Sebarkan Islam Rahmatal Lilalamin
Enam Lingkung--Alumni Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan, Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkung,Padang Pariaman diminta untuk menyebarkan Islam yang penuh dengan kasih sayang dan rahmatan lil’alamin. Jangan sampai alumni pesantren ini berganti paham keagamaan.
Pengasuh Pesantren Nurul Yaqin Syekh H. Ali Imran Hasan menegaskan hal itu pada Silaturrahim Akbar dan Halaqah Nasional Ulama dan Keluarga Besar Nurul Yaqin, Selasa (21/7). Dia mengingatkan alumni ini, terkait munculnya kekuatiran adanya alumni pesantren mulai dimasuki paham-paham radikal yang belakangan ini menjadi perhatian di Indonesia.
Menurutnya, alumni Pesantren diminta terus membaca kitab. Jangan lupa mengajar. Mereka yang tidak mau mengajar, maka akan lupa terhadap kaji (ilmu). Alumni yang mengajarkan ilmu haruslah dengan kasih sayang. "Berkasih sayanglah seperti Adam dan Hawa. Adam kasih sayang kepada Hawa, Hawa pun kasih sayang pada Adam. Begitu hendaknya umat ini berkasih sayang. Ini harus dipegang dalam mensyiarkan Islam yang rahmatan lil’alamin," katanya.
Bupati Padang Pariaman diwakili Sekretaris Daerah Jonpriadi mengatakan, kehadiran Nurul Yaqin sudah berperan penting dalam kemajuan pembangunan, terutama terkait dengan bidang keagamaan. Banyak prestasi yang diraih. Pemda Padang Pariaman tidak bisa berbuat banyak, tanpa dukungan masyarakat, terutama ulama yang sudah dihasilkan pesantren Nurul Yaqin.
Silaturrahmi diselenggarakan Alumni Pondok Pesantren Nurul Yaqin berkerjasama Forum Masyarakat Peduli Sumbar. Tampak dihadiri Ketua Yayasan Pembangunan Islam El Imraniyah (PYII) Ringan-Ringan, Idarussalam Tuanku Sutan, Ketua Baznas Suhatri Bur, Ketua Alumni Pesantren, Akmaluddin Tuanku Labai Mudo, Ketua Pelaksana Silaturrahim Akbar, Rahmat Tuanku Sulaiman, dan ratusan alumni dari berbagai daerah di Sumatera dan Jawa.
Pesantren Nurul Yaqin juga memberikan ihtiram (piagam penghargaan) kepada enam orang. Masing-masing tiga orang generasi pertama Nurul Yaqin; Syamsir Alam Tuanku Bagindo, Imam Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Zubir Tuanku Sutan dari Nagari Anduriang, Kecamatan 2x11 Kayutanam dan H. Syahril Tanjung Tuanku Mudo dari Nagari Malalo, Kabupaten Tanah Datar sebagai akademisi (mantan Puket I STAIN Batusangkar).
Penghargaan lain diberikan kepada pengembangan pesantren Nurul Yaqin, yakni Syekh Muda Ahmad Damanhuri Tuanku Sutan Bandaro yang mengembangkan Pesantren Nurul Yaqin di Ambung Kapur, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak. Penterjemahan kebijakan Syekh H. Ali Imran Hasan diberikan kepada Ahmad Dalwi Tuanku Labai Sinaro (almarhum). Sedangkan donatur tetap Nurul Yaqin diberikan kepada Uswatun Hasanah dari Nagari Anduriang. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar