Jadikan Makanan Khas Pariaman Untuk Pengembangan Perekonomian
Pariaman--Otonomi daerah, agaknya juga menjadi stimulan bagi daerah untuk bisa berkembang lebih pesat lagi, terutama dalam sektor pembangunan ekonomi yang berbasiskan potensi khas daerah itu sendiri. Dengan kebijakan demikian, setiap daerah harus mampu mengelola potensi yang ada di daerah itu sendiri, sehingga meningkatkan semua sektor yang ada didalam kehidupan bermasyarakat.
Walikota Pariaman, H. Mukhlis Rahman dalam siaran Persnya yang disampaikan Kasubag Kemitraan Humas Setdako, Batrizal belum lama ini, dalam kegiatan lomba masakan khas Pariaman sekaligus menyambut bulan Ramadhan. Menurutya, kesejahteraan dan perekonomian masyarakat pada sektor usaha mikro, kecil dan menengah yang bersumber pada jiwa kewirausahaan, adalah berbasiskan keunggulan khas dari daerah itu sendiri.
"Potensi daerah yang merupakan keunggulan khusus bagi daerah tertentu, yang berbeda dan tidak jarang hal itu juga menjadi trade mark Kota Pariaman. Bahkan, banyak masyarakar mengidentikkan suatu potensi daerah dengan nama daerah itu sendiri. Seperti Yogyakarta terkenal dengan Kota Gede, Palembang dengan Mpek-Mpek-nya, Garut dengan Dodolnya, dan banyak lagi kota yang memiliki hal lainnya, dimana potensi tersebut langsung terangkat dengan sendirinya," ujar Wako Mukhlis Rahman.
Menurutya, potensi khas Pariaman yang selama ini masih terpendam, lewat momen ini hendaknya mampu meningkat. Dengan demikian, potensi lainnya, akibat khas tersebut juga akan terangkat. Sebut saja pariwisata yang akan mendatangkan banyak orang dari berbagai pelosok daerah lain. "Untuk itu, masakan khas Pariaman merupakan salah satu sumber yang bisa kita kelola dengan lebih baik lagi, sehingga mampu menggerakkan perekonomian masyarakat, sekaligus menjadi produk unggulan daerah yang mampu wisatawan untuk berkunjung ke kota ini," ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, lanjut Wako MUkhlis Rahman, hendaknya mampu mambangkik batang tarandam. Artinya, masakan khas Pariaman bisa kembali muncul kepermukaan setelah sekian lama tenggelam. Kemudian, membangkitkan tradisi masakan khas Pariaman, sehingga tetap eksis dan primadona, sebagai potensi kota ini, sekaligus menjadi ikon Kota Pariaman, dalam sudut pandang kuliner khas daerah. (dam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar