Senin, 23 Mei 2016

Pemkab Padang Pariaman Ikut Menolak Paham Komunis

Pemkab Padang Pariaman Ikut Menolak Paham Komunis

Padang Pariaman--Masyarakat Padang Pariaman nyatakan sikap menolak masuk dan berkembangnya paham komunis. Sikap tersebut dinyatakan dalam penandatanagan pernyataan menolak dan mengantisipasi bangkitnya komunis di NKRI oleh bupati, Dandim 0308 Pariaman, Kapolres, Ketua DPRD, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Ormas dan LSM. Pernyataan sikap tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan hari kebangkitan nasional ke-108.     Bupati Padang Pariaman, H Ali Mukhni didampingi Wabup Suhatri Bur menegaskan, sikap pemerintah tegas menolak masuk dan berkembangnya paham komunisme serta bangkitnya organisasi terlarang Partai Komunis Indonesia (PKI) di Indonesia, khususnya di Kabupaten Padang Pariaman.
    Meskipun terlarang dan ditokal, namun Pemkab Padang Pariaman belum bisa melakukan tindakan terhadap perkembangan paham komunisme dan PKI. Hal itu dikarenakan, belum adanya petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari pemerintah pusat tentang penanganan serta antisipasi komunisme dan PKI di daerah.
    Ditambahkan Ali Mukhni, pemerintah Padang Pariaman menghimbau masyarakat untuk antisipasi bahaya laten komunisme, dengan meningkatkan keimanan dan peningkatan peran orang tua dan tokoh masyarakat untuk membentengi generasi muda dari paham komunis.
    Disamping itu, momen hari kebangkitan nasional tahun, Ali Mukhni mengajak generasi muda untuk bekerja keras, membangun bangsa dan daerah ini.
    Dandim 0308 Pariaman, Letkol Arh Endro Nurbantoro mengatakan, paham komunisme dan pergerakan PKI sama bahayanya. Temuan simbol PKI palu arit menggunakan media buku, baju kaos dan editan foto-foto merupakan provokasi yang dilakukan oleh aktivitas dan tokoh PKI untuk melihat reaksi masyarakat dan pemerintah. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar