Forum Walinagari Padang Pariaman
Berharap Pilkada Berlangsung Satu Putaran Saja
Pariaman--Pilkada Padang Pariaman yang telah dilakukan 30 Juni lalu tinggal hanya pleno KPU, terkait siapa yang berhak memimpin daerah itu lima tahun kedepan. Banyak orang didaerah yang telah luluh-lantak akibat gempa akhir September tahun lalu itu berharap Pilkada cukup berlangsung satu putaran saja. Hal itu dimaksudkan, agar dana yang tersedot untuk Pilkada putaran kedua itu bisa dialokasikan untuk yang lainnya.
Ketua Forum Komunikasi Walinagari se-Padang Pariaman, Mothia Azis berharap, agar Pilkada tetap satu putaran. Terlepas siapa diantara kandidat calon bupati/wakil bupati yang akan terpilih nantinya. Yang penting bagaimana tidak dua putaran. Sebab, kalau Pilkada dua putaran, jelas akan membuang banyak energi daerah. Kita masih banyak butuh pembangunan lalinya. Apalagi kondisi daerah tengah berada pada titik paling jauh tertinggal, akibat musibah lalu," katanya Minggu kemarin di Pariaman.
Menurut Mothia Azis, partisipasi pemilih pada Pilkada lalu cukup aktif. Masyarakat yang telah memberikan pilihan politiknya terhadap calon bupati/wakil bupati yang akan memimpin lima tahun mendatang telah sepenuhnya memberikan kewajibannya selaku warga masyarakat yang baik. "Untuk itu, cukup sudah kelelahan saat Pilkada lalu dirasakan masyarakat. Jangan lagi terulang untuk kedua kalinya. Kita tahu, betapa lelahnya masyarakat memenej berbagai kepentingan yang terjadi dalam suasana Pilkada kemarin, yang susah untuk diluruskan. Sementara, banyak para calon hanya mampu mendengar dan melihat begitu saja problem tersebut, tanpa ikut menyelesaikannya," ujar Mothia Azis.
Kepada calon bupati terpilih, Mothia Azis berharap agar mampu melaksanakan seluruh visi misinya yang telah dikembangkan ditengah masyarakat selama proses Pilkada. Bagi yang belum terpilih, harus mampu menerima hasil Pilkada dengan lapang dada, dan bisa ikut berpartisipasi aktif dalam membangun daerah ini lima tahun kedepannya. "Mari kita jadikan gesekan yang pernah terjadi selama proses Pilkada, sebagai ajang pembelajaran politik berharga terhadap masyarakat, dan selajutnya dihindari dimasa yang akan datang," harapnya. Anggota KPU Padang Pariaman, Yul Rahman, S.T ketika dihubungi mengaku, belum bisa memberikan keterang, apa Pilkada itu satu atau dua putaran. "KPU Selasa besok baru pleno, terhadap seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang telah menyelesaikan pleno penghitungan suara diseluruh TPS yang ada dikecamatan bersangkutan," katanya singkat. (dam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar