Untuk Rehab Rekon
Pemko Pariaman Berharap Bantuan Dari Berbagai Kementerian
Pariaman--Walikota Pariaman, H. Mukhlis Rahman berharap banyak pada semua Kementerian yang ada di republik ini bisa meringankan beban berat tentang, rehab rekon yang kini tengah berjalan di kota ini, sejak pascagempa pada akhir September tahun lalu. Hal itu sangat penting, mengingat banyaknya fasilitas umum dan rumah masyarakat yang harus dibangun kembali.
Demikian antara lain komentar Wako Mukhlis Rahman, Selasa kemarin dihadapan Direktur Manajemen Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Kementerian Dalam Negeri RI, Muhammad Roem, yang sengaja hadir ke Kota Pariaman dalam rangka evaluasi bantuan yang telah diberikan Kementerian tersebut, berupa pembangunan satu unit gedung Inspektorat Kota Pariaman, dengan total anggaran Rp1,6 miliar, yang sedang dikerjakan oleh PT Adiguna Mandiri, pimpinan Fitrias Bakar, dengan jangka waktu selama 150 hari sampai selesai.
Dalam siaran persnya Wako Mukhlis Rahman yang disampaikan Kasubag Kemitraan Humas Setdako, Batrizal menyebutkan, bahwa bangunan gedung yang akan digunakan nantinya oleh Inspektorat tersebut sangat sesuai dengan tuntutan keadaan dan kultur daerah yang memang rawan bencana, yakni ramah terhadap bencana itu sendiri. "Bangunan yang sedang dikerjakan itu berlokasi di Desa Kampung Baru, Kecamatan Pariaman Tengah," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Muhammad Roem langsung dibawa meninjau keadaan bangunan yang sedang berjalan. Disamping itu, pihaknya juga melihat fasilitas kantor lainnya, seperti Balai Kota Pariaman, kantor Bappeda yang baru selesai dibangun pascagempa dan kantor lainnya, bersama pihak PT Adiguna Mandiri dan sejumlah pejabat terkait dilingkungan Pemko Pariaman.
Muhammad Roem sangat memberikan apresiasi dan respon terhadap perkembangan yang terus terjadi pascagempa melanda daerah itu. Sebab, belum cukup peristiwa gempa setahun berlangsung, perkembangan dan kebangkitan pemerintah kota bersama masyarakatnya cukup terlihat dengan nyata. "Ini sebuah kebijakan yang sangat luar biasa, yang mesti dapat dukungan dari semua pihak. Kita tetap berupaya, adanya bantuan lain dari Kementerian ini terhadap pembangunan kembali berbagai fasilitas umum yang harus dibangun lagi di kota ini," kata Muhammad Roem.
Kepada pihak PT Adiguna Mandiri, Muhammad Roem minta untuk melakukan kerja ini dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku. "Jaga reputasi dan nama baik perusahaan, bekerjalah secara profesional, sehingga rekam jejak kerja yang tengah dilakukan tidak merah dimata banyak orang," harapnya. (dam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar