Rabu, 28 Maret 2018

Lurah Ampalu Ikut Pilwana Serentak Zulkifli Bertekad Memajukan Nagari

VII Koto--Lama berpolemik, dan hampir saja tak jadi ikut Pilwana, akhirnya Nagari Lurah Ampalu memantapkan diri untuk ikut helat enam tahun sekali tersebut. Dua orang calon walinagari ditetapkan, dan dipastikan bersaing dalam hajatan demikian. Zulkifli K, calon Walinagari Lurah Ampalu, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak ingin memberikan yang terbaik di nagarinya. Calon dengan nomor urut dua ini maju dalam Pilwana serentak 4 April mendatang itu mengaku atas dukungan dari banyak pihak.
    Zulkifli menyebutkan, ia maju sebagai calon walinagari dengan niat ikhlas ingin berbuat untuk kemajuan nagari serta mewujudkan masyarakat nagari yang aman, cerdas, berdaya saing, berbudaya dan berakhlak mulia.
    Katanya, jika masyarakat memberikan amanah tentu banyak yang harus diberikan kepada masyarakat dalam meningkatkan ekonomi. "Mayoritas masyarakat Lurah Ampalu hidup menjadi petani. Tak heran pula, lahan pertanian berupa ladang dan sawah terkenal luas di nagari ini. Inilah yang menjadi fokus kita enam tahun ke depan," kata dia, Rabu kemarin.
    Menurutnya, kemajuan masyarakat harus dimulai dari pembenahan aparatur pemerintahan nagari, peningkatan pelayanan publik, tranparansi keuangan, sinergitas dengan Badan Musyawarah (Bamus). "Kalau semua ini berjalan dengan baik, tentu masyarakat akan tenteram," katanya.
    Begitu juga, katanya, meningkatkan pembangunan bidang akhlak, pembangunan fisik, serta juga meningkatkan bidang pertanian, perikanan, peternakan, industri kecil dan kerajinan. "Semua ini bisa berjalan, potensi dan sumber daya manusia yang ada dalam nagari harus dilibatkan," ujar dia.
    Bagi Zulkifli, terlibatnya semua unsur dalam melakukan pembangunan adalah hal yang mutlak. Bidang sosial masyarakat, semua lembaga nagari harus ikut. Dan inilah gunanya Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Begitu juga walikorong, generasi muda, PKK, serta lembaga lainnya yang ada dalam nagari.
    Dia menjelaskan, Lurah Ampalu memiliki luas 2.583 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk 6.531 jiwa, dan 1.578 kepala keluarga, sebagian besar hidup dari penghasilan bertani. Nagari ini memiliki lima masjid, 15 surau. Untuk sarana pendidikan, PAUD dan TK tiga unit, SD delapan unit, dan SMP satu unit. Pelayanan kesehatan, ada 10 Polindes serta 15 Posyandu.
    Nagari Lurah Ampalu, lanjutnya, memiliki 15 korong yang terdiri dari Korong Kampani, Lansano, Simpang, Koto Tabang, Palak Juha, Ambacang Gadang, Sikarih, Silangkuang, Kampuang Tangah, Sawah Liek, Ekor Kampuang, Sikilia, Kampuang Surau, Cimpago, Guguak.
    "Mari kita sukseskan Pilwana serentak Padang Pariaman Rabu pekan depan, dengan mendatangi semua TPS yang ada di Lurah Ampalu. Jadikan Pilwana ini sebagai tonggak kemajuan nagari di masa yang akan datang," ungkapnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar