Masyarakat Diminta Ciptakan Situasi Kondusif Saat Pilkada
Kampuang Dalam--Bupati Ali Mukhni mengajak masyarakat, khususnya generasi muda untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, dengan menegakkan shalat lima waktu sehari semalam. Shalat adalah tiang agama, dan pencegah perbuatan keji dan mungkar serta pencegah kekafiran. Sholat juga sebagai penenang hati
Hal tersebut ia sampaikan pada peringatan Isra Mikraj di Ponpes Hidayatullah, Korong Toboh Marunggai, Kecamatan V Koto Kampuang Dalam, Sabtu (13/6). Acara tersebut juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag Padang Pariaman, Masrican Tuanku Marajo Basa.
Pada kesempatan itu, Bupati Ali Mukhni juga menjelaskan mengenai Isra Mi’raj yaitu perjalanan yang dilakukan Rasulullah SAW dimalam hari dari Masjidil Haram ke Baitul Maqdis, Masjid Aqsa lalu dilanjutkan Mi’raj menuju Sidratul Muntaha dengan menggunakan buraq, yaitu seekor hewan yang menjadi kendaraan Nabi sebelum bertemu Allah SWT dan menerima perintah shalat lima waktu.
Ditambahkannya, barang siapa melalaikan sholat, maka Allah SWT akan menyiksa umat muslim itu. Enam siksaan di dunia, tiga siksaan ketika meninggal, tiga siksaan di alam kubur, tiga siksaan saat bertemu dengan Allah SWT. "Siksaan di dunia antara lain dicabut keberkahan hidupnya, dihapus amal sholehnya, dicabut keislamannya. Rizkinya tidak mendapat berkah, amalnya tidak mendapat pahala dan do’anya ditolak Allah SWT," kata Bupati yang dijuluki Ustad oleh Gubernur Sumbar itu.
Pada kesempatan tersebut, ia menghimbau seluruh komponen masyarakat baik ulama, niniak mamak, cadiak pandai, bundo kanduang serta generasi muda untuk menjaga situasi kondusif menjelang Pilkada 9 Desember mendatang. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar