Sekum FPBI Sumbar, Ruswan Tanjung
Tutor KF Harus Mampu Memanusiakan Manusia
Pariaman--Sebagai tenaga pendidik orang dewasa, para tutor Keaksaraan Fungsional (KF) diminta untuk lebih mampu memanusiakan manusia, dalam proses pembelajaran KF dimaksud. Sebab, orang yang dididik adalah orang yang telah banyak dan kenyang dengan pengalaman hidup. Apabila para tutor tidak mampu melaksanakan yang demikian, maka bisa dipastikan warga belajar KF tersebut, tidak akan bertahan dalam kelompok belajarnya. Bisa dipastikan, kelompok KF yang bertahan, adalah tutor-tutor yang mampu dan profesional memberdayakan potensi diri dan pengalaman para warga belajarnya, termasuk memberikan ketrampilan fungsional dalam bentuk mata pencaharian, guna menambah pemasukan dalam keluarganya.
Tenaga fungsional (pamong belajar), Unit Pelaksana Tekhnis Daerah (UPTD) Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Provinsi Sumatra Barat di Pariaman, Ruswan Tanjung menyebutkan hal itu Rabu (4/8) lalu saat menjadi fasilitator dalam Diklat tutor KF se Kabupaten Tanah Datar, yang diadakan oleh UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Tanah Datar II di Sungai Tarab.
Menurutnya, para tutor yang dilatih selama beberapa hari ini, diharapkan secepatnya memberitahukan keberadaanya kepada asosiasi profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal Informal (PTK PNFI), yakni Forum Tutor Keaksaraan Fungsional (FTKF) Kabupaten Tanah Datar yang telah terbentuk keberadaannya. "Dengan bergabungnya para tutor yang telah dilatih itu ke forum asosiasinya, diharapkan lebih mampu lagi mengatasi persoalan-persoalan yang muncul dalam kelompok belajarnya, dan mencarikan solusi yang cerdas untuk prospek kejarnya, sekaligus pemberatansan buta aksara di daerah ini betul-betul terlaksana dengan baik dan benar," kata Sekretaris Umum Forum Pamong Belajar Indonesia (FPBI) Sumatra barat ini.
Sementara, Kepala UPTD SKB Tanah Datar II, Afrizal D kepada Singgalang menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut diikuti sebanyak 30 tutor KF, yang berasal dari PNFI yang ada didaerah itu. "Selama kegiatan, peserta diberikan materi antara lain, kebijakan PTK PNFI, kebutuhan belajar, perencanaan, pendidikan orang dewasa dan dinamika kelompok. Untuk narasumber atau fasilitator, disamping dari UPTD BPKB Sumbar di Pariaman, juga ada dari UNP Padang, dan Dinas Pendidikan Tanah Datar sendiri," katanya.
"Kita berharap, dari rangkaian kegiatan yang diadakan ini mampu memberikan yang terbaik buat tutor yang ada, dan mampu menjadikan kelompok belajarnya menjadi kelompok terbaik dalam membentuk warga belajar yang baik, sesuai dengan harapan bersama pemerintah itu sendiri, dalam masalah pemberantasan buta aksara," ujar Afrizal. (dam)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar