Rabu, 18 Mei 2016

Pengusaha dan Perantau Kampung Dalam Jakarta Siap Menangkan Yobana-Ril

Pilkada Padang Pariaman
Pengusaha dan Perantau Kampung Dalam Jakarta Siap Menangkan Yobana-Ril

Pariaman--Dari hari ke hari dukungan dari berbagai elemen masyarakat untuk pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Padang Pariaman lima tahun mendatang, H. Yobana Samial, S.H-Dasril, S. Pd, M.M terus berdatangan. Dukungan tersebut, disamping datang dari masyarakat daerah itu sendiri, juga datang dari pengusaha dan perantau asal Padang Pariaman di Jakarta.
    Kamis (27/5) lalu sejumlah pengusaha dan perantau asal Kampung Dalam, Kecamatan V Koto Kampung Dalam sengaja pulang kampung dan menyatakan dukungan moralnya pada pasangan yang dipopulerkan dengan Yobana-Ril, terbukti lebih peduli. "Dukungan yang kita berikan kali ini, tidak sekedar dukungan politik belaka. Namun, lebih dari itu, kita juga ikut mensosialisasikan pasangan dengan dengan nomor urut lima ini ditengah masyarakat, terutama dikalangan dunsanak dan karib kerabat yang ada dikampung," kata Junaidi Effendi, Ismed Piliang dan Busra Piliang menjawab Singgalang.
    Menurutnya, dukungan ini diberikan, setelah sejumlah pengusaha dan perantau daerah ini melihat dari seluruh calon yang akan ikut bertarung pada Pilkada 30 Juni nanti, secara detail. "Kita ingin daerah yang telah porak-poranda akibat gempa akhir September lalu ini bisa cepat bangkit dan pulih secara total. Nah, berangkat dari pemikiran demikian, kita sepenuhnya mendukung dan siap untuk memenangkan    Yobana-Ril. Pasangan ini diniai mampu dan teruji telah banyak berbuat ditengah masyarakat. Pasangan ini, apalagi seorang Yobana Samial yang telah lama kita ketahui kiprahnya, dan cukup banyak punya jaringan di tingkat nasional dan internasional," katanya.
    Baik Junaidi, Ismed Piliang dan Busra Piliang merupakan pengusaha sukses yang selama ini berkiprah dan berdomisi di ibukota negara. Namun, kiprahnya dikampung halamannya, Kampung Dalam cukup banyak dikenal dan diketahui banyak orang dikampung tersebut. "Kita sengaja pulang kali ini untuk memberikan dukungan pada Yobana-Ril. Dukungan ini telah disampaikan juga pada masyarakat terkait yang ada di Kampung Dalam sana. Menjelang hari H Pilkada nanti, kita juga pulang kampung lagi dengan jumlah yang lebih banyak, untuk melakukan kampanye dan ikut mendorong percepatan pemenangan Yobana-Ril," tambah Ismed Piliang.
    "Disamping nilai-nilai kepedulian yang terpatri dalam jiwa dan diri pasangan ini, kita juga melihat perhatiannya yang sangat tinggi terhadap sosial keagamaan, yang notabene masyarakat Padang Pariaman terkenal dengan gudangnya ulama, yang perlu mendapat sambutan yang tinggi dari Pemkab mendatang, dalam menata kehidupan beragama yang jauh lebih baik dimasa mendatang. Untuk itu, dukungan terhadap Yobana-Ril, yang sengaja kita berikan tidak sembarangan dukungan, melainkan setelah melihat manfaat dan madarat yang akan ditimbulkan dari calon pemimpin daerah ini," ujarnya.
    Dukungan yang diberikan ini, lanjut Junaidi, merupakan bagian dari kepedulian terhadap nasib kampung halaman yang sangat dicintai. "Kendatipun nantinya, para perantau dan pengusaha yang berdomisi di Jakarta tidak akan ikut memilih, namun dukungan ini merupakan hal yang mutlak dilakukan, agar kampung ini tidak terlalu lama larut dalam bala dan musibah. Kita ingin masyarakat Padang Pariaman, yang rumahnya telah runtuh dan rata dengan tanah, segera bangkit dan mampu membangun kembali. Kembangkitan itu, tentu tidak bisa dipisahkan dari politicall will, visi musi dan program dari pasangan kepala daerah yang akan menjalankan roda pemerintahan yang akan memimpin lima tahun kedepan," ungkapnya.
    Sementara Yobana Samial yang didampingi sejumlah tim dan pimpinan partai politik pengusung, kepada Singgalang mengaku senang dan bahagia. "Terima kasih banyak atas dukungan teman-teman, yang selama ini kita selalu bersama dan bersama di Jakarta. Memang, dukungan moral seperti ini sangat kita harapkan. Sebab, tanpa adanya dukungan masyarakat, termasuk para pengusaha sukses dan perantau Piaman, bupati nantinya tidak punya nilai apa-apa," katanya.
    "Yakin dan percayalah, sejak dari dulu, kini dan dimasa mendatang kita tetap bersama untuk membangun kampung halaman, yang telah habis-habisan akibat musibah yang sangat hebat di penghujung September tahun lalu. Kita semua tahu, betapa masyarakat korban gempa yang 2007 lalu, masih diselimuti rasa prihatin terhadap bantuan pemerintah. Apalagi bantuan untuk korban gempa 2009," ujar Yobana Samial. (dam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar