Untuk pertama kali Shalat Idul Adha 1441 H diselenggarakan di Masjid Raya Padang Pariaman di Parit Malintang, Jumat 31 Juli atau 10
Dzulhijjah 1441 H.
"Tahun ini berbeda dari sebelumnya karena jamaah haji dunia termasuk Indonesia tidak bisa menunaikan ibadah haji seperti biasa karena pandemi Covid19, sehingga jemaah haji kita dengar secara keseluruhan hanya berjumlah 1.000 orang internal negara Arab dan itupun diatur dengan jarak serta protokol kesehatan," Kata Bupati Ali Mukhnu.
Bupati Ali Mukhni menjelaskan, meskipun belum selesai 100 persen, Masjid Raya Padang Pariaman dibuka untuk shalat lima waktu, Jumat dan Hari Raya. "Meskipun baru selesai 1/3 dari rencana pembangunan, masjid yang saat ini sudah dilengkapi oleh travelator bagi para difable tetap mulai dibuka untuk shalat lima waktu berjamaah serta shalat Jumat. Nantinya pembangunan masjid akan dilengkapi dengan menara setinggi 65 meter, lift serta pembuatan akses jalan pelindung menuju kantor bupati," imbuhnya.
Kakankemenag Padang Pariaman, Dr. Helmi menyebutkan, jumlah kurban tahun ini secara keseluruhan berupa 3 ekor kerbau, 2.392 ekor sapi dan 149 ekor kambing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar