Sabtu, 05 Oktober 2019

Pemerintah Harus Peduli Terhadap Kebencanaan

Lubuk Alung--Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni membuka workshop sosialisasi dan internalisasi penyusunan dokumen kajian daerah potensi bencana, tahun anggaran 2019, Kamis (3/10) lalu di Hotel Minang Jaya Lubuk Alung.
Turut hadir Ketua DRR Indonesia Provinsi Sumatera Barat, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sekretaris Dewan, dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
Bupati Ali Mukhni memberikan apresiasi kepada Kepala Pelaksana BPBD beserta jajaran karena telah melahirkan inovasi-inovasi baru untuk antisipasi, bersiaga dan meminimalisir risiko bencana terjadi. “Selain pembuatan master plan dan penyususnan dokumen yang dilakukan oleh pemerintah sebagai upaya pencegahan bencana, kita juga menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk selalu berdoa kepada Allah SWT agar Kabupaten Padang Pariaman yang sangat kita cintai ini dapat terhindar dari musibah dan bencana,” katanya menaruh harapan.
Orang nomor satu di Kabupaten Padang Pariaman itu juga mengatakan, pemerintah harus peduli terhadap kebencanaan. Ketika pemerintah sudah tidak peduli dengan kebencanaan maka dapat dianggap sebagai pembunuh berdarah dingin. “Berdasarkan saran Kepala BNPB, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman merencanakan mengadakan simulasi bencana pada malam hari, karena hal ini sebelumnya belum pernah dilakukan di manapun di seluruh Indonesia. Oleh sebab itu hal ini dilakukan untuk menambah pemahaman masyarakat tentang siaga bencana baik itu siang maupun malam hari,” tambahnya.
Bupati peraih penghargaan Satya Lencana Pembangunan itu mengatakan, dengan adanya workshop ini dapat mengecilkan risiko jika terjadi bencana karena bisa mengetahui langkah tepat yang dilakukan ketika terjadi bencana.
Peraih penghargaan Pembina Proklim 2019 itu juga berepesan, agar para peserta dapat mengikuti acara sampai akhir sehingga mendapat ilmu tentang kebencanaan dan dapat mensosialisasikan ilmu tersebut di tengah masyarakat sehingga masyarakat paham dengan kebencanaan dan tindakan tepat yang harus dilakukan ketika terjadi bencana. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar