Akibat Konsleting Listrik, Rumah Ramli Terpanggang
VII Koto--Diduga akibat kosleting litrik, satu rumah semi permanen milik Ramli Tanjung, habis terpanggang dilalap sijago merah, Selasa kemarin. Rumah bapak berusia 60 tahun yang baru dibangun kembali pascagempa 2009 itu terletak di Koto Runciang, Korong Guguak, Kenagarian Lurah Ampalu, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman.
Banyak masyarakat kampung itu menyaksikan kejadian naas pagi itu. Sebab, kejadiannya pas pada saat masyarakat akan melakukan aktivitas keseharian.
Walinagari Lurah Ampalu Syofyan bersama tokoh masyarakat Koto Runciang, Zulfadli Tuanku Sutan menyebutkan, pada kajadian itu api memang cepat membesar. Semua barang-barang yang ada dalam rumah tak satupun yang bisa diselamatkan. Semuanya hangus.
Menurutnya, semua masyarakat ikut memadamkan api dengan membawa air seadanya. Tak lama berselang, dua unit mobil pemadam milik Pemkab Padang Pariaman tiba, sehingga menjelang siang api bisa dipadamkan.
Rumah Ramli Tanjung yang sebagian besarnya terbuat dari kayu, sangat cepat dimakan api. Apalagi, kayu yang kering hanya dengan sebentar telah jadi abu. "Diperkirakan kurigian yang dialami Ramli mencapai Rp250 juta," katanya.
Pihak BPBD Padang Pariaman yang datang saat itu, disamping ikut memadamkan api, tentu juga memberikan bantuan tanggap darurat. Apalagi, rumah yang selama ini dihuni Ramli tak lagi dapat digunakannya bersama keluarganya. (525)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar