Hari Ini di Ambung kapur
HUT 27 PSAS Dimeriahkan dengan Iven Pertandingan Sepakbola
VII Koto--Tahun ini, Persatuan Sepakbola Ambung Kapur Sekitarnya (PSAS) berusia 27 tahun. Sebuah usia yang cukup matang, dan tentunya banyak sudah generasi yang datang dan pergi dalam klub olahraga sepakbola yang tumbuh di Nagari Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Padang Pariaman itu.
Memanfaatkan momen HUT yang ke-27 itu, PSAS menggelar iven turnamen sepakbola selama sebulan di lapangan hijau Ambung Kapur, tempat klub itu berkiprah. Turnamen yang dimulai hari ini, Rabu (22/7) rencananya dibuka langsung oleh Wakil Bupati Padang Pariaman Damsuar Datuak Bandaro Putiah, dan nantinya ditutup oleh Bupati Ali Mukhni.
Walikorong Ambung Kapur Arnis Tanjung bersama tokoh masyarakat setempat, H. Ismael, dan Ketua Panitia Herman Bakrie kepada Singgalang menyebutkan pertandingan yang diadakan itu merupakan tingkat Sumatera Barat, yang tentunya melibatkan klub bola yang ada di seluruh daerah di provinsi ini.
"Disamping momen HUT yang ke-27 PSAS, pertandingan yang kita lakukan ini juga sekalian menyambut HUT RI tahun ini yang jatuh pada 17 Agustus mendatang, dan memeriahkan lebaran Idul Fitri 1436 H. Kita telah pastikan bahwa klub yang diundang juga menyatakan kesediannya untuk hadir, dan ikut berkompetesi secara sehat, sekaligus memperebutkan hadiah menarik yang disediakan panitia," kata mereka.
Yang tidak kalah penting dari itu, lanjut mereka, bagaimana PSAS kembali menorehkan prestasi demi prestasi di masa yang akan datang. "Dalam dunia sepakbola Padang Pariaman, PSAS pernah punya nama. Pemainnya banyak mewakili daerah ini dalam ajang pertandingan bola tingkat Sumatera Barat. Prestasi itu bisa diraih, tentu tidak terlepas dari acapnya PSAS menggelar pertandingan di lapangan yang jadi kebanggaan masyarakat Ambung Kapur ini," ujarnya.
Ismael yang mantan Kepala Desa Ambung Kapur zaman Orde Baru itu ingin melihat kembali anak-anak kampung itu mampu bicara pada tingkat yang lebih tinggi, khusus dalam bidang sepakbola. "Kita ingin, iven ini berjalan sebagaimana mestinya. Semua persiapan telah dimatangkan oleh panitia bersama masyarakat. Tentunya para perantau yang sedang di kampung diminta ikut sato sakaki menyukseskan pertandingan ini," harapnya. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar