Rabu, 18 Mei 2016

PNFI, PAUD dan BPKB Sumbar Baralek Gadang

Jambore PTK-PNFI di Solok
PNFI, PAUD dan BPKB Sumbar Baralek Gadang

Padang--Selama dua hari, Sabtu dan Minggu (5-6) Juni mendatang, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Barat Bidang Pendidikan Non Formal Informal (PNFI) dan Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), bersama Unit Pelaksana Tekhnis Daerah (UPTD) Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB), melaksanakan jambore PNFI/PAUD di Kabupaten Solok. Kegiatan tersebut diikuti oleh masyarakat PNFI se-Sumbar, yang meliputi sanggar kegiatan belajar dan 11 Asosiasi Profesi PTK-PNF.
    Ketua panitia kegiatan, Drs. H. Jhoni Nurdin, M.M bersama Kabid PNFI Sumbar, Drs. Yunirwan, M. Pd dan Kepala UPTD BPKB Sumbar di Pariaman, Dra. Rusmita, M. Pd kepada Singgalang Jumat kemarin mengakui bahwa jambore ini diadakan setiap tahun, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan mutu dari PNFI itu sendiri, sekaligus sebagai pembanding kegiatan yang cukup menonjol pada lembaga dan kursus. "Adapun cabang yang lombakan selama dua hari itu, tutor PAUD (gerak dan lagu PAUD), tutor kesetaraan (evaluasi pembelajaran kesetaraan), manajemen Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (pengelolaan PKBM berbasis kewirausahaan.
    Selanjutnya, manajemen Taman Bacaan Masyarakat (TBM) mandiri (pengeloloaan TBM), Pamong Belajar Sanggar Kegiatan Belajar (PB SKB) (model penjaminan mutu program PNFI. Kemudian penilik (model pembelajaran berwawasan lingkungan), pengelola informasi telekomunikasi (pengelolaan IT), pengelola kursus (manajemen kursus muatan lokal), pengelola PAUD (pengelolaan pos PAUD/SPS).
    Kemudian, insrtuktur seni musik (gerak dan lagi anak usia dini), tutor keaksaraan fungsional (pengembangan evaluasi surat keterangan melek aksara), instruktur senam (senam erobik) dan terakhir tata rias pengatin. "Juri berasal dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, BPKB, dosen UNP, asosiasi profesi dan dari lembaga independen," kata Jhoni Nurdin yang didampingi sekretaris panitia, Dra. Sumarni, M. Pd dan Drs. Ruswan Tanjung, salah seorang juri pada jambore dimaksud.
    "Alhamdulillah pelaksanaan jambore PTK-PNFI ini selalu meningkat. Baik dari segi cabang yang dilombakan, maupun dari segi peserta itu sendiri. Untuk itu, kepada Pemkab dan Pemko di Sumbar ini untuk selalu memberikan perhatian yang agak lebih terhadap PNFI yang ada didaerahnya. Apakah itu SKB dan asosiasi profesi PTK-PNFI. Apalagi keberadaan PTK-PNFI ini dalam UUD Sisdiknas nomor 20 tahun 2003, pasal 26 menyatakan, bahwa pendidikan formal, non formal dan informal, adalah jalur pendidikan yang saling melengkapi dan memperkaya satu sama lainnya," ujar Jhoni Nurdin lagi.
    Menurutnya, jambore PTK-PNFI ini bisa menyerab banyak masukan bagi peserta yang setiap hari bergelut dengan PTK-PNFI tersebut. Kegiatan ini direncanakan akan dibuka langsung oleh Wakil Mendikans RI, Prof. Dr. Fasli Jalal. "Kita berharap momen yang sangat tepat, dapat dimanfaatkan oleh peserta nantinya, dalam meningkatkan mutu dan kualitas PTK-PNFI yang ada di Sumbar ini," katanya.
    Disamping itu, lanjut Jhoni Nurdin, peserta yang berhasil dapat juara I pada setiap cabang yang dilombakan tersebut, akan mengikuti jambore PTK-PNF tingkat nasional, yang pelaksanaannya diandakan di Surabaya, Jawa Timur pada minggu pertama Juli nantinya. (dam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar