Komitmen DPD PKS Padang Pariaman
Lewat Program Nyata, Siap Memenangkan Irwan-MK dan Yobana-Ril
Pariaman---Dengan telah mendaftarnya pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno-MK (Muslim Kasim) ke KPU Sumbar, Kamis (8/4) lalu, membuat prtanyaan banyak pihak di Padang Pariaman, tentang Muslim Kasim, sang bupati yang berkuasa 10 tahun itu terjawab sudah. Tidak diragukan lagi, lewat komitmen kebersamaan pasangan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Partai Hanura dan Partai Bintang Reformasi (PBR) itu optimis mampu merebut tampuk kekuasaan di ranah Minang ini.
Ketua DPD PKS Padang Pariaman, Bagindo Yohanes Wempi, S. Pt melihat pasangan calon gubernur tersebut sudah sangat singkron dengan pasangan Yobana-Ril, terbukti paling peduli di Padang Pariaman. "Kita ingin nantinya, bahwa program penanganan gempa yang telah dilakukan PKS sejak awal, tetap akan dilanjutkan oleh pasangan tersebut. Begitu juga program lapangan pekerjaan, penanggulangan kemiskinan, pendidikan, kesehatan serta program lainnya, harus mendapatkan prioritas utama nantinya, ketika memimpin Sumbar dan Padang Pariaman," katanya.
Begitu juga program PKS Padang Pariaman yang telah bekerjasama dengan berbagai lembaga, baik dalam maupun luar negeri, tinggal menunggu momen yang paling tepat untuk terus dilanjutkan. "Kita tidak ingin hal demikian terbengkalai begitu saja. Korban gempa yang hingga kini masih mengalami berbagai kesulitan, perlu menjadi perhatian dari berbagai pihak, tidak terkecuali dari PKS serta pasangan gubernur dan bupati yang nantinya akan memimpin daerah ini," ujar Yohanes yang juga anggota Komisi II DPRD Padang Pariaman itu.
"Masih banyak hal-hal yang harus dilakukan ditengah masyarakat korban gempa yang tersebar hampir diseluruh nagari yang ada di Padang Pariaman ini. Untuk itulah, PKS bersama partai lainnya, PPP dan PPRN Padang Pariaman sengaja mengusung pasangan H. Yobana Samial, S.H-Dasril, S. Pd, M.M, yang dipopulerkan dengan jargon Yobana-Ril, terbukti paling peduli untuk bisa mimimpin daerah yang baru saja terkesima akibat gempa akhir September lalu itu. Kita ingin, baik gubernur/wakil gubernur (Irwan Prayitno-MK) dan bupati/wakil bupati (Yobana-Ril) yang diusung PKS mampu menjawab tantangan masa depan ranah Minang. Hal itu tentu, lewat karya nyata yang telah lama disebarkan ditengah masyarakat Minangkabau ini," katanya.
"Kita ingin, bakti sosial yang telah dilakukan DPD PKS Padang Pariaman, person Yobana Samial-Dasril, lewat berbagai lembaga donor saat gempa, terus dilakukan, dalam kondisi apapun. Komitmen yang dibangun sejak awal itu, harus dikembangkan kearah yang jauh lebih baik lagi. Anak-anak daerah ini harus mampu menyelesaikan pendidikannya. Jangan jadikan gempa sebagai alasan untuk memutuskan sekolah, yang menjadi jalan masa depan anak itu sendiri," harap Yohanes.
Yobana Samial, putra kelahiran Jakarta pada 19 Januari 1964, yang asli Padang Bintuangan, Kenagarian Kuranji Hilia, Kecamatan Sungai Limau itu bertekat untuk terus berbuat yang terbaik, demi masa depan kampung halaman, ranah Piaman yang sangat dia cintai ini. "Aksi sosial ini memang telah menjadi kegiatan keseharian saya. Saya tidak mungkin lagi lari dari tanggungjawab moral demikian," katanya.
Dan pengabdian demikian, lanjut Yobana Samial, sang Ketua Lembaga Studi Untuk Revitalisasi Aqidah Ummat (SURAU) Padang Pariaman itu, adalah cara yang dilakukan dalam rangka berdakwah ditengah masyarakat, yang sangat sesuai dengan programnya PKS. PKS lah satu-satunya partai yang paling peduli terhadap korban gempa. Kader PKS bekerja siang-malam, untuk menyelamatkan korban. Mereka tidak merasa lelah, lantaran itu merupakan panggilan moral yang paling dalam, yang harus dilakukan. Hanya Allah Swt yang berhak menilai, apa dan bagaiman PKS melakukan aksi sosialnya ditengah masyarakat korban gempa. "Sebagai Ketua PPP Padang Padang, saya merasa senang bisa ikut bersama PKS untuk membangun kembali daerah ini kearah yang jauh lebih baik lagi. PKS Tidak sekedar mengusung, tetapi ikut dengan sepenuh hati, sehingga pilihan calon wakil jatuh kepada kader terbaik PKS, Dasril," katanya.
"Nama Yobana Samial adalah sebuah nama yang diberikan orangtua. Nama demikian merupakan doa dan harapan dari orangtua. Artinya, dari Yobana itu, lahir Yobana elok, Yobana baik dan selanjutnya Yobana jadi Bupati Padang Pariaman," ujar Yobana saat menyapa ratusan kader dan simpatisan yang dengan sabarnya menunggu proses pendaftaran di KPU tersebut.
Sementara, Dasril sang politisi muda PKS, yang telah malang-melintang didunia politik dan aktivis lainnya melihat Padang Pariaman yang telah porak-poranda akibat gempa akhir September lalu, butuh pemimpin yang kuat, punya komitmen yang jelas, terhadap kebangkitan demikian. "Dulu, saat suasana musibah, dan kini tentunya kita bersama, berbagi duka dan suka. Kedepan, dalam bentuk lain kita tetap bersama lagi melanjutkan apa yang telah kita tancapkan, baik pengembangan ekonomi kerakyatan, lewat pertanian dan lain sebagainya" kata Dasril yang sehari-hari tinggal di Lubuk Alung itu.
Menurut putra kelahiran Pariaman pada 7 Desember 1969 itu, dukungan yang diberikan kepada pasangan ini sungguh sangat luar biasa. "Dari lubuk hati yang paling dalam, kita mengajak masyarakat pendukung untuk kembali menata niatnya dengan baik. Kita bangun Padang Pariaman dengan nilai-nilai kebersamaan. Kita semua memang sangat menginginkan adanya perubahan didaerah ini. Dan sudah saatnya kekuatan itu kita buktikan dengan menyukseskan apa yang dinamakan dengan pesta demokrasi Pilkada, dengan memilih pemimpin yang terbaik dari yang baik," harap Dasril.
Dengan demikian, lanjut Yobana Samial-Dasril, masyarakat Padang Pariaman yang Islami, adil sejahtera dan masyhur bisa diwujudkan bersama. "Kita ingin hal itu menjadi langkah acuan dalam memimpin daerah yang kaya dengan ulama ini, serta alam yang luas ini betul-betul tergarap dengan sesungguhnya. Akhirnya, semua persoalan terpulang pada masyarakat yang akan memilih nantinya. Masyarakat Padang Pariaman telah cukup dewasa dalam masalah memilih mana yang terbaik dari yang baik," katanya. (dam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar