Padang Pariaman Layak Disebut Kabupaten Pendidikan
Pariaman--Bupati Ali Mukhni mengajukan permohonan pembangunan Politeknik Perikanan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, saat menghadiri Wisuda Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Pariaman tahun ajaran 2015/2016 di Aula SUPM, Pariaman, Jumat lalu. Adapun lahan yang disediakan seluas 10 hektare, tidak jauh dari SUPM tersebut.
Ia beralasan, Presiden Jokowi sangat fokus dalam bidang kemaritiman, baik infrastruktur maupun sumber daya manusia. Adapun dunia pelayaran membutuhkan sedikitnya 80 ribu orang awak kapal pertahunnya. Namun kebutuhan tersebut baru bisa dipenuhi hanya 40 persennya saja oleh Indonesia.
"Ini peluang yang besar sekali untuk memenuhi kebutuhan SDM dunia pelayaran. Kita mohon kepada Ibu Menteri KKP untuk mengabulkan permintaan masyarakat dengan mendirikan politeknik bidang kelautan dan perikanan," kata Bupati Ali Mukhni yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.
Selanjutnya, Ali Mukhni memotivasi lulusan SUPM untuk berani merubah mindset dalam mencari pekerjaan. Jangan hanya terpaku untuk menjadi PNS saja, namun harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan itu sendiri. "Implementasi ilmu selama pendidikan, cari peluang usaha dan tidak bercita-cita untuk jadi PNS saja. Dan kepada orangtua, jangan ragu-ragu menyekolahkan anaknya di SUPM. Belum tamat saja, lapangan pekerjaan sudah menunggu," ujarnya.
Direktur Pengembangan Investasi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Anang Nugroho mengaku bangga terhadap lulusan SUPM yang sudah dikenal di tingkat nasional. Hal itu terlihat dari lulusan yang berasal dari Jawa, Sulawesi. "SUPM ini layak dikembangkan menjadi Politeknik. Usulan Pak Bupati, akan jadi kajian bersama tim teknis KKP," kata Anang.
Gubernur Sumbar yang diwakil Staf Ahli Jefrinal Arifin memuji Kabupaten Padang Pariaman yang fokus terhadap infrastruktur pendidikan. Begitu banyak pembangunan infrastruktur bidang pendidikan, selayaknya daerah ini disebut sebagai kabupaten pendidikan di Sumbar. Seperti BP2IP, MAN Insan Cendikia, rencana pembangunan Politeknik Unand dan ISI Padang Pariaman dan Akademi Komunitas.
"Seperti kata Bapak Gubernur, Pak Ali Mukhni ini si kecil yang lincah. Jago lobi dan pintar mencari dana ke pusat. Dulu pembangunan masih kurang, namun sekarang Padang Pariaman sudah maju," kata pejabat asal Kurai Taji Pariaman itu.
Pada kesempatan tersebut juga dihadiri Kepala Pusat Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat KKP Endang Suhaedy yang memberikan reward kepada lulusan terbaik SUPM, diterima tanpa tes di Sekolah Tinggi Ilmu Perikanan dan Politeknik di Sidoarjo, Bitung atau Sorong.
"Reward ini sebagai bentuk kepedulian KKP terhadap peningkatan SDM bidang perikanan," kata Endang. Ia menjelaskaan, bangsa Indonesia saat ini harus mengembalikan jati dirinya sebagai bangsa yang kuat, mampu mengelola laut yang luas dan mampu bersaing dengan negara lain.
Menurutnya, ada tiga pilar menjadikan Indonesia yang kuat di bidang maritim, yaitu kedaulatan, keberlanjutan dan kesejahteraan. Artinya, pengelolaan sumber daya kelautan tidak boleh ada intervensi negara lain dan juga menyiapkan SDM pelaut handal serta meningkatkan kesejahteraan anak bangsa.
"Bapak Presiden Jokowi mengatakan, laut masa depan bangsa. Jalasveva jayamahe, di laut kita jaya. Insya Allah, dapat terwujud mulai dari pengembangan SUPM Pariaman ini," kata Endang. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar