Aur Malintang--Edi Kusasih terpilih menjadi Walinagari III Koto Aur Malintang Selatan, Kecamatan IV Koto Aur Malintang periode 2015-2021, dalam pemilihan walinagari setempat, Minggu (7/12).
Pjs. Walinagari III Koto Aur Malintang Zuisman kepada Singgalang, Rabu (10/12) mengatakan, masyarakat memilih lima calon walinagari yang telah ditetapkan Bupati Padang Pariaman; Edi Kusasih, Anas Rodi, Mulyadi, Novirmansyah dan Ramli pada 16 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tujuh korong.
Berdasarkan hasil penghitungan suara yang dilaksanakan panitia, Edi Kusasih memperoleh suara terbanyak, yakni 1.466 suara dari 3.643 pemilih syah. Sedangkan Anas Rodi memperoleh 429 suara, Mulyadi; 355 suara, Nofirmansyah; 470 suara dan Ramli memperoleh 932 suara.
Berdasarkan itu, Edi Kusasih telah ditetapkan oleh Bamus dan panitia pemilihan sebagai walinagari untuk enam tahun mendatang. "Insya Allah, dalam waktu dekat yang bersangkutan dilantik oleh Bupati Ali Mukhni," kata dia.
Dikatakan Zuisman, sebanyak 5.988 orang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), 2.305 orang tidak ikut memilih dan 40 orang suara batal. Artinya sebanyak 3.643 orang atau 61,5 persen masyarakat yang punya hak suara, memberikan suaranya dalam pesta demokrasi tingkat lokal ini. (527)
-------------------------------------------------
Dalam Porprov XIII Dharmasraya
Padang Pariaman Targetkan Tiga Besar
Parit Malintang--Sebanyak 341 atlet dari 26 cabang olahraga, telah dilepas oleh Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni untuk berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII di Dharmasraya. Porprov 2014 ini, Padang Pariaman menargetkankan menjadi peringakat tiga besar, dimana sebelumnya meraih posisi keempat pada Porprov XII di Kabupaten Limapuluh Kota dua tahun lalu.
Hal tersebut disampaikan Bupati Ali Mukhni ketika pelepasan atlet Porprov di Aula IKK Parit Malintang, Sabtu (13/12). Acara tersebut juga dihadiri Wabup Damsuar, Kapolres AKBP Roedi Yoelianto, Plt Ketua KONI Aprinaldi dan seluruh pengurus cabang olahraga.
"Insya Allah, Padang Pariaman menargetkan posisi tiga besar pada Porprov XIII di Dharmasraya ini. Minimal sama dengan prestasi pada Porprov sebelumnya, yaitu posisi empat besar," kata Ali Mukhni yang juga mantan Ketua Persatuan Sepak Takraw Sumbar itu.
Ali Mukhni juga mengapresiasi Kapolres Padang Pariaman yang bersedia menjadi Ketua Kontingen pada Porprov XIII ini. Ia berharap kehadiran Kapolres akan menjadi motivasi tersendiri bagi atlet selama mengikuti pertandingan. Dan tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sumbar yang telah memberikan izin, sehingga terwujudnya keinginan atlet dan masyarakat.
"Alhmdulillah, Kapolres bersedia menjadi Ketua Kontingen pada Porprov XIII di Dharmasraya ini. Terima kasih Bapak Kapolda yang telah memberikan izin. Kita berharap, kehadiran Kapolres akan menjadi motivasi tersendiri bagi atlet yang bertanding," kata dia.
Kapolres Roedi Yoelianto mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pemerintah daerah, yang menunjuknya sebagai ketua kontingen. Ia meminta atlet Porprov XIII bertanding dengan semangat untuk menjaga nama baik daerah. Berlatih dengan keras dan sungguh-sungguh, sehingga target yang diemban dapat tercapai.
"Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan pemerintah dan masyarakat Padang Pariaman menunjuk kami sebagai ketua kontingen Porprov XIII di Dharmasraya. Walau target yang diemban cukup berat, tapi dengan semangat dan latihan yang sungguh-sungguh, semoga bisa meraih prestasi dengan sportifitas yang tinggi," ujarnya. (525)
---------------------------------------------
Lewat Pembangunan Kampus ISI
Jadikan Padang Pariaman Sebagai Kabupaten Seni
Kayutanam--Menindaklanjuti pembangunan kampus Institut Seni Indonesia (ISI) yang direncanakan di Kayutanam, Bupati Ali Mukhni mengunjungi Rektor ISI Prof Novesar Jamarun di Padang Panjang, Jumat (12/12). Bupati yang didampingi tokoh perantau Piaman Prof. Armay Arief itu diterima langsung oleh jajaran Civitas Akademika ISI.
"Alhamdulillah, kita datang menemui Rektor ISI untuk tindaklanjut pengembangan kampus ISI di Kayutanam. Sebelumnya, Pak Rektor juga telah berkunjung ke kantor Bupati Padang Pariaman di Parit Malintang. Insya Allah, kita punya komitmen yang sama dalam memajukan pendidikan," kata dia.
Bupati Ali Mukhni mengatakan, lokasi rencana pembangunan kampus ISI berada di lokasi yang strategis, persis di depan INS Kayutanam. Luas lahan yang disediakan; 20 hektare yang siap untuk dibangun. Keberadaan kampus ISI nantinya akan mewujudkan Padang Pariaman sebagai kabupaten seni di Sumatera Barat.
Sementara, Rektor ISI Novesar Jamarun merespon positif kegigihan Bupati Ali Mukhni dalam menindaklanjuti pembangunan kampus demikian. Ia mengaku sudah melihat langsung lokasi rencana pembangunan kampus tersebut dengan sejumlah dosen ISI beberapa waktu lalu. Melihat lokasi startegis, dan tidak jauh dari kampus utama di Padang Panjang, ia pun sangat tertarik dan langsung menemui Bupati Ali Mukhni.
"Alhamdulillah, kita sudah lihat lokasi rencana pembangunan Kampus ISI di Kayutanam. Luas lahannya 20 hektare. Kedatangan Pak Bupati ini, adalah membahas mengenai pembebasan lahan tersebut," katanya.
Dukungan juga datang dari perantau Piaman Prof. Armay Arief. Ia beralasan, bahwa lokasi tidak jauh dari bandara, hanya 45 menit. Selain itu, lokasinya sejuk sehingga cocok untuk tempat pendidikan. Dan tidak kalah penting, adalah keseriusan Pemkab Padang Pariaman dalam mengurus dan memfasilitas pembangunan kampus ISI.
"Kita dukung rencana lokasi pembangunan kampus ISI di Kayutaman. Lokasinya sangat strategis, sejuk dan dekat dari bandara dan berada di pinggir jalan nasional Padang - Bukittinggi. Sehingga memudahkan akses mahasiswa dan orangtua nantinya," ujar dia. (525)
-----------------------------------------------
FKS Padang Pariaman
Gelorakan Jumat Bersih, Sabtu Hijau dan Minggu Sehat
Parit Malintang--Forum Kabupaten Sehat (FKS) Padang Pariaman cetuskan program Jumat Bersih, Sabtu Hijau dan Minggu Sehat. Artinya, program itu sejalan dengan program Pemkab dalam membudayakan gotong-royong, serta budaya hidup sehat.
Organisasi yang dipimpin Rahmat Tuanku Sulaiman itu, Jumat lalu kembali melakukan rapat bersama di sekretariatnya, Kampuang Bonai, Parit Malintang, menyangkut kesuksesan program demikian di tengah masyarakat Padang Pariaman.
Sekaitan anggaran untuk menjalankan program tersebut masih melekat dengan sejumlah SKPD terkait, dia ingin kembali melakukan konsolidasi soal itu. "Kita ingin, program 1.000 MCK di Dinas Kesehatan itu harus jelas. Jangan-jangan hal itu dikurangi pula, sehingga tidak lagi tercapai apa yang menjadi keinginan kita," katanya.
Memang, informasi dari Dinas Kesehatan Padang Pariaman, tahun depan akan terjadi banyak pengurangan alias pemangkasan anggaran kegiatannya. Termasuk juga pengurangan jumlah MCK yang telah lama di programkan bersama FKS.
Hendri Gusvira, mantan anggota DPRD Padang Pariaman yang juga salah seorang pengurus FKS memberikan jalan alternatif, yakni dengan lobi-lobi ke pimpinan dan anggota dewan yang saat ini sedang bertugas. "Kecamatan Ulakan Tapakis yang termasuk satu dari 11 kecamatan yang dijadikan percontohan dalam program FKS, ternyata ada salah satu korongnya tidak mempunyai MCK. Hanya buang air besar ke sungai, atau menggunakan tepi pantai saja," katanya.
Nah, lanjutnya, tentu hal demikian harus jadi prioritas dalam menggolkan program 1.000 MCK tersebut dalam anggaran APBD Padang Pariaman tahun depan, agar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (525)
--------------------------------------------------------
Suhatri Bur Kembali Pimpin DPD Asosiasi LPM Padang Pariaman
Parit Malintang--Suhatri Bur kembali dipercaya memimpin DPD Asosiasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) kabupatren Padang Pariaman periode 2014-2019, dalam Musda organisasi tersebut beberapa waktu lalu, setelah sebelumnya dia juga jadi ketua.
Penetapan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Padang Pariaman itu jadi Ketua DPD Asosiasi LPM, karena menurut sebagian besar pengurus yang ada, Suhatri Bur layak dan patut sekali lagi memimpin organisasi demikian.
Jumat lalu, dalam rapat tim formatur yang menyusun pengurus lengkap DPD Asosiasi LPM, Suhatri Bur meletakkan jabatan sekretaris kepada Hendri Gusvira, mantan anggota DPRD Padang Pariaman yang saat ini jadi Ketua LPM Nagari Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak.
"Alhamdulillah, semua personil dalam kepengurusan yang diatur dalam AD/ART Asosiasi LPM telah kita lengkapi. Selanjutnya, pengajuan SK-nya sedang kita naikan ke provinsi, untuk di SK-kan," kata dia.
Menurut Suhatri Bur, semua pengurus yang terdiri dari LPM nagari dan kecamatan yang tergabung dalam Asosiasi LPM ini, merupakan representasi dari seluruh wilayah yang ada di Padang Pariaman. "Kita agendakan pelantikan pengurus pada bulan Februari tahun depan," ujarnya.
Kepada semua pengurus, Suhatri Bur mengharapkan dukungan penuh serta kerja nyatanya dalam membangun organisasi. Apalagi, LPM banyak mempunyai kegiatan yang berhubungan dengan kemaslahatan masyarakat itu sendiri. (525)
--------------------------------------------------
Dalam Porprov XIII
Menanti Emas Kembali Untuk Sepakbola Padang Pariaman
Parit Malintang--Genderang Porprov XIII Sumbar di Kabupaten Dharmasraya berbunyi keras. 19 kabupaten/kota berlaga adu kepandaian, membawa nama baik daerah masing-masing. Porprov XII di Kabupaten Limapuluh Kota, atlet Padang Pariaman tampil cukup memuaskan, dan berhasil menempati urutan ke empat.
Bahkan, untuk sepakbola, cabang olahraga yang paling bergengsi, Padang Pariaman bintangnya dua tahun lalu itu. Daerah ini juara satu, karena menang dalam final. Sabtu lalu, Bupati Ali Mukhni bersama Wakilnya Damsuar Datuak Bandaro Putiah melepas secara resmi keberangkatan kontingen dibawah pimpinan Kapolres AKBP Roedi Yoeliato itu.
Saat Porprov Sumbar XII, Ketua KONI Padang Pariaman Faisal Arifin Rangkayo Majo Basa. Nama Ketua DPD Partai Golkar daerah itu jadi berkibar, karena mampu mengangkat nama Padang Pariaman dikancah Sumatera Barat yang cukup tinggi. Kini, KONI dipimpin Aprinaldi. Anak muda yang cukup agresif ditunggu kiprahnya dalam membangkitkan atlet daerah ini nantinya.
Apakah Padang Pariaman mampu meraih yang terbaik? Mempertahankan empat besar, seperti saat Porprov XII, atau naik tiga besar seperti yang ditargetkan? "Kita tunggu saja apa yang akan dibawa atlet daerah ini nantinya pulang dari kabupaten yang berbatasan dengan Provinsi Jambi tersebut," kata masyarakat Padang Pariaman.
Bupati Ali Mukhni yang juga dikenal sebagai olahragawan sangat tidak ingin anak-anak yang mewakili daerah itu tampil tidak memuaskan. Sebagai kepala daerah, dia tidak menjanjikan yang muluk-muluk dalam soal pemberian bonus untuk para atlet yang mampu meraih prestasi.
"Saya tidak menjanjikan. Yang penting, atas kesepakan bersama, bonus atlet kita naikan jumlahnya dari tahun lalu. Ini penting, mengingat para atlet telah bekerja keras, mengeluarkan keringat demi Padang Pariaman," kata dia.
Ali Mukhni minta semua pihak, pimpinan kontingen, para pengurus Pengcab, KONI, pimpinan SKPD, dan masyarakat Padang Pariaman memberikan dukungan moril dan materil, agar anak-anak daerah ini mampu meraih yang terbaik. "Lepaskan semua kepentingan. Saat ini adalah kepentingan Padang Pariaman yang paling utama. Kita akan pantau setiap momen dalam ajang Porprov demikian," ujar Ali Mukhni.
Meskipun sedikit terjadi gesekan di cabang sepakbola Padang Pariaman saat ini, masyarakat sangat berharap cabang yang paling bergengsi ini mampu kembali meraih prestasi yang teratas, dan mampu pula mendapatkan emas. "Kalau di Padang Pariaman ndak ada karuah nan indak ka janiah, kusuik nan indak kasalasai. Semua pihak yang bertikai, harus menghilangkan ego masing-masing. Hanya satu kepentingan, bagaimana sepakbola dan cabang lainnya mampu meraih yang terbaik," ujar masyarakat. (damanhuri)
------------------------------------------------------------
Antisipasi Banjir Sicincin Dengan Membersihkan Saluran Air
Sicincin--Bila musim hujan lebat datang menyebabkan banjir di kawasan Sicincin, tepatnya sejak dari depan Masjid Muhammadiyah sampai ke Pasar Sicincin. Macet ruas jalan Padang - Bukittinggi tak lagi dapat dielakkan.
Sabtu (13/12) lalu hujan lebat yang mengguyur Padang Pariaman, menyebabkan kebanjiran di lokasi tersebut. Antrian panjang kendaraan dari arah Padang menuju Bukittinggi, maupun dari arah sebaliknya tak dapat dihindarkan.
Suardi Aminsyah, pemerhati masalah sosial kemasyarakatan di Padang Pariaman menilai, bahwa seringnya kebanjiran di Sicincin, adalah bandar sebagai saluran air pada kiri dan kanan jalan mesti harus diperbaiki.
"Disamping curah hujan yang tinggi, kiriman air dari bagian atas seperti dari Kapalo Hilalang ke Sicincin juga membuat banjir tak dapat dihindari. Sebagai jalan negara, Pemrov Sumbar dan Padang Pariaman harus mencarikan solusinya, dengan memperbaiki saluran air demikian," kata dia.
Menurut dia, banjir di Sicincin saat ini belum memakan korban. Namun, bila tidak ada perbaikan saluran air, sebentar lagi rumah penduduk yang ada di sepanjang jalan tersebut akan punah dilanyau banjir. Kini saja sudah ada air yang masuk ke dalam rumah masyarakat.
Dia melihat, kejadian Sabtu itu hampir seharian macet kendaraan. Masyarakat yang membuang sapah sembarangan, termasuk menggunakan saluran air sebagai tempat sampah, juga salah dalam hal ini. "Sicincin, merupakan nagari perlitasan. Berbagai kemungkinan di kampung itu akan sangat mudah terjadinya. Untuk itu, ini harus diingatkan kembali pada masyarakat, agar tidak membuang sampah sembarangan," ungkapnya. (525)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar