Untuk Guru, Orangtua dan Tenaga Profesional
Trustco Padang Pariaman Gelar Seminar Kecerdasan Majemuk
Pariaman--Guna merubah paradigma dalam melihat kecerdasan dan bakat anak didik di dunia pendidikan, Trustco Padang Pariaman, sebagai lembaga pelatihan nasional melakukan seminar pendidikan multiple intellegences (kecerdasan majemuk). Kegiatan yang diperuntukkan bagi guru, orangtua dan tenaga profesional itu diadakan Sabtu (7/8) depan di Hall Saiyo Sakato Pemkab Padang Pariaman.
Ketua panitia kegiatan, Hilman kepada Singgalang, Rabu kemarin di Lubuk Alung menyebutkan, seminar tersebut ditargetkan sebanyak 500 peserta, dengan pembicara Nurmina, psikolog dan dosen UNP Padang, Aswirman, trainer Trustco nasional dan dari Dinas Pendidikan Padang Pariaman itu sendiri. "Kini persiapan yang tengah dirampungkan untuk kegiatan tersebut telah hampir selesai," katanya.
Menurutnya, Trustco merupakan lembaga pelatihan yang selama bergerak di Jakarta dan Pekanbaru. "Untuk Padang Pariaman, lembaga ini baru perdana melakukan seminar yang berhubungan dengan kecerdasan majemuk tersebut. Lembaga ini telah lama berkiprah, terutama dibidang pelatihan, baik diberbagai daerah di Pekanbaru, maupun ditingkat nasional," kata Ketua Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK PKBM) Padang Pariaman ini.
Hingga kini, lanjut Hilman, sekitar 300 lebih peserta dari berbagai kecamatan yang ada di Padang Pariaman dan Kota Pariaman telah menyatakan kesediaannya untuk hadir sebagai peserta. "Kita ingin seminar ini mampu membawa perubahan paradigma, sesuai dari misi visi yang diemban Trustco itu sendiri, dalam melihat arti penting perubahan paradigma demikian," kata Hilman.
"Seluruh peserta nantinya akan diberikan seminar kit, sertifikat, snack. Ada juga door prize dengan hadiah HP cantik, bagi peserta yang memperoleh keberuntungan. Mengingat seminar ini pertama kali diadakan dan lembaga Trustco ini juga baru muncul di daerah ini, maka antusias peserta sangat terlihat," ujarnya.
Kedepan, lembaga Trustco ini akan terus berkiprah di Padang Pariaman dan siap untuk menjawab masa depan guru, orangtu dan tenaga profesional yang handal dalam membangkitkan dunia pendidikan didaerah yang hingga kini masih berstatus sebagai daerah tertinggal tersebut, ungkap Hilman. (dam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar