Rabu, 18 Mei 2016

Mengembangkan PNFI yang Jauh Lebih Baik

Mengembangkan PNFI yang Jauh Lebih Baik

Lubuk Alung--Pelatihan tutor kesetaraan (Paket A, B dan Paket C) yang diikuti 7 tutor berprestasi di Padang Pariaman, selama dua hari lalu di Medan, Sumatra Utara cukup memberi nilai dan arti tersendiri untuk meningkatkan pendidikan non formal informal di daerah ini. Pelatihan selama 25-27 Mei lalu di Balai Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal (BP PNFI) Regional I Sumtara itu, merupakan kepedulian pemerintah terhadap pendidikan tersebut.
    Menurut Harry Subrata, satu diantara 7 tutor yang mengikuti kegiatan dimaksud, keberadaan PNFI tak ayal lagi ikut memfasilitasi pembuatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Rencana Pembelajaran Program (RPP). "Ketujuh peserta yang ikut itu, disamping saya dari Kecamatan Lubuk Alung, juga Sukirman dari Kecamatan V Koto Timur, Linda Wati, Padang Sago, A. Nengsih, Batang Anai, Sri Vivi Cania, Batang Anai, Yanuarlis, Sungai Limau dan Ramli dari Kecamatan VII Koto Sungai Sariak," ujarnya.
    "Pembuatan KTSP dan RPP, terutama untuk pendidikan kesetaraan dimaksud mutlak dilaksanakan didaerah masing-masing, secara fleksibel. Hal itu tentu diawali dengan syarat minimal yang telah ditetapkan BP PNFI Regional I Sumatra. Untuk itulah, seluruh peserta dari Padang Pariaman siap dan komit untuk mengembangkan demikian, terutama dilingkungan PNFI yang kita kelola sendiri," ujar Harry yang juga pimpinan PKBM Cahaya, Koto Buruak, Lubuk Alung ini.
    Harry Subrata bersama peserta lainnya cukup merasakan, betapa pentingnya pengembangan PNFI dimasa mendatang. "Keberadaan PNFI dalam menunjang pendidikan itu sendiri, mutlak terlaksana dengan baik dan benar. Materi yang diterima selama pelatihan, cukup memberikan nilai tambah tersendiri, dalam melihat arti penting PNFI di Padang Pariaman. Hanya dengan PNFI inilah, masyarakat yang putus sekolah bisa diantisipasi sedini mungkin," ujar Harry lagi.
    "Prestasi yang telah dicapai selama ini oleh tutor Padang Pariaman, merupakan bagian yang tidak bisa kita pisahkan dari kerjasama yang baik dari berbagai pihak. Baik masyarakat dilingkungan PKBM yang dikelola, maupun kerjasama Pemkab Padang Pariaman. Kita ingin, kerjasama ini terus berlanjut, sehingga PKBM tersebut terus meningkat dan bertambah dengan dinamikanya," ungkap Harry. (dam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar