Lampu Togok Membawa Petaka, Dua Warga Alami Luka Bakar
Batang Gasan--Lampu togok membawa petaka. Rakenan bersama anaknya Saripaldo mengalami luka bakar akibat lampu pakai minyak tanah itu, Sabtu senja lalu. Malang bagi ibu rumah tangga muda ini, dia dilarikan ke RSUD Pariaman dari rumahnya di Korong Barang-Barangan, Nagari Malai V Suku, Kecamatan Batang Gasan, Padang Pariaman malam itu juga.
Cerita suami Rakenan, Win, sejak senja listrik padam di kampungnya. Jalan satu-satunya, dia harus menyalakan lampu togok yang sudah lama disimpannya. "Lukanya cukup serius, dan harus dibawa ke rumah sakit," kata dia.
Kepala BPBD Padang Pariaman, Amiruddin kepada Singgalang memastikan, rumah yang bersangkutan tidak terpanggang. "Tentu dibalik ke rugian ada keuntungan. Untungnya, ya rumahnya tidak ikut terbakar. Ruginya, pemilik rumah mengalami luka bakar yang harus kita tolong," ujar Amiruddin.
Menurut Amiruddin, musibah dan bencana alam memang akrap terjadi di Padang Pariaman. Untuk itu, pihaknya tak henti-hentinya memberikan peringatan agar warga selalu hati-hati dan waspada terhadap segala kemungkinan terburuk.
"Alhamdulillah, terhadap musibah luka bakar itu, BPBD cepat tahu dan ikut mengantarkan korban ke rumah sakit untuk di rawat. BPBD punya dua posko utama, yakni di utara ditempatkan di Sungai Limau. Sedangkan di selatan ditempatkan di Lubuk Alung. Hal ini dimaksudkan, agar masyarakat mudah menjangkau dan memberikan laporan pada suatu ketika terjadi musibah," ungkapnya. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar