mandaki di Minangkabau.
Artinya, katanya lagi, langkah besar Bupati Ali Mukhni mewujudkan masjid megah ini berpatokan pada falsafah Minangbakau itu sendiri. "Syarak atau agama bermula dari daerah ini, tak bisa kita pungkiri lagi. Untuk ini, kebesarakan dan semaraknya agama, salah satunya adalah wujud sebuah masjid megah," ulas dia.
Terus terang, kata Marga Indra Putra, untuk melobi pembangunan MAN IC dan Balai Diklat Pelayaran itu, pihaknya bersama Pemkab Agam ikut ke pusat dan bertemu sekalian dengan Bupati Ali Mukhni. Namun, entah kenapa, sekolah hebat itu akhirnya terletak di Padang Pariaman. "Karena tak mungkin lagi dapat MAN IC, kita di Agam mengusahakan adanya sekolah MAN Jurusan yang juga dari Kementerian Agama RI, tapi hingga sekarang juga tak jelas kepastiannya," sebut Marga Indra Putra.
Sementara, Bupati Ali Mukhni pun punya kesan tersendiri terhadap Marga Indra Putra dan DPRD Agam. "Satu hal yang paling berkesan, bahwa DPRD Agama dibawah pimpinan Marga Indra banyak melakukan reses alias kunjungan ke daerah pemilihannya masing-masing, di mana hal itu sangat jarang kita liat di kalangan anggota dewan lain," ungkapnya.
"Seharusnya anggota dewan Padang Pariaman sering berkeliling daerahnya. Lihat dengan mata kepala sendiri, apa yang terjadi, dan bagaimana perubahan demi perubahan terjadi. Kalau mereka mampu melihat dengan hati, pasti akan muncul syukur yang sangat tinggi terhadap Yang Maha Kuasa, karena begitu banyak nikmatNya," ulas Ali Mukhni. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar