Padang Pariaman--Perhelatan Pemilihan Walinagari (Pilwana) serentak di Padang Pariaman yang diikuti 74 nagari, Rabu (4/4) diharapkan aman dan terkendali. Semua calon beserta penyelenggara telah sepakat untuk menciptakan iklim politik yang sehat, kondusif dan bermartabat. "Diharapkan pasca Pilwana ini menghasikan calon-calon pemimpin nagari yang berintegritas, berkualitas, amanah, jujur dan adil demi menciptakan pembangunan yang selaras dengan program Nawacita Presiden Joko Widodo untuk mencapai masyarakat adil dan makmur," kata Ketua Yayasan Cinta Tanah Air (YCTA) Kabupoaten Padang Pariaman, Taufik Tanjung, Minggu (1/4).
Menurut dia, dana desa yang dikucurkan pemerintah disinyalir menjadi pemicu semangat anak nagari di Kabupaten Padang Pariaman untuk dapat mengabdikan diri dan berpartisipasi aktif dalam membangun nagari masing-masing, dan diharapkan momentum ini dimanfaatkan untuk mempercepat pembangunan yang dimulai dari pedesaan atau nagari.
Taufik Tanjung menilai, walaupun dalam proses penjaringan calon hingga hari ini masih terjadi gesekan antar calon, maupun calon dengan panitia, namun hal itu dapat diatasi dengan pendekatan badunsanak, sehingga permasalahan itu dapat diatasi dengan baik sesuai dengan slogan Pilwana badunsanak.
Dia mengajak segenap lapisan masyarakat untuk dapat berperan aktif dalam menciptakan suasana kondusif menjelang hari pencoblosan. "Hindari perpecahan, pertikaian dan utamakan persatuan kesatuan anak nagari. Semuanya hanyalah proses dalam pendewasaan politik untuk segenap anak bangsa, baik yang menggunakan hak pilih maupun yang menggunakan haknya untuk dipilih," ungkapnya.
"Dengan demikian, tidak ada yang kalah dalam Pilwana. Semuanya menang. Sebab yang berkompetisi masih tercakup dalam nagari bersangkutan," katanya. Bahkan, lanjut Taufik, terkadang ada yang berhubungan keluarga di antara masing-masing calon. Sesungguhnya yang menang adalah segenap anak nagari. Jadi, setiap calon diharapkan legowo terhadap hasil proses Pilwana dan menghormati hasil keputusan akhir suara anak nagari tersebut.
Kepada Pemkab Padang Pariaman, Taufik Tanjung minta agar lebih mempersiapkan segala sesuatunya secara matang di masa mendatang. Melihat proses pelaksanaan Pilwana yang sekarang, baik dari regulasi, tata cara, termasuk penganggaran dalam setiap tahapan Pilwana, masih banyak yang harus diperbaiki. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar