Kamis, 12 Mei 2016

Ali Mukhni Borong 35 dari 40 Kursi DPRD Padang Pariaman

Hari Pertama Tidak Ada Calon yang Mendaftar
Ali Mukhni Borong 35 dari 40 Kursi DPRD Padang Pariaman

Padang Pariaman--Hari pertama, Minggu kemarin masa pendaftaran bakal calon kepala daerah ke KPU Padang Pariaman tidak satupun calon yang datang mendaftar. Dari pagi hingga pukul 16.00 Wib, para komisioner KPU menunggu, tak juga mancogok, petugas Pilkada itu memutuskan untuk pulang ke rumahnya masing-masing.
    "Kami sudah bubar. Kantor langsung pula di tutup, karena jamnya sudah habis. Dan memang, hari pertama ini tampaknya belum ada yang mendaftar. Ibarat punya warung, karena tak ada yang membeli, kami langsung saja tutup. Tentu untuk sementara," kata Komisioner KPU Padang Pariaman Bidang Hukum Zulnaydi.
    Di Padang Pariaman sudah dipastikan, hanya dua pasang calon (heat to heat) antara Ali Mukhni dan Damsuar Datuak Bandaro Putiah. Namun, perubahan selalu terjadi tiap waktu menjelang detik-detik terakhir masa pendaftaran. Kabar yang menyebutkan PDI Perjuangan akan berduet dengan Demokrat yang akan mengantarkan pasangan Damsuar - Yobana Samial, nampaknya mulai terancam, karena Demokrat disebut-sebut mengalihkan dukungan politiknya.
    Dari Sabtu Malam hingga Minggu petang kemarin beredar informasi, dari 40 kursi DPRD Padang Pariaman, 35 kursi milik banyak partai memberikan dukungan politiknya ke Ali Mukhni, yang saat ini Bupati Padang Pariaman. Hanya lima kursi di dua partai yang tidak, yakni PDI Perjuangan dan PKPI.
    Ke-35 kursi itu dipunyai masing-masingnya, NasDem dan Golkar; 10 kursi, PKB, Demokrat, Gerindra, PKS masing-masing empat kursi. Kemudian, PPP, PAN, dan Hanura masing-masing tiga kursi. Total 35 kursi.
    Partai yang sebanyak itu, kabarnya telah menyatakan kebulatan tekad untuk mengantarkan pasangan Ali Mukhni - Suhatri Bur ke KPU, dan selajutnya menuntaskan pembangunan Padang Pariaman lima tahun mendatang.
    Ketua DPC PDI Perjuangan Salman Hardani belum bisa memastikan, kapan calon kepala daerah Damsuar - Yobana Samial diantarkannya ke KPU. "Situasinya rumit, dan sulit, karena itu menyangkut internal Partai Demokrat sebagai mitra koalisi. Memang, skenario awal, hari ini, Senin (27/7) kita secara bersama ke KPU," kata dia. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar