Semua Layanan Dukcapil Gratis
Parit Malintang--Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) RI, Prof Zudan Arif Fakrulloh menegaskan, semua layanan Dukcapil gratis. Untuk itu, tidak ada alasan bagi masyarakat yang belum mengurus dokumen kependudukan, seperti KTP, Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, Akta Kematian dan lainnya.
"Bahkan sekarang, ngurus KTP saja sangat mudah. Cukup bawa Kartu Keluarga saja, lalu rekam data di kecamatan dan kantor Dukcapil. Jadi tidak perlu lagi urus surat pengantar dari kantor desa," kata Zuhdan mengawali sambutan saat menghadiri Rapat Koordinasi Kependudukan Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Sumatera Barat bertempat Kantor Bupati Padang Pariaman, di Parit Malintang, Jumat (27/5).
Pada kesempatan itu, ia menjelaskan mengenai pemanfaatkan NIK dan KTP-el yang multi fungsi untuk pelayanan publik. Pihaknya telah melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan 78 Kementerian dan lembaga untuk database kependudukan berbasis NIK.
"Dalam KTP-el itu memuat seluruh data pribadi seseorang. Mulai tanggal lahir, alamat, pendidikan, pekerjaan, NPWP, SIM, BPJS dan lainnya. Satu penduduk hanya boleh miliki satu nomor NIK saja yang tercatat di database. Jika ada warga yang melakukan perekaman data untuk KTP-el di dua tempat atau lebih akan langsung ketahuan," ujarnya.
Ia pun mengapresiasi kinerja Dinas Dukcapil se-Indonesia. Berdasarkan data terakhir, penduduk Indonesia yang sudah melakukan perekaman untuk KTP-el telah mencapai 87 persen. Sedangkan untuk Provinsi Sumatera Barat, presentasenya agak lebih tinggi, mencapai 90 persen.
Zudan juga mempresentasikan program penerbitan KTP-el untuk anak di bawah usia 17 tahun. Pada 2017 mendatang pelaksanaannya direncanakan pada 50 kota dulu sebagai pilot proyek, tahun selanjutnya 70 kota hingga seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Wakil Bupati Padang Pariama Suhatri Bur mengatakan, perekaman KTP-el di daerahnya sudah berjalan optimal. Berbagai inovasi diluncurkan untuk percepatan, di antaranya perekaman KTP-el keliling di sekolah-sekolah, pasar, perkantoran, dan pusat keramaian lainnya.
Ia mengajak camat dan walinagari untuk gencar sosialisasi pentingnya memilki KTP-el dengan melibatkan niniak mamak, ulama, cadiak pandai, majelis taklim dan pemuda setempat.
Kepada Dirjen Dukcapil, Suhatri Bur megatakan, Dinas Dukcapil Padang Pariaman saat ini sedang berkompetisi dalam penghargaan Citra Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik tingkat Sumatera Barat. "Mohon doanya Pak Dirjen dan undangan semuanya, semoga kita mraih hasil yang terbaik," kata mantan Ketua KPU itu.
Kadis Dukcapil M. Fadhly melaporkan, Rakor kependudukan pemerintah kabupaten/kota diikuti 400 peserta, terdiri dari Kadis Dukcapil, Kadis Kesehatan, Kepala Bappeda se-Sumbar. Juga dihadiri camat, walinagari, Operator KTP-el serta stakeholders lainnya.
Pada rakor tersebut, juga diadakan penandatanganan nota kesepahaman Dinas Dukcapil dan Dinas Kesehatan se-Sumbar terkait penggunaan database kependudukan berbasis NIK yang disaksikan oleh Dirjen Dukcapil Zudan dan Wabup Suhatri Bur. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar