Asosiasi Badan Pengawas PDAM Indonesia di Deklarasikan

Jon Kenedi Martin Jadi Ketua Koordinator
Asosiasi Badan Pengawas PDAM Indonesia di Deklarasikan

Pariaman--Jon Kenedi Martin, Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Padang Pariaman akhirnya dipercaya sebagai Ketua Koordinator Deklarasi Asosiasi Dewan Pengawas PDAM se-Indonesia. Sementara, M. Iqbal Abdul Karim dari Dewan Pengawas PDAM Kota Bandung, Jawa Barat, sebagai Sekretaris Koordinator dan H. Asrori, S.H dari Dewan Pengawas PDAM Kabupaten Semarang, Jawa Tengah selaku Bendahara Koordinator.
    Kegiatan deklarasi asosiasi tersebut berlangsung di Hotel Ciumbuleuit Bandung, minggu lalu. Dideklarasikannya wadah berhimpun bagi Dewan Pengawas PDAM itu, dikarenakan belum adanya wadah yang khusus mengatur tentang Dewan Pengawas, dalam menjalankan tugasnya di perusahaan daerah tersebut. Apalagi keberadaan Dewan Pengawas PDAM, yang diatur dalam Permendagri nomor 2 tahun 2007, tertanggal 18 januari 2007 adalah perpanjangan tangan pemerintah daerah, yang bertanggungjawab penuh kepada bupati/walikota, dan berfungsi melaksanakan tugas dan kewenangannya , sebagai pengawas PDAM diseluruh daerah.
    Kepada Singgalang, kemarin Jon Kenedi Martin mengaku bahwa jabatan selaku Ketua Koordinator Deklarasi tersebut, merupakan sebuah tanggungjawab moral yang sangat berat. "Para deklator bertanggungjawab penuh untuk melakukan MUnas pertama asosiasi yang telah di deklarasikan tersebut. Disamping untuk menambah pengalaman, asosiasi ini juga memiliki kewenangan untuk mengawasi kinerja PDAM, dan seyogyanya sebagai mitra kerjanya Direktur PDAM," katanya.
    Selanjutnya asosiasi ini juga menunjang dan mendukung implementasi PP nomor 16 tahun 2005, tentang pengembangan sistem penyediaan air minum di Indonesia. "Kita ingin asosiasi ini bisa solid dan mampu memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan PDAM, yang selama ini masih banyak punya problem khusus. Deklarasi asosiasi tersebut diikuti puluhan Badan Pengawas, terutama di PDAM yang berada di kota-kota besar di nusantara ini," kata Jon Kenedi Martin.
    "Insya Allah, Munas pertama asosiasi itu akan kita lakukan menjelang Ramadhan ini, di Bandung. Seleruh persiapan menghadapi Munas tersebut terus dilakukan, termasuk juga mengirim surat ke seluruh gubernur, bupati/walikota yang ada di Indonesia. Kita ingin, asosiasi yang telah dideklarasikan ini langsung menyatu dan diketahui oleh seluruh kepala daerah. Hal itu mengingat agar Munas nantinya mampu berjalan dengan baik dan benar, dalam melahirkan berbagai keputusan dan rekomendasi dan pemimpin yang siap dan mampu menjalankan amanah dari seluruh Badan Pengawas PDAM yang ada," ujar Jon Kenedi Martin. (dam)