Rabu, 18 Mei 2016

Tingkatkan Pengawasan, Inspektorat Padang Pariaman Buka KKP

Tingkatkan Pengawasan, Inspektorat Padang Pariaman Buka KKP

Lubuk Alung--Inspektorat Kabupaten Padang Pariaman membuat inovasi dalam pelayanan konsultasi pengawasan, dengan nama; Klinik Konsultasi Pengawasan (KKP). Hal ini ditujukan sebagai wadah untuk berbagi informasi dan berkonsultasi mengenai peraturan-peraturan terbaru, serta permasalahan yang dihadapi dalam mengelola keuangan daerah.
    KKP ini merupakan sebagai implementasi APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) dalam melakukan pembinaan, pendampingan pada pengelola keuangan SKPD/unit kerja, kecamatan dan nagari di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
    "Klinik Konsultasi Pengawasan ini masuk dalam gagasan proyek perubahan yang pada saat ini sedang saya ikuti selaku peserta diklat PIM II, mohon dukungan semuanya agar dalam jangka waktu sampai dengan akhir 2016 ini segera terealisasi," ungkap Hj. Dewi Roslaini, selaku Inspektur Kabupaten Padang Pariaman ketika diwawancarai di ruang kerjanya, Lubuk Alung, belum lama ini.
    Dewi menambahkan, dengan terbentuknya KKP ini nantinya akan membantu Inspektorat untuk mengoptimalkan pengawasan, karena selama ini dengan adanya keterbatasan SDM dan anggaran serta luasnya cakupan wilayah Padang Pariaman sehingga sulit dimonitor secara keseluruhan oleh APIP.
    Dia berharap, dengan kehadiran KKP ini dapat mewujudkan good governance dan Clean goverment, sesuai dengan nawa cita pemerintahan Jokowi-JK.     Roslaini selaku Inspektur Kabupaten Padang Pariaman yang telah membawa Padang Pariaman beberapa kali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.
    Sekretaris Inspektorat, Khairul Nizam mengatakan, persiapan KKP diawali dengan membentuk tim yang melibatkan seluruh APIP, terutama yang telah memiliki kompetensi dan merupakan orang yang memiliki keahlian dalam menganalistis dan menyelesaikan permasalahan serta komunikatif.
    "Kami akan menyediakan ruangan khusus di Inspektorat untuk KKP. Secara bertahap juga akan dibangun Sistem Informasi manajemen konsultasi misalnya dalam bentuk web, semoga kedepannya bisa membantu dan mempermudah dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di lingkup Kabupaten Padang Pariaman," ungkap mantan Kabag Organisasi tersebut. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar