Rabu, 18 Mei 2016

Ply Over Harus Steril dari Tindakan Maksiat dan Premanisme

Datuak Lung Tegaskan
Ply Over Harus Steril dari Tindakan Maksiat dan Premanisme

Batang Anai--Sekretaris Komisi I DPRD Padang Pariaman, Syahrul Ramadhan Datuak Bandaro Sati minta aparat Satpol PP daerah itu untuk meningkatkan kinerjanya, dalam merazia setiap kali perbuatan yang mengarah kearah maksiat. Sebab, Padang Pariaman terkenal dengan wilayah yang kental dengan tradisi serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan adat.
    Datuak Lung, begitu Syahrul Ramadhan akrap disapa menjelaskan, bahwa keberadaan ply over di Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai sudah lama dijadikan ajang tempat transaksi maksiat, yang mesti dibasmi dari lokasi demikian.
    "Lihat sajalah tiap sore sampai tengah malam. Banyak muda-mudi yang nongkrong, entah dari mana datangnya. Yang lebih parah itu, ada premanisme mengatasnamakan putra Kasang yang melakukan berbagai tindakan terhadap pasangan yang sedang bermesraan," kata dia.
    Datuak Lung yang politikus Partai Golkar Padang Pariaman ini ingin lokasi demikian steril dari berbagai tindakan kejahatan, termasuk ajang maksiat. Untuk itu, dia minta aparat Satpol PP daerah itu menggiatkan razia.
    Dia berpandangan, Pol PP selaku penegak aturan daerah tidak boleh hanya menunggu laporan masyarakat, baru turun kelapangan. Sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan Kota Padang, tentu segala macam kemungkinan acap terjadi di lokasi tersebut.
    "Pernah suatu ketika pasangan muda-mudi itu merasa diperas oleh oknum premanisme, yang mengaku orang Kasang. Setelah saya selidiki, ternyata yang mengatasnamakan premanisme itu tidak orang Kasang sama sekali. Tentu orang Kasang, selaku ply over yang berada di kampungnya terkena getah, yang sama sekali tidak mereka yang melakukannya," ungkap Datuak Lung.
    Jadi, lanjutnya, disamping melakukan pencegahan terhadap gejala maksiat, Pol PP bersama aparat keamanan lainnya juga harus berani menindak perbuatan premanisme di lokasi itu. "Kini, boleh dikatakan ply over pintu gerbangnya Sumatera Barat bagi perantau atau orang luar yang ingin ke ranah Minang. Untuk itu, keberadaannya harus aman dari berbagai hal yang tidak diingini," pinta dia. (525)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar