Fungsi Protokol Sangat Penting
Padang Pariaman--Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur mengatakan fungsi protokol sangat penting, karena terkait dengan sukses tidaknya penyelenggaraan suatu kegiatan yang dilakukan oleh pejabat negara atau pejabat pemerintahan yang meliputi aturan mengenai tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan.
Hal tersebut disampaikannya pada pembukaan Pelatihan Keprotokolan di Hotel Royal Denai View, Bukittinggi, Jumat (20/5). "Pelatihan ini untuk menambah wawasan tentang aturan keprotokolan dan teknik pembawa acara yang baik dan benar," kata Suhatri Bur.
Ke depan, ia berharap setiap SKPD, kecamatan dan nagari harus mandiri dalam melaksakan even, baik tingkat provinsi maupun kabupaten.
Bagi para protokoler dan pembawa acara, kata Suhatri Bur, yang paling penting adalah kepercayaan diri. "Bulatkan hati, bahwa kita mampu untuk mengatur dan membawa acara. Kadang saya lihat, sebenarnya banyak para pegawai kita yang memiliki potensi, penampilan menarik, suara vokal bagus, tapi mereka tidak punya kepercayaan diri serta kemauan untuk mengembangkan diri," ujarnya.
"Ada pegawai tidak mau tampil sebagai MC. Padahal dia punya potensi, tetapi karena kurang PD," kata mantan Ketua KPU itu.
Salah satu narasumber, Sandra Erawanto mengatakan Kabupaten Padang Pariaman memiliki letak geografis yang strategis, banyak dikunjungi oleh pejabat dan tamu dari dalam dan luar negeri. Apalagi didukung dengan keberadaan Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
"Pelatihan protokol ini juga untuk membentuk citra positif tamu-tamu yang datang dengan pelayanan berstandar internasional," kata staf khusus mantan Presiden SBY itu.
Kabag Umum dan Protokol Setdakab Padang Pariaman, Armen Rangkuti melaporkan pelatihan keprotokolan menjadi agenda setiap tahunnya, untuk melatih aparatur dalam memahami aturan mengenai keprotokolan. Adapun peserta terdiri dari staf pada Kantor Walinagari, Kantor Kecamatan, SKPD di lingkungan Pemkab. Total peserta 60 orang. Pelatihan diselenggarakan selama dua hari pada 20-21 Mei 2016.
"Kita juga libatkan seluruh ajudan dan sespri Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan Sekretariat DPRD untuk pemantapan dalam pelayanan pimpinan daerah," katanya.
Ditambahkannya, bahwa Bagian umum dan protokol juga meluangkan waktu bagi aparatur yang ingin berkoordinasi dan konsultasi dalam penyusunan acara di nagari, kecamatan maupun tingkat kabupaten. "Kalau acaranya sukses, kita bangga. Sebaliknya, jika ada kesalahan tentu yang malu institusi Padang Pariaman juga," kata Armen didampingi Kasubag Prototokol Fifi. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar