Padang Pariaman--Anasrudin, salah seorang pegawai honor yang masuk Kategori I sejak 2005. SK-nya sejak Maret 2005 di Pol PP Padang Pariaman. Hingga kini, sudah 14 tahun dinas, tak bisa jebol jadi PNS.
Putra kelahiran Nagari Sikabu Lubuk Alung ini pertama kali dinas di Kantor Bupati Padang Pariaman, yang saat itu dipimpin Muslim Kasim. Kemudian dia dipindahkan ke Pendopo Bupati di Karan Aua. Tak berselang lama, Anasrudin disuruh dinas mengamankan rumah pribadi Muslim Kasim, di Parit Malintang.
Bagi dia, apapun tugas yang disuruh induk semangnya, tak pernah dibantah. "Ya, yang namanya anak buah tentu harus patuh apapun yang diperintahkan komandan. Dari rumah pribadi Muslim Kasim, saya dipindahkan ke rumah dinas Ketua DPRD Padang Pariaman Eri Zulfian," katanya.
Menuruit dia, rombongan Kategori I berjumlah 111 orang. Saat itu lulus 36 orang, dan tak lulus sisa 75 orang. Lalu yang 75 orang itu dimasukkan ke Kategori II. Dan lulus 10 orang. Tinggal 65 orang yang belum jelas nasibnya.
"Hati saya iba, ditengah kawan-kawan yang lulus, sedangkan ambo ndak lulus. Sekarang bawaannya malas saja untuk bekerja. Apalagi, Kategori III tak pula ada. Kami sebanyak 15 orang yang tak lulus Kategori II belakangan mengadu ke Bapak Bupati Ali Mukhni. Kata Bupati, semuanya akan lulus, tunggu sajalah dengan baik. Itu jawaban yang kami dapatkan," katanya. (525)
------------------------------------
Berburu Babi Lintar Provinsi di Malalo
Tanah Datar--Sepertinya penggila buru babi bakal mendapatkan sensasi baru di Baing Malalo, Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Minggu (23/2) besok. Pasalnya, Persatuan Olah Raga Buru Babi (PORBI) setempat akan menggelar buru babi akbar dengan mengundang seluruh komunitas olahraga penuh tantangan itu di Sumbar, Riau, Jambi dan Bengkulu.
"Undangannya sudah dikirim," sebut Ketua PORBI Jorong Baing Napolion. Para undangan akan dihibur dengan musik tradisional saluang Minang. Pokoknya penggila buru babi akan mendapatkan sensasi baru di tempat ini.
Didampingi Sekretaris Andiko Putra, dan Kepala Jorong Baing Safaruddin, Napolion menambahkan panitia sudah menyiapkan tiga lokasi perburuan; Lurah Puduang, Guguak Malintng dan Touwer lapangan bola kaki pinggir danau Singkarak.
Menurutnya, buru babi sekaligus membantu petani yang kini sangat resah oleh serangan hama babi hutan. Tanaman petani pada rusak oleh babi hutan. Kini babi-babi tersebut diberi makan Ketapang atau bekas parutan kelapa yang sudah diperas santannya, guna persiapan perburuan Minggu besok.
Hal itu, katanya, supaya babi-nya pada ngumpul dan enak diburu. Di tiga lokasi tersebut, sangat banyak babi hutan yang siap diburu. Andiko Putra menghimbau masyarakat untuk ikut membantu suksesnya acara buru babi lintas provinsi tersebut. (525)
----------------------------------------------------
Penyelenggaraan Jenazah yang Benar
ASPA V Koto Kampuang Dalam Gelar Pelatihan
Padang Pariaman--Kepala Kemenag Padang Pariaman, H. Masrican Tuanku Maharajo Baso, Rabu (19/2) kemarin membuka secara resmi pelatihan penyelenggaraan Jenazah se-Kecamatan V Koto Kampuang Dalam.
Acara yang dilaksanakan Asosiasi Penyuluh Agama (ASPA) Kecamatan V Koto Kampuang Dalam di Mushalla Baiturrahman, Simpang Koto Hilalang, Nagari Sikucur itu diikuti banyak peserta yang telah ditetapkan panitia.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua Badan Amil Zakat (BAZ) Padang Pariaman Suhatri Bur, Kasi Binmas Kemenag Tuanku Efi Mayardi, Camat V Koto Kampuang Dalam Syafril, Walikorong Koto Hilalang Timur Khairunnas, dan seluruh niniak mamak, alim ulama, pemuka masyarakat.
Masrican mengatakan, minimnya petugas yang akan melaksanakan penyelenggaraan jenazah di setiap korong dalam Kecamatan V Koto Kampuang Dalam, terutama petugas perempuan, harus jadi perhatian bersama.
"Kami memberikan apreseasi pada ASPA, karena dengan adanya pelatihan ini, tercip tenaga baru siap pakai yang akan melaksanakan penyelenggaraan jenazah di tengah masyarakat," tutur Masrican.
Penyelenggaraan jenazah, lanjut Masrican, adalah perintah agama yang ditujukan kepada kaum muslimin. Pentingnya pelatihan ini, adalah untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana tatacara yang benar penyelenggaraan jenazah tersebut.
"Petugas dapat memahami lebih dalam lagi tentang penyelenggaraan jenazah dan mengetahui adab-adabnya, seperti menjelaskan sikap seorang mukmin jika ada muslim lain yang baru saja meninggal dunia. Mengetahui cara pemandian jenazah, dan bahan dalam pengafanan jenazah, serta menguburka jenazah," terangnya. (525)
-------------------------------------------------
BAZ Bantu Guru TPA/TPSA
Rubiah Termasuk yang Berhak Menerima Zakat
Padang Pariaman--Ketua BAZ Padang Pariaman Suhatri Bur mengatakan, peyelenggara jenazah perempuan, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Rubiah merupakan salah satu orang yang berhak menerima zakat.
Pekerjaan para Rubiah tersebut, termasuk dalam kelompok delapan golongan yang berhak menerima zakat (mustahiq). Untuk itu, lanjut Suhatri Bur, melalui kegiatan pelatihan penyelenggaraan jenazah ini, BAZ Padang Pariaman memberikan bantuan pada Rubiah.
Selain itu, kata dia, di akhir bulan Februari BAZ juga akan menyerahkan bantuan kepada seluruh guru TPA/TPSA yang belum dibantu oleh Pemkab Padang Pariaman.
Tokoh masyarakat Koto Hilalang, yang juga pengurus Mushalla Baiturrahman, Ali Nusir Urang Tuo sangat tersanjung sekali, karena kegiatan pelatihan setingkat kecamatan diadakan di mushalla yang diurusnya.
"Terima kasih yang tak terhingga pada Bapak Bupati H. Ali Mukhni, Bapak Kemenag, H. Masrican, dan Bapak Suhatri Bur serta Bapak KUA dan penyuluh agama, karena telah menunjuk Mushalla Baiturrahman sebagai tempat kegiatan ini," kata Ali Nusir yang juga pensiunan Guru Agama Islam tersebut.
Mudah-mudahan, dengan dilaksanakan kegiatan ini, para peserta mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari di tempatnya masing-masing. Pelatihan yang diikuti 78 orang peserta tersebut, berlangsung selama tiga jam dengan nara sumber Kasi Binmas Kemenag Padang Pariaman, Tuanku Efi Mayardi, dan Mahyuddin. (525)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar