Jelang Puasa
PKK Padang Pariaman Gelar Jambore di Sungai Limau
Pariaman--Menjelang puasa, TP-PKK Padang Pariaman menggelar jambore tingkat kabupaten. Untuk mempersiapkan pelaksanaannya, TP-PKK di bawah kepemimpinan Hj. Rena Ali Mukhni menggelar rapat persiapan, kemarin di di Hall Saiyo Sakato.
Rapat dihadiri semua perwakilan SKPD dan jajaran pengurus PKK, dibuka dan dipimpin langsung Ketua PKK Rena Ali Mukhni.
Dia menyampaikan beberapa harapan dalam persiapan kegiatan tersebut. "Kami berharap semua pihak dan panitia dapat mempersiapkan acara dengan baik. Mari berkoordinasi dan berkomunikasi agar pelaksanaan jambare dapat berjalan sukses," kata isteri Bupati Padang Pariaman itu.
Menurutnya, jambore direncanakan pada 29-31 Mei ini di Kamumuan, Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau. "Jambore tingkat kabupaten ini sebagai bentuk persiapan untuk menghadapi jambore PKK Provinsi Sumatera Barat," kata dia.
Persiapan tersebut berupa penyampaian rundown kegiatan yang dijelaskan oleh Sekretaris PKK yang terdiri dari berbagai jenis perlombagaan antar kecamatan, laporan perencanaan peserta serta kelengkapan yang dibutuhkan dalam acara jambore.
Perlombaan juga berorientasi pada kreatifitas kader PKK dalam memberdayakan masyarakat, sehingga kehadiran PKK dapat dirasakan oleh masyarakat manfaatnya. Dengan demikian, PKK dapat dikatakan berhasil.
Ketua PKK menyampaiakan permohonan maafnya untuk tidak dapat menghadiri jambore tersebut dari awal, karena ada tugas yang harus dilaksanakan terlebih dahulu. Namun ia berharap kegiatan tersebut tetap terlaksana dengan baik dan saling berpartisipasi.
"Jadikan kegiatan ini milik kita semua, sehingga bertanggungjawab penuh dengan suksesnya acara," ungkapnta. (501)
---------------------------------------------------------
100 KK KUBE FM Terima Bantuan Stimulan
Pariaman--Sekretaris Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Padang Pariaman, Rianto membuka secara resmi sosialisasi penerima bantuan stimulan Kelompok Usaha Bersama (KUBE ) fakir miskin (FM), Senin (23/5) di aula dinas setempat.
Rianto menyatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan masih terpuruknya kehidupan ekonomi mayarakat. Diantaranya rendahnya sumber daya manusia, gaya hidup yang cenderung malas untuk berubah, adanya sifat ketergantungan dengan berbagai pihak.
"Sehubungan dengan itu, kita perlu bekerjasama dan bekerja keras dengan berbagai upaya, baik melalui bantuan langsung dari pusat, dana dekosentrasi dan dana APBD Padang Pariaman," katanya. Salah satunya melalui pembinaan lanjutan terhadap KUBE FM seperti sekarang ini.
Kepala Bidang Pembangunan dan Usaha Kesejahteraan Sosial, Ponimin menyebutkan, tujuan penyelenggaraan sosialisasi ini adalah untuk memberikan penjelasan dan wawasan kepada peserta, terutama anggota KUBE tentang pengelolaan dan pengembangan bantuan sebagai upaya peningkatan penghasilan.
Sosialisasi diikuti sebanyak 100 orang kepala keluarga miskin dari Kecamatan Ulakan Tapakis. Tindak-lanjut dari kegiatan ini, peserta akan dibentuk menjadi 10 kelompok atau 10 KUBE dan akan diberi bantuan ternak sapi sesuai dengan permintaan peserta.
Sebagai narasumber, didatangkan dari Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, Dinas Pertanian Perternakan dan Kehutanan Kabupaten Padang Pariaman dan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja sendiri. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar