Mushalla Ar-Raudah Diserahkan
Terima Kasih masyarakat Sakayan Untuk Indo Jalito
Lubuk Alung--Indo Jalito Jakarta, sebuah organisasi yang bergerak dibidang sosial kemasyarakatan, Rabu (21/7) kemarin menyerahkan Mushalla Ar-Raudhah, yang telah selesai dibangunnya. Mushalla sederhana, bagus dan nyaman yang terletak di Sakayan, Korong Pasie Laweh, Kenagarian Lubuk Alung, Padang Pariaman itu sengaja dibangun kembali lantaran mushalla tempat beribadah dan belajar mengaji bagi anak-anak kampung itu, telah dihancurkan oleh gempa akhir September tahun lalu.
Penyerahan mushalla dari Indo Jalito tersebut, ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan langsung Sekdakab Padang Pariaman, H. Yuen Karnova, S.E. Penyerahan mushalla demikian cukup mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat, yang memang sangat menginginkan mushalla yang selama ini, disamping tempat beribadah bagi masyarakat, juga digunakan untuk bermusyawarah membangun kampung yang palingg tersuruk di Kenagarian Lubuk Alung tersebut.
Tokoh masyarakat setempat, Zaniruddin Tuanku Kuniang merasa senang dan bangga dengan telah selesainya pembangunan mushalla itu. "Ini merupakan karunia yang sangat tinggi, yang telah dianugerahkan-Nya kepada Indo Jalito terhadap masyarakat Sakayan. Memang, untuk membangun kembali mushalla ini, masyarakat sangat tidak sanggup lagi, lantaran banyaknya bangunan rumah masyarakat yang mesti dibangun kembali," katanya.
Kepada masyarakat Sakayan, Zaniruddin mengajak untuk bisa memanfaatkan mushalla ini dengan semaksimal mungkin. "Sangat tidak elok, mushalla yang sangat bagus dan indah ini, tidak dihuni sebagaimana mestinya. Semoga Indo Jalito jaya selamanya, dan diberi pahala oleh Allah Swt, dengan pahala yang berlipat ganda," pintanya.
Hal yang sama juga diungkapkan Sekdakab Padang Pariaman, Yuen Karnova. "Mari kita fungsikan mushalla ini sebagaiman mestinya. Sebab, mushalla yang indah sangat tidak berarti apa-apa, apabila tidak dipergunakan. Banyak hal yang bisa kita lakukan di mushalla ini, termasuk membangun kampung ini sendiri, demi masa depan yang jauh lebih baik lagi. Agaknya perlu kebersamaan dari segenap masyarakat Sakayan, dalam membangun mushalla ini kedepannya, termasuk menyelesaikan pembangunan tempat wuduk yang belum selesai," katanya.
Sementara, Nining Hardiman dari Indo Jalito merasa senang, melihat semangat masyarakat untuk menggunakan mushalla yang telah dibangun Indo Jalito tersbut. "Sebagai organisasi urang awak, kita sering melakukan hal-hal yang berhubungan dengan sosial kemasyarakatan. Hampir setiap pulang kampung, selalu mencari celah, dimana lokasi yang mungkin dilakukan bantuan dari Indo Jalito itu sendiri," katanya.
"Kita berangkat ke kampung Sakayan ini dan sampai lokasi sangat sesuai dengan skejul yang telah ditetapkan. Namun apa boleh buat, lantaran sesuatu lain hal, maka kegiatan penyerahan mushalla ini sedikit terlambat dari jadwal yang telah ditentukan. Sebab, dari dua mushalla yang hari ini diresmikan, disamping Ar-Raudhah Sakayan, juga ada Ar-Raudhah di campago, Kecamatan V Koto Kampung Dalam. Kita ingin, momen penyerahan ini, sekalian melakukan salat berjamaah di mushalla ini," ujar Nining.
Kepada masyarakat Sakayan dan Lubuk Alung, Nining minta untuk bisa menginformasikan tentang fasilitas umum, seperti sekolah yang hingga kini masih belum dibangun kembali oleh Pemkab, akibat rusak berat usai musibah gempa, untuk bisa dibangun kembali secara bersama. "Sangat kasian kita, melihat anak-anak yang bersekolah dengan fasilitas apa adanya," harapnya. (dam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar