Usman Fond Siap Jadi Walinagari Sungai Buluah
Batang Anai--Usman Fond, salah seorang calon Walinagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman yang akan bertarung nantinya saat pemilihan walinagari setempat, bertekat untuk memberikan yang terbaik buat masyarakat. Baginya, pemilihan walinagari yang tengah dipersiapkan pihak panitia tersebut, merupakan bagian dari proses untuk membangun nagari yang jauh lebih baik lagi.
Kepada Singgalang, Minggu (9/5) Usman Fond yang juga Ketua Koalisi Maju Bersama (KMB), gabungan dari 13 partai politik di Padang Pariaman yang mengusung pasangan HM. Yusuf, S.H, M.H-H. Zamzamil, S.T itu awalnya tidak ada kemauan untuk ikut bersaing dalam merebut kursi walinagari dikampung halamannya itu. "Apalagi, saat pemilihan walinagari periode dulu, saya telah ikut bersanging. Saya sangat tidak ingin gagal kedua kalinya. Namun, lantaran terus didesak oleh masyarakat banyak agar saya bisa maju, maka diambilah kesimpulan untuk siap maju dan bersaing dengan empat calon walinagari lainnya yang telah di SK kan oleh Bupati Padang Pariaman, Muslim Kasim," katanya.
Menurut Usman Fond, putra kelahiran Salisikan, Sungai Buluah pada 1956 itu ingin pemilihan walinagari berjalan sukses, dan tidak membuat masyarakat terkotak-kotak. "Setiap kali pertemuan dengan masyarakat, saya selalu mengatakan bahwa pemilihan merupakan bagian dari proses pendidikan politik bagi masyarakat. Disinilah kita melihat kepentingan yang lebih besar. Masyarakat telah cukup matang dalam soal pilih-memilih. Baik itu pemilihan walinagari, maupun pemilihan Presiden, gubernur dan bupati serta pemilihan calon anggota dewan terhormat," ujar Usman Fond.
Meskipun masa pemilihan walinagari sudah dekat, yakni akhir Mei ini, Usman Fond mengaku tidak begitu banyak melakukan sosialisasi ditengah masyarakat. Baik sosialisasi lewat poster dan baliho, maupun sosialisasi lewat pertemuan-pertemuan dengan pemuka masyarakat dan kalangan generasi muda. "Semuanya telah diserahkan kepada masyarakat pemilih. Masyarakat telah cukup cerdas dan dewasa dalam menentukan siapa yang berhak mereka pilih untuk memimpin nagari ini enam tahun kedepan," kata Usman Fond.
"Dalam visi misi yang telah saya sampaikan ditengah sidang pleno Badan Musyawarah (Bamus) Sungai Buluah, menjelang ditetapkannya calon oleh panitia dulu, dengan sangat jelas dan terang, bahwa pembangunan nagari kedepan harus pro masyarakat. Masyarakat bukan lagi sebagai objek, tetapi subjek yang ikut bersama-sama menentukan mau dibawa kemana nagari yang sangat potensi ini dimasa mendatang. Untuk mencapai itu semua, pembenahan administrasi di kantor walinagari, pembenahan struktur pemerintahan nagari mutlak dilakukan. Kemudian, bagaimana mensinerjikan kekuatan niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai dengan kekuatan pemuda. Sebab, kekuatan demikianlah yang akan menopang nantinya jalan pembangunan dinagari ini," ungkap Usman Fond. (dam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar