Pasca Kemenangan Ali Mukhni-Damsuar
Banyak Pejabat Pemkab Padang Pariaman Kasak-Kusuk
Pariaman--Tiga hari setelah Pilkada, dan hasil telah diketahui banyak orang, apalagi dikalangan pejabat dilingkkungan Pemkab Padang Pariaman itu sendiri, membuat banyak pejabat tersebut mulai kasak-kusuk. Sebab, para pejabat yang ternyata tidak mendukung Ali Mukhni-Damsuar, mau-tidak mau harus siap untuk tidak menjabat lagi. Dan ini tentu membuat para pejabat merasa was-was.
Pemerhati masalah politik, sosial dan keagamaan di Padang Pariaman, Zulmahendra menilai hal itu merupakan sebuah resiko politik. Main api tapanggang, main aie basah. Hal itu harus diterima dengan konsekwensi apapun oleh para pejabat yang terlalu berani bermain pada Pilkada lalu. "Memang Pilkada lalu, sebuah Pilkada yang tidak punya aturan yang jelas, terutama yang berhubungan dengan pejabat yang notabene mereka harus netral, ternyata ikut berkampanye dan ikut dalam berbagai hal yang berhubungan dengan kemenangan calon yang mereka jagokan," katanya kemarin di Pariaman.
Menurut informasi yang beredar dikalangan pejabat tersaebut, mereka yang mendukung calon bupati selain pasangan Ali Mukhni-Damsuar, dikabarkan telah mulai merapat ke Irwan-MK, yang hampir dipastikan akan memimpin Sumatra Barat lima tahun mendatang. "Hal itu sangat wajar dan tepat sekali. Sebab, selama masa kampanye, betapa banyak para pejabat yang ikut berkampanye kesejumlah daerah bersama pasangan Irwan-Mk. Pantaslah Irwan-MK memberikan jabatan yang strategis kepada orang yang sangat menolongnya menjelang pencoblosan Rabu lalu," ujar Zulmahendra lagi.
Kembali Kehabitat
Dua pimpinan DPRD Padang Pariaman, Eri Zulfian, S. Pt dan Yusalman, S.P yang pada Pilkada kemarin ikut maju jadi calon wakil bupati, besar kemungkinan kembali lagi kehabitatnya, yakni memimpin lembaga wakil rakyat terhormat. Kedua calon wakil bupati itu sangat tidak mungkin lagi untuk mengejar suara pasangan Ali Mukhni-Damsuar, yang jauh tingginnya, bila dibandingkan dengan suara mereka berdua. Mau ataupun tidak mau, mereka harus kembali ketempat asalnya, sebagai wakil masyarakat, menjelang tahun 2014 nanti.
Sementara, Sudirman Gani calon bupati yang berpasangan dengan Eri Zulfian, yang dijagokan Partai Demokrat, untuk sementara tentu kembali ke Pemrov Sumbar, sebagai Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas. Sebuah pertanyaan timbul dari berbagai pihak. Apakah mantan Sekdakab Padang Pariaman itu akan masuk nantinya dalam kabinet Irwan-MK ? Belum tahu pastinya. Sebab, Sudirman Gani calon bupati dari partai yang kini tengah menguasai republik ini, Partai Demokrat yang satu paket dengan calon gubernur Endang Irzal-Asrul Syukur. Walau demikian, semuannya tentu terpulang pada seorang Muslim Kasim, yang hampir dipastikan berhasil jadi wakil guberrnur. Apalagi, seorang Sudirman Gani punya kontribusi positif terhadap kepemimpinan Muslim Kasim selama 10 tahun belakangan di Padang Pariaman. (dam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar