Jumat, 27 Mei 2016

Masyarakat Ingin Padang Pariaman Dipimpin Bupati Peduli

Ribuan Massa Hadiri Kampanye Yobana-Ril
Masyarakat Ingin Padang Pariaman Dipimpin Bupati Peduli

PADANG PARIAMAN---Massa pendukung Yobana-Ril betul-betul unjuk kebolehan. Kampanye akbar yang digelar di lapangan sepak bola Sungai Abang, Lubuk Alung, Sabtu (19/6) lalu sungguh sebuah kekuatan besar yang tidak bisa dipandang remeh oleh banyak orang. Tidak kurang dari lima rubuan massa memadati lapangan yang jadi kebanggaan rang Lubuk Alung itu. Panas trik matahari tidak membuat pendukung merasa kepanasan, lantaran guyonan-guyonan yang disampaikan One yang sudah terkenal itu, dengan cerita khas Padang Pariaman dimasa depan dibawah pimpinan calon bupati/wakil bupati Yabana paling baik tersebut.
    Para pedukung yang dikoordinir langsung tim relawan itu menjadi sebuah tonggak sejarah penting yang akan ditancapkan Yobana Samial bersama Dasril nantinya, ketika telah berhasil memenangkan persaingan yang tidak beberapa hari lagi ini. Betapa tidak, calon bupati yang berangkat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini betul-betul sangat diinginkan banyak orang, untuk bisa memimpin Padang Pariaman lima tahun kedepan. Masyarakat banyak telah merasakan, betapa kepedulian seorang Yobana Samial dan Dasril, dua kandidat pemimpin yang telah menyatu itu saat gempa besar melanda Padang Pariaman akhir September lalu.
    Ribuan massa itu, disamping mendengarkan langsung orasi dari calon bupati dan wakil bupati, tim kampanye juga dihibur dengan orgen tunggal, dan penampilan tarian kesenian kampung, tari piring dan tari pasambahan. Kedua kader muda itu betul-betul disambut bak bupati/wakil bupati yang hadir di tengah masyarakat. Anak daro cantik datang bersama anak-anak dan pelajar yang tengah memperagakan tari galombang, seraya menyuguhkan siriah dalam carano, untuk selanjutnya mempersilakan sang idola masyarakat itu naik panggung besar yang telah disediakan.
    Kampanye akbar tersebut juga dihadiri petinggi PPP Sumbar, H. Amora Lubis, keluarga besar notaris Hendri Final, S.H, petinggi PKS Padang Pariaman. Sebagai kebiasaan dari seorang Yobana Samial, nyaris semua massa yang hadir disalaminya. Bahkan, para anak-anak dan ibu-ibu merasa senang dengan sosok santunnya calon bupati tersebut. Tak dihindari lagi, massa tersebut banyak juga yang minta foto bareng dengan kandidat dambaannya. Bagi Yobana Samial, menemui konstituennya merupakan sebuah keharusan. Dan itu telah menjadi kebiasaan dari Yobana Samial yang suka senyum tersebut.
    Menurut Ketua pelaksana kegiatan, Usman Fond yang juga mantan Ketua DPC PKB Padang Pariaman itu, ini sungguh sebuah kebanggaan yang tidak dapat dibayangkan. "Sungguh kehadiran kita semua menjadi cacatan khusus bagi kami selaku tim relawan Yobana-Ril, terbukti lebih peduli. Apalagi kehadiran kita semua betul-betul ingin melihat perubahan yang akan diwujudkan nantinya oleh bupati/wakil bupati yang kita pilih bersama. Hidup Yobana-Ril, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, sela tim lainnya dibelakang penyampaian Usman Fond dimaksud. Mari kita buktikan, bahwa kita mampu melahirkan sebuah kekuatan besar didaerah ini," kata Usman Fond sang calon walinagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai dengan nomor urut dua itu.
    Hal yang sama juga disampaikan Agusta Alidin, Sekretaris DPC PPP Padang Pariaman. "Mari kita tunjukkan pada banyak orang, bahwa kita mampu berbuat yang terbaik ditengah masyarakat. Saat daerah ini dipimpin oleh bupati yang betul-betul peduli terhadap penderitaan banyak orang. Kita semua tahu, bahwa Yobana-Ril, adalah dua kader muda aktivis dakwah dan relawan, yang dalam kesehariannya harus bermanfaat bagi banyak orang. Kepedulian bagi relawan dan dakwah adalah diatas segala-galanya. Itulah sebuah kenyataan yang kita rasakan selama ini. Kemampuan keduanya untuk berbuat lebih di daerah ini tidak perlu duragukan lagi," tegas Agusta Alidin dengan intonasi tinggi.
    Sepanjang kampanye yang berlangsung seharian itu, tak henti-hentinya nyanyian tentang Yobana-Ril selalu ditampilkan, disamping nyanyian dan gurauan yang dimainkan One. "Bantuak iko tarangnyo hari, kito bagurau sambia bagalak-galak. Nomor limo pilihan hati, Padang Piaman makin tacelak, Yobana Samial jadi bupati, Padang Piaman samakin tacelak. Ungku Saliah rang tujuah koto, jadi panutan muridnyo banyak pulo, mako dipilih Yobana Dasril ko, urangnyo mudo, cadiak pandai pulo. Nomor limo pilihan kito, Padang Piaman bangkik basamo. Padang Piaman buliah ndak maju, Yobana Dasril usah dilupokan. Nagari aman dapek nan dituju. Yobana Dasril jadi pilihan. Piliah nomor limo, sapakaik kito basamo, Yobana Samial bupati kito, piliah nomor limo sapakaik kito basamo, Dasril, S. Pd jadi pasangannyo. Itulah bait-bait lagu yang sengaja disumbangkan seseorang, yang begitu ikhlas menolong pasangan Yobana-Dasril. Lagu itu telah memasyarakat ditelinga banyak orang, terutama dikalangan tim sukses. Sebab, disamping harus dinyanyikan terus, nyanyian itu juga disebar dalam ponsel masing-masing tim kampanye.
    Yobana-Ril, dalam pesannya kepada pendukung untuk terus berbuat dan berbuat ditengah masyarakat. "Mari kita jaga komitmen ini dengan baik. Kita tahu, belum semua yang hadir dilokasi ini. Untuk itulah, kita yang hadir berkewajiban untuk menyampaikan pesan-pesan ini bagi yang tidak hadir dimaksud, sehingga dukungan ini betul-betul kuat dan solid untuk Padang Pariaman yang jauh lebih baik lagi. Jejak rekam yang kami torehkan akan terus dilanjutkan, dalam kondisi apapun. Hal itu merupakan bagian dari dakwah dan relawan," katanya. *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar