Oknum Wartawan tak Jelas Harus Ditertibkan
Tiga Kandidat Ketua PWI Padang Pariaman Bersaing Sehat
Pariaman--Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Padang Pariaman gelar konferensi pertengahan Maret depan. Salah satu poin yang paling seru dalam hajatan tiga tahun sekali itu, adalah sesi pemilihan ketua, sebagaimana hal demikian juga terjadi dalam ajang berdemokrasi di tubuh organisasi lain dan partai politik.
Panitia pelaksana konferensi telah dibentuk pekan lalu. Diketuai Efanurza, dengan ketua stering comitenya Damanhuri. Melihat kondisi saat ini di kalangan wartawan yang tergabung dalam PWI Padang Pariaman, ada tiga orang kandidat yang akan memperebutkan suara dalam pemilihan nantinya.
Mereka; Ikhlas Bakri yang saat ini masih menjabat ketua. Calon ketua dari incumbent ini diperkirakan maju kembali, karena masih banyak PR yang harus dituntaskan di organisasi profesi wartawan tertua di Indonesia tersebut. Apalagi, keberhasilan pengurus periode sekarang lumayan dirasakan oleh rekan wartawan.
Ikhlas Bakri yang wartawan Tabloid Publik, adalah wartawan yang dinilai berhasil menyatukan semua wartawan yang bertugas di Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Saat ini, Ikhlas termasuk wartawan senior di daerah itu, yang telah malang melintang diberbagai dunia organisasi sosial kemasyarakatan.
"Saya terserah kawan-kawan saja. Sepanjang kepercayaan masih ada, Alhamdulillah, kita lanjutkan mengelola organisasi PWI di daerah ini. Namun, siapan pun yang akan terpilih nantinya, itulah yang terbaik buat masa depan organisasi kita," kata dia.
Calon lainnya yang diperkirakan akan maju, adalah Suardi Aminsyah. Mantan wartawan senior di SKM Canang yang kini melanjutkan karir jurnalistiknya di SKM Serambi Pos itu ikut mendirikan PWI di Padang Pariaman dulunya. Baginya, organisasi PWI adalah bagian yang tak dapat dipisahkan dari gelombang karirnya di dunia wartawan.
Meskipun Saco, panggilan akrap Suardi Aminsyah juga seorang PNS di lingkungan Kementerian Agama, kesiapannya untuk jadi ketua nantinya tak lagi diragukan. "Kita ingin, para wartawan melakukan tugasnya dengan baik, sesuai undang-undang yang berlaku tentang jurnalistik," kata dia.
"Sekarang, betapa banyak instansi pemerintahan yang merasa digerogoti oleh oknum wartawan. Instansi itu merasa diperas, yang ujung-ujungnya minta duit buat ini dan itunya. Tentu hal demikian sebuah tamparan bagi kita yang bertugas dengan baik ini. Untuk itu, PWI kedepan harus mampu menertibkan ini, agar wartawan kembali punya wibawa dalam melakukan tugas mulyanya," ungkap Saco.
Sementara, calon lainnya yang tidak kalah siapnya jadi ketua, adalah Damanhuri. Wartawan Harian Singgalang yang pernah jadi sekretaris PWI Padang Pariaman semasa ketuanya Dedi Salim itu, cukup punya pengalaman dalam mengelola organisasi.
"Semakin banyak yang maju untuk calon ketua PWI, tentu membuat organisasi ini semakin besar dan dewasa dalam berdemokrasi. Yang penting, diantara calon dan rekan wartawan jangan saling menjatuhkan satu sama lainnya. Mari kita majukan secara bersama PWI ini, agar para wartawan merasa dapat tempat di tengah masyarakat Piaman," kata dia. (525)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar