Ratusan Massa Hadiri Deklarasi Yobana-Ril
Lebih Baik Memulai Sesuatu, Sebelum yang Lain Menyuruh Kita
Lubuk Alung---Semakin dekat pelaksanaan Pilkada Padang Pariaman, maka semakin banyak pula dukungan untuk pasangan calon bupati/wakil bupati lima tahun mendatang, H. Yobana Samial, S.H-Dasril, S. Pd, M.M. Betapa tidak, Minggu (16/5) malam ratusan masyarakat Padang Pariaman, baik simpatisan partai pendukung, maupun dari kalangan niniak mamak, alim ulama, bundo kanduang dan generasi muda hadir di posko utama pasangan yang dipopulerkan dengan jargon Yobana-Ril, terbukti lebih peduli itu, di Korong Pasa Kandang, Kenagarian Lubuk Alung, Padang Pariaman.
Malam itu sungguh menjadi malam yang penuh dengan nilai-nilai sejarah yang tinggi, untuk menghadapi masa depan daerah yang telah porak-poranda akibat gempa akhir September lalu. Acara yang dikemas dengan deklarasi dan peresmian posko utama itu, menjadi momen tersendiri bagi banyak orang yang hadir dan larut malam itu. Malam itu pula, secara resmi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Padang Pariaman yang selama ini tergabung dalam pasangan YUZA, dengan jantan Ketua DPC PKB, Usman Fond bersama Ketua DPW PKB Sumbar, Ir. H. Hendrino, M. Sc menyatakan komitmennya untuk siap memenangkan pasangan Yobana-Ril.
Begitu juga Ketua DPC Partai Indonesia Sejahtera (PIS) Padang Pariaman, Kamaluddin tampak bersemangat sekali untuk siap bekerja 24 jam, demi kemenangan pasangan yang memang sangat dekat dengan masyarakat daerah ini, terutama masyarakat korban gempa. Disamping itu Ketua DPD Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) Padang Pariaman, Drs. Rosman bersama Sekretarisnya, Hilman H, A. Md tampak sibuk menyambut ratusan tamu yang hadir. Politisi perempuan Partai Golkar Padang Pariaman, Ali Yuni, S.E yang juga istri Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat, Drs. Sudirman juga larut dalam kegembiraan dan sangat komit untuk mengayunkan langkah kedepan, demi kemenangan pasangan itu pada 30 Juni nanti. Pasa Kandang malam itu sungguh menjadi saksi sejarah yang tidak mudah dilupakan. Sebuah rumah yang cukup besar, dulunya adalah tempat calon wakil bupati, Dasril bersama keluarganya melakukan pembinaan terhadap anak-anak pra sekolah. Mulai dari play group hingga Taman Kanak-Kanak (TK) yang dikembangkan Dasril selama bertahun-tahun dirumah itu dulunya.
Ketua tim kampanye Yobana-Ril, terbukti lebih peduli, Bagindo Yohanes Wempi, S. Pt merasa senang dan bahagia sekali, melihat antusiasnya masyarakat yang hadir. "Sungguh ini sebuah perjuangan dakwah yang sangat tinggi. Ditengah persiapan yang tidak begitu matang dan penuh dengan terburu-buru, lantaran padatnya jadwal dari pasangan ini bersama masyarakat, namun kehadiran kita untuk siap bekerja melakukan pemenangan Yobana-Ril tidak berkurang sama sekali. Mulai saat ini dan kedepannya, kita buktikan kepada masyarakat banyak, bahwa posko ini tidak sekedar tempat. Tetapi lebih dari itu, dirumah yang sangat sederhana ini kita berdiskusi, bercerita untuk masa depan Padang Pariaman yang jauh lebih baik lagi, dibawah pimpinan Yobana-Ril," kata Yohanes yang juga Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Padang Pariaman ini.
Yohanes Wempi, sang anggota Komisi II DPRD Padang Pariaman ini melihat pasangan yang dia dukung, sungguh pasangan yang sangat serasi, dan tepat untuk kebangkitan kembali daerah ini dimasa depan. Keduanya adalah perpaduan antara utara dan selatan Padang Pariaman. "Yobana Samial dikenal sebagai putra Sungai Limau, merupakan bagian utara daerah ini, yang telah lama berbuat ditengah masyarakat lewat berbagai lembaga donor yang dia bawa kekampung ini. Sementara Dasril, kader PKS yang telah lama beraktivitas dan berdomisili di Lubuk Alung. Kiprahnya ditengah masyarakat kampung ini sudah tidak diragukan lagi," kata Yohanes.
Sementara Erwin Bahar Datuak Sinaro Sati, yang merupakan satu diantara sekian tokoh masyarakat Lubuk Alung dalam sambutannya, banyak menitipkan sejumlah persoalan yang berhubungan dengan kehidupan adat, pendidikan dan agama ditengah masyarakat, terutama dikalangan generasi muda Padang Pariaman, yang akhir-akhir ini mulai luntur dan tereliminasi oleh tradisi dan adat luar.
"Kedepan, bagaimana nilai-nilai adat dan tradisi bisa dikembangkan dikalangan anak muda. Baik hal itu kita memulai sebelum orang lain menyuruh kita. Hal itu bisa dikembangkan dilembaga manapun. Apalagi dilembaga pendidikan. Sebab, pascagempa yang telah banyak merusak inprastruktur sekolah, juga sedikit merusak semangat pelaku pendidikan itu sendiri. Beda halnya dengan masyarakat kaisar, Jepang ketika negaranya hancur akibat gempa. Pertama kali yang ditanyakan adalah, masih bisakah kita melanjutkan pendidikan. Persoalan demikian, merupakan satu diantara sekian banyak persoalan yang harus dituntaskan pasangan calon bupati/wakil bupati dengan nomor urut lima ini bersama masyarakat nantinya," kata Erwin Bahar.
Sementara Yobana Samial mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang dilandasi dengan objektivitas. Bukan subjektivitas. "Artinya, penilaian yang akan kita jatuhkan sebelum memilih, adalah berdasarkan pertimbangan objektif, terhadap perbuatan dan perlakukan dari calon pemimpin itu sendiri. Saya sungguh merasa terenyuh, ketika seorang wartawan bertanya pada Mendagri RI, Gamawan Fauzi tentang majunya saya jadi calon bupati di Padang Pariaman. kata Gamawan Fauzi, saya harus banyak belajar dari seorang Yobana Samial. Dia sangat hormat pada orangtua. Ketika dia pulang kampung, pertama kali yang dia lihat adalah orangtuanya," ujar Gamawan pada wartawan dimaksud, yang diulang lagi oleh Yobana Samial.
Menurut Yobana Samial, putra kelahiran Jakarta 45 tahun yang silam itu, dukungan dari kalangan ulama Padang Pariaman sungguh sebuah dukungan moral yang tidak bisa dinilai dengan apapun. "Lewat komitmen saya yang akan melanjutkan perjuangan Syekh Burhanuddin Ulakan, dan mengembangkan kehidupan surau bersama ulama yang jauh lebih baik dimasa yang akan datang, dengan spontan para ulama yang dimotori H. Zubir Tuanku Kuniang, pimpinan pondok pesantren Darul Ikhlas, Sarang Gagak, Pakandangan bersama ratusan ulama lainnya, siap untuk bersama Yobana-Ril. Terima kasih banyak guru-guruku. Yakin dan percayalah, kita akan tetap bersama dan bersama untuk kebaikan Padang Pariaman yang Islami," ungkap Yobana Samial. (dam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar