Senin, 09 Mei 2016

Selesaikan Berbagai Persoalan dengan Membaca Quran

Gerakan Nusantara Mengaji Lampaui Target
Selesaikan Berbagai Persoalan dengan Membaca Quran

Nan Sabaris--Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni dan Korwil Gerakan Nusantara Mengaji Provinsi Sumatera Barat, H Febby Datuak Bangso Nan Putiah menutup pencanangan Gerakan Nusantara Mengaji tingkat kabupaten itu di Masjid Jihad, Kabun, Kecamatan Nan Sabaris, Minggu (8/5) malam.
    Selain itu, turut hadir Wakil Bupati Suhatri Bur, Sekda Jonrpiadi, Korwil Gerakan Nusantara Mengaji Kabupaten Padang Pariaman, Zulhelmi Tuanku Sidi, anggota DPRD kabupaten Padang Pariaman, Hasan Basri, Pimpinan Pondok Pesantren, santri se Kabupaten Padang Pariaman.
    Ali Mukhni mengatakan, Pemkab Padang Pariaman sangat mendukung dilaksanakannya Gerakan Nusantara Mengaji. Hal tersebut ditandai dengan pelaksanaan Pencanangan Program Maghrib Mengaji pada beberapa tahun yang lalu dan diterapkan di 440 korong di daerah ini.
    Program tersebut menerapkan, bahwa setiap masyarakat mengaji rentang waktu selepas shalat Magrib hingga shalat Isya. Kegiatan tersebut mendapatkan respon positif dari masyarakat yang ditandai dengan ribuan masyarakat yang khatam Quran setiap tahunnya di seluruh kabupaten ini.
    Dalam kesempatan tersebut, ia berpesan agar masyarakat Kabupaten Padang Pariamana menjadikan kegiatan membaca Quran sebagai media mencari kenyamanan dan dijadikan kebutuhan. Disebutkannya, membaca dan mempelajari Quran seyogyanya dapat membentengi diri dari persoalan sosial, seperti penyalahgunaan narkoba, pelecehan seksual, dan Pekat lainnya.
    "Quran itu segalanya. Ya, sumber ilmu, sumber hukum. Selain ibadah, membaca dan mempelajarinya bisa menjadi solusi dari masalah-masalah yang kita hadapi, bahkan persoalan bangsa sekalipun, ada solusinya dalam Quran," ulasnya.
    Ia berharap, meskipun kegiatan seremonial Nusantara Mengaji telah ditutup, namun belajar Quran dan mengaji dapat terus berjalan dan meningkat. "Bukan berarti aktivitas kita mengaji dan belajar Quran-nya terhenti setelah kegiatan kita ini selesai. Mengaji adalah ibadah, yang seharusnya terus kita kerjakan hingga kita meninggal," pungkasnya.
    Ketua Korwil Nusantara Mengaji Provinsi Sumatera Barat, H Febby Datuak Bangso Nan Putiah mengatakan, pelaksanaan Nusantara Mengaji yang dilaksanakam pada 7 dan 8 Mei 2016 di Sumatera Barat melampaui target yang ditetapkan oleh inisiator. Dalam pelaksanaannnya, gerakan ini melibatkan 24 ribu orang peserta dengan khatam baca Quran mencapai empat ribu orang.
    Dijelaskannya, Nusantara Mengaji lahir karena persoalan hidup dan persoalan bangsa yang timbul. Menurutnya, persoalan kebangsaan yang beragama dan masalah sosial yang komplek hanya dapat dicapai melalui kembali pada Quran dan Sunnah.
    Ia berharap, Gerakan Nusantara Mengaji dapat terus berjalan dengan program lanjutan mengaji seperti one day one juz, one nagari one hafiz. "Kita harapkan, akan ada gerakan lain sebagai lanjutan dan peningkatannya," ujar dia. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar