Wujudkan Padang Pariaman sebagai Daerah Layak Anak
Padang Pariaman--Kabupaten Padang Pariaman berkomitmen untuk menjamin hak-hak dasar anak sebagaimana yang diamanatkan dalam UU nomor 35 tahun 20014, tentang Perlindungan Anak.
Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, menyampaikan demikian pada Forum Anak Padang Pariaman, di Rocky Hotel, Padang beberapa waktu lalu. Forum Anak tingkat Kabupaten Padang Pariaman diikuti 48 anak-anak terbaik yang mewakili sekolah-sekolah di 17 kecamatan.
Ali Mukhni mengatakan, penting bagi Kabupaten Padang Pariaman untuk menciptakan sumber daya manusia berkualitas di masa depan, agar tidak kehilangan generasi yang handal dan tidak terjadi yang namanya "loss generation".
Pada pertemuan tersebut, anak-anak yang terdiri dari siswa SMA itu diinapkan selama tiga hari di Rocky Hotel itu juga melakukan pelatihan pemenuhan hak partisipasi anak. Melalui pelatihan tersebut, dipilih tiga anak berprestasi mewakili Padang Pariaman pada pertemuan serupa di tingkat provinsi.
Kegiatan yang dilaksanakan Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPMPKB) ini akhirnya memilih Alpansa Wijaya, dari MAN Lubuk Alung, Yunisa Rahmi (SMA Negeri 1 Padang Sago) dan Miftahul Azurianda (SMA Negeri Lubuk Alung) untuk mengikuti forum anak tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Ali Mukhni mengingatkan kepada peserta, agar fokus pada tujuan pelaksanaan acara, untuk meningkatkan peran serta anak, berpartisipasi dalam pembangunan melalui wadah organisasi anak, membentuk pola pikir anak melalui perannya dalam berorganisasi dan berinteraksi sesama anak-anak dari status sosialisasi yang berbeda-beda. Sehingga kegiatan forum anak dapat dijadikan sebagai wadah untuk pemenuhan hak partisipasi anak dalam mewujudkan Kabupaten Padang Pariaman layak anak.
"Forum anak yang selama ini kita lakukan, insya Allah menghasilkan berbagai kemajuan yang signifikan bagi anak-anak di Kabupaten Padang Pariaman," kata dia. "Tetapi di sisi lain, di sekeliling kita, banyak anak di bagian lain bumi Indonesia masih menghadapi berbagai masalah, sehingga kelompok anak-anak tertentu tidak dapat menikmati hak-haknya, termasuk dalam memperoleh akses pendidikan secara maksimal, pelayanan kesehatan, dan informasi yang layak baginya, serta menikmati hak untuk berpartisipasi. Semakin dirasa penting bagi kita akan adanya sebuah sistem pemenuhan hak-hak anak yang holistik, terintegrasi dan berkelanjutan lanjutnya," jelas Ali Mukhni.
Katanya lagi, kegiatan forum anak dalam rangka peningkatan pemenuhan hak partisipasi perlu dilakukan. Sebab, yang menjadi wadah partisipasi anak dimana anggotanya merupakan perwakilan dari kelompok anak yang dibina oleh pemerintah, sebagai media untuk mendengar dan memenuhi aspirasi, pendapat, keinginan, dan kebutuhan anak dalam proses pembangunan.
Ali Mukhni mengajak anak-anak yang mengikuti pelatihan itu untuk terus giat belajar berprestasi berkreatifitas serta mengembangkan talenta yang dimiliki, juga menjauhi bahaya narkoba, napza dan penyakit masyarakat lainnya. "Selalu lakukan kegiatan positif untuk kemajuan masa depan, dan sangat diharapkan agar anak-anak menjadi pelopor di sekolah dan lingkungan masing-masing, sebagai teladan bagi anak-anak lain agar Padang Pariaman terhindar dari segala macam ancaman dan pengaruh yang merusak kehidupan," ujarnya.
Menurut Ali Mukhni, Padang Pariaman telah mengirim anak ke forum tingkat nasional 2013, 2014 dan 2015 melalui penyaringan yang ketat di tingkat provinsi. "Mohon kiranya, seluruh masyarakat untuk terus mendukung dan mendoakan semoga anak-anak yang terpilih saat ini, maju ke tingkat nasional," tambahnya. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar