Sabtu, 10 Maret 2018

Ketika Latihan Menembak Mampu Merubah Sikap dan Mental

Padang Pariaman Bertekad Sukseskan Pembukaan TdS

Padang Pariaman--Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni secara serius mempersiapkan pelaksanaan event internasional Tour de Singkarak (TdS), yang akan berlangsung pada 6-15 Juni, yang semula dijadwalkan 2-3 Juni.
Hal tersebut ditandai, dengan intensifnya rapat koordinasi lintas sektoral setiap Rabu di lokasi Pantai Tiram. Pada rapat Rabu kemarin, Bupati Ali Mukhni, panitia pelaksana, event organizer, ASKI Padang Panjang dan perangkat nagari hadir.
Pada rapat itu dibahas mengenai pelebaran jalan masuk Pantai Tiram, pembangunan MCK plus tempat shalat, pemasangan lampu hias, konsumsi atlit, pagelaran seni, pameran pembangunan, kebun binatang mini, parade dan hal-hal lain yang dianggap perlu.
"Rapat koordinasi langsung diadakan di lokasi malam pembukaan TdS di Pantai Tiram, Kecamatan Ulakan Tapakis, agar panitia langsung action, serta cek dan ricek kondisi lapangan," kata Bupati Ali Mukhni.
Pada kesempatan itu, Bupati Ali Mukhni juga meninjau lokasi jamuan makan malam bagi atlit, lokasi pameran dan pentas utama. Untuk menu jamuan makan malam, Pemkab Padang Pariaman bekerjasama dengan salah satu hotel di Kota Padang. Sebab, menu makanan atlit dari 33 negara yang ikut harus berstandar internasional.
Sementara untuk pameran pembangunan, disiapkan tenda yang representatif, dilengkapi dengan penyejuk udara untuk kenyamanan pengunjung dan pihak sponsor. Pada akhir rapat koordinasi, Bupati Ali Mukhni mengingatkan panitia agar fokus, dan bekerja serius serta tidak ada yang main-main.
"Waktu efektif hanya tinggal dua bulan lagi. Artinya, dengan waktu efektif 60 hari, segenap panitia penyelenggara dan event organizer harus menyelesaikan segala hal yang harus dipersiapkan pada malam pembukaan, dan grand start etape pertama TdS nanti," ungkap Ali Mukhni.
Dia ingin, persiapkan TdS dengan serius dan sungguh-sungguh. Ini menyangkut harga diri merah putih di mata internasional. Sebagaimana diketahui, TdS 2014 ini Kabupaten Padang Pariaman menjadi tuan rumah pembukaan dan grand start etape pertama. Malam pembukaan TdS direncanakan dilangsungkan 6 Juni di Pantai Tiram. Sedangkan grand start etape pertama dilaksanakan 7 Juni 2014 di halaman Kantor Bupati di Pasa Dama, Nagari Parit Malintang. (525)
------------------------------------------

Ikut Menjaga Kesehatan Masyarakat
Darmon Bersama PAN Padang Pariaman Bagikan Masker

Lubuk Alung--Sebanyak 5.000 lebih masker dibagikan H. Darmon, calon anggota DPRD Sumbar dari PAN di Lubuk Alung, Batang Anai, dan sebagian wilayah Nan Sabaris.
Hal itu dilakukan politisi muda PAN bersama sejumlah caleg Kabupaten Padang Pariaman, untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk bagi masyarakat, yang kian parah dilanda kabut asap sejak beberapa hari belakangan.
"Alhamdulillah, masker sebanyak itu habis dalam waktu yang tidak terlalu lama. Kita ingin, semua masyarakat yang sedang beraktivitas diluar rumah bisa sehat, dan terus menjaga kesehatannya," kata Darmon yang caleg nomor urut satu ini, bersama Hilman H, caleg DPRD Padang Pariaman di Dapil IV.
Menurut Darmon, disamping membagikan masker dijalan utama jalur Padang-Bukittinggi, sebagiannya juga disebar di Singguliang. Sebab, untuk kawasan Lubuk Alung dan sekitarnya, disamping diselimuti kabut asap, juga kabut akibat aktivitas galian C, yang juga meresahkan masyarakat.
Katanya lagi, mulai siang hingga sore ini, pihaknya juga membagikan barang yang sama di Sicincin, Kecamatan 2x1 Enam Lingkung. Apalagi disitu pertigaan jalan menuju Kota Pariaman yang cukup ramai dilalui kendaraan umum. (525)
---------------------------------------

Puskesmas Padang Sago Ikut Bagikan Masker

Padang Sago--Akibat kabut asap semakin tebal di Padang Pariaman, Pimpinan Puskesmas Padang Sago turun langsung membagikan masker, sekitar 200 buah kepada pengendara kendaraan bermotor, khususnya pengendara kendaraan roda dua. Kegiatan pembagian masker ini dilakukan di Pasar Padang Sago, Posyandu dan di Taman Kanak-kanak (TK) serta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diwilayah kerja Puskesmas itu.
Pimpinan Puskesmas Padang Sago, Hasan Basri menyebutkan, pembagian masker ini dilakukan karena kepedulian terhadap masyarakat. Disamping kepada pengguna jalan, juga untuk anak-anak yang sedang sekolah di TK dan PAUD.
"Untuk tahap pertama, sudah 200 masker yang telah dibagikan. Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat," ujar Hasan Basri.
Dia menjelaskan, pembagian masker ini masih terbatas, karena terbatasnya stok masker di Puskesmas. Dan memang, permintaan masyarakat ketika dibagikan masker ini secara gratis, sangat tinggi.
Kepada masyarakat, katanya, agar selalu memakai masker ketika hendak keluar rumah. Dan ini untuk mengantisipasi penyakit saluran pernafasan. (525)
--------------------------------------------

Kecamatan Sintuak Toboh Gadang
O2SN dan Pentas PAIS Diikuti 17 SD

Sintuak--Olimpiade Olahraga Sekolah Nasional (O2SN) sekaligus Pentas Pendidikan Agama Islam (PAIS), tingkat Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Padang Pariaman, Kamis kemarin dibuka secara resmi oleh Sekcam setempat, Maizar.
Acara yang diadakan di lapangan bola kaki Toboh Gadang itu, berlangsung selama tiga hari kedepan. Kegiatan itu dalam rangka mengisi setelah usai ujian mid semester. Diikuti sebanyak 17 SD dalam kecamatan Sintuak Toboh Gadang.
Cabang yang dilombakan; catur, badminton, takraw, bola kaki, dan bola voly. Sedangkan bidang kesenian menampilkan; membantik, mengukir, dan tari. Bidang agama; MTQ, lomba pidato, dan lomba asmaul husna. Terakhir, bintang PAIS. Untuk pentas PAIS dipusatkan di SDN 14 Sintuak Toboh Gadang.
Olahraga dan Kesenian di SDN 09. Tepatnya di Toboh Apa, Nagari Toboh Gadang. "Dengan kegiatan ini, memunculkan bibit-bibit anak didik yang potensial, untuk dibina dan dikembangkan kearah yang lebih baik," kata Sekcam Maizar.
"Ikutilah pertandingan ini dengan sejujurnya, dan sportif. Dalam badan yang sehat, terdapat otak yang cerdas," ungkapnya.
Kepala UPTD Pendidikan Sintuak Toboh Gadang, Alizuar menyebutkan, kegiatan ini perlu dikembangkan terus dimasa mendatang. "Kita mencari bibit yang standar, untuk mewakili kecamatan ini pada tingkat kabupaten nantinya," ungkap dia. (525)
-----------------------------------------------

Lima PAUD di Sintuak Diusulkan Terima BOP

Sintuak--Sebanyak lima Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Padang Pariaman diusulkan untuk menerima bantuan biaya operasional PAUD (BOP) tahun 2014. Kelima PAUD tersebut; PAUD Anggrek, Palembayan, Al-Ihsan di Korong Balai Usang, Dahlia di Tanjung Pisang dan Cempaka di Toboh Gadang.
Penilik TK PAUD Kecamatan Sintuak Toboh Gadang Nur Ali, dalam pertemuan pengelola PAUD kecamatan itu, Kamis (13/3) menyebutkan hal itu. Menurut dia, selain kelima PAUD demikian, juga diusulkan PAUD Dahlia Toboh Gadang untuk menerima bantuan APE. "Tahun 2013 ada dua PAUD yang menerima bantuan BOP. Yakni PAUD Darul Makmur dan PAUD Berkah Mulia," kata Nur Ali.
Saat ini, kata Nur Ali, ada 5 PAUD di Nagari Sintuak dan 5 PAUD di Nagari Toboh Gadang. Sedangkan TK, ada 4 di Sintuak dan 3 di Toboh Gadang. Delapan diantaranya belum menerima bantuan dari Dinas Pendidikan. Khusus PAUD Amanah Wanita Islam di Rimbo Karanggo menerima bantuan secara lengkap. PAUD yang belum menerima bantuan sebelumnya, diprioritas untuk mendapatkan bantuan tahun 2014 ini.
"Yang sedang diproses untuk mendapatkan bantuan APE dan dana rintisan masing-masing 1 PAUD. Mudah-mudahan bantuan tersebut bisa membantu proses bermain dan belajar anak-anak," kata Nur Ali lagi.
Ketua HIMPAUDI Kecamatan Sintuak Toboh Gadang Rudi Efendi menambahkan, semangat orangtua untuk menyerahkan anaknya ke PAUD mulai tumbuh. Buktinya, banyak PAUD yang jumlah muridnya melebihi dari kapasitas guru yang tersedia. "Seperti di Korong Palembayan, muridnya mencapai 40 orang. Tapi guru hanya dua orang. Seharusnya 4 orang pula," kata Rudi yang juga pengelola PAUD Korong Palembayan ini. (525) 
--------------------------------------------------

Ketika Latihan Menembak Mampu Merubah Sikap dan Mental

Kayutanam--Ketika melihat orang lain menggunakan senjata api, kelihatannya amatlah mudah. Namun, ketika dicoba pula dalam sebuah latihan, perlu sebuah sikap, disiplin yang tinggi dan mental yang kuat tentunya.
Kasi Linmas Satpol PP Kota Pariaman, Batrizal merasakan demikian saat ikut latihan menembak di Lapangan Tembak Kayutanam, Padang Pariaman. Kegiatan selama dua hari; Rabu dan Kamis kemarin, diadakan Kodim Pariaman tentu menjadi sejarah tersendiri oleh Batrizal.
Apalagi yang dikokangkan sebuah senjata laras panjang, yang lazim dipakai oleh TNI, dan aparat negara yang bertugas dibidang keamanan, menjaga NKRI dari gangguang dan kepunahan.
Dilibatknnya Batrizal dan sejumlah personil Pol PP Kota Pariaman lainnya dalam latihan tersebut, tentu menjadi nilai tambah. Meskipun, secara pribadi dan kedinasan dalam bertugas mengamankan Perda, dan peraturan walikota dia tidak menuntut harus pakai senjata api.
"Dari dulu, saya ingin merasakan bagaimana memegang sebuah senjata, sekaligus mematik pelatuk-nya. Namun, keinginan demikian barulah terwujud dua hari belakangan. Itu pun berkaitan dengan tugas dan tanggungjawab saya selaku aparat keamanan daerah," ungkapnya pada Singgalang.
Dengan itu, Batrizal merasakan sekali, betapa hasil latihan selama dua hari itu mampu merubah sikap dan pola hidup yang harus diterapkan. Artinya, pengayoman, ketegasan, dan bertindak sesuai prosedur, diiringi dengan mental yang kuat, tentu akan menjadikan tugas kesehariannya mempunyai nilai tambah yang sangat luar biasa. (damanhuri)
------------------------------------------------

Solfihardi Siap Dipilih Kembali
Organda Kota Pariaman Gelar Muscab

Pariaman--Organda Kota Pariaman, Sabtu ini menggelar Muscab. Kegiatan pengambilan keputusan tertinggi dalam organisasi angkutan umum itu diadakan di Pariaman. Tepatnya di Aula PT Trio Utama, Gelombang, Pariaman.
Ketua Organda Pariaman, Solfihardi bersama Ketua Panitia Muscab, Ikhlas Bakri kepada Singgalang, kemarin menyebutkan Muscab akan berlangsung selama sehari penuh. Diikuti berbagai perusahaan angkutan umum yang ada di Kota Tabuik tersebut.
"Insya Allah, Muscab akan dihadiri Ketua Organda Sumatera Barat. Meskipun sejumlah calon ketua yang akan memimpin Organda Kota Pariaman kedepannya cukup banyak dan berpariasi, namun situasi dan kondisi masih tetap aman dan terkendali," ungkap Solfihardi.
Solfihardi sepenuhnya menyerahkan kepada semua peserta, siapa diatara calon ketua yang akan terpilih nantinya. "Kalau amanah ini kembali dipercayakan, saya siap saja. Tapi yang jelas, Muscab tentunya sebuah ajang pesta demokrasi dalam organisasi, termasuk Organda sendiri," kata dia.
Dia ingin, Muscab berjalan aman, sukses sesuai keinginan bersama. Dan tentunya mampu melahirkan keputusan yang akan dijalankan oleh pengurus lima tahun kedepannya. (525)
--------------------------------------

Masyarakat Tunggu Pj Walinagari
Nagari Sikucua Menjadi Lima Pemerintahan

Kampuang Dalam--Sejumlah nagari yang mau dimekarkan di Padang Pariaman, khususnya di Kecamatan V Koto Kampuang Dalam menunggu Pj Walinagari yang di-SK-kan Bupati Ali Mukhni. Segala sesuatunya dilapangan, terutama masalah kantor sementara PJ Walinagari telah dipersiapkan masyarakat.
H. Suardi Aminsyah Koto, salah seorang tokoh masyarakat Nagari Sikucua kepada Singgalang, kemarin menyebutkan, bahwa Nagari Sikucua yang sekarang menjadi lima pemerintahan nagari. Berarti empat nagari baru tambahannya, yang telah diputuskan lewat beberapa kali pertemuan.
"Demikian itu juga dilandasi oleh Perda Padang Pariaman nomor 2 tahun 2013, tentang pemekaran nagari di daerah itu. Dimana, dari 60 nagari yang ada sekarang, akan dijadikan 100 nagari," kata Aung, sapaan akrab Suardi Aminsyah.
Katanya lagi, informasi dari pihak Kecamatan V Koto Kampuang Dalam, untuk penunjukkan Pj Walinagari harus diajukan dulu ke Bupati Padang Pariaman, berdasarkan permintaan dari Bagian Pemerintahan Nagari.
Seperti diketahui, rencana Nagari Sikucua yang lima itu; Nagari Sikucua Selatan, Sikucua Barat, Sikucua Tengah, Sikucua Utara, dan Nagari Sikucua Timur. "Antusias masyarakat tentang lahirnya pemerintahan nagari demikian, telah lama bergema, dan diwujudkan dengan sejumlah pertemuan, yang akhirnya membulatkan tekad tentang nama nagari yang telah diajukan tersebut. (525)
----------------------------------------------------

Ketua KAN IV Angkek Padusunan
Paham Sosial Budaya Piaman, Armaidi Layak Untuk DPRD Sumbar

Pariaman--Sebanyak 84 caleg DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Dapil II, Padang Pariaman dan Kota Pariaman bakal bertarung memperebutkan 7 kursi. Caleg tersebut tergabung di 12 partai politik peserta Pemilu. Salah seorang diantaranya, Armaidi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) layak untuk dipilih mewakili daerah Piaman.
Ketua KAN IV Angkek Padusunan Amir Hosen Dt. Bandaro Putiah, Sekretaris KAN IV Koto Sungai Rotan Mahyuddin dan tokoh masyarakat Kecamatan Pariaman Utara Darluddin Punih bicara demikian, Sabtu usai deklarasi kampanye damai yang digelar di halaman Kantor Balaikota Pariaman. 
Menurut Darluddin yang akrab disapa Mak Punih, sosok Armaidi yang sehari-hari berprofesi sebagai wartawan/penulis sudah cukup banyak berbuat untuk Kota Pariaman. Melalui karyanya, Armaidi berbuat mengangkat potensi yang dimiliki Pariaman. "Selama ini banyak hal-hal yang luput dari perhatian kita, Armaidi justru menjadikan menarik untuk diperbincangkan. Melalui tulisan, Armaidi mencoba menghimpun data dan informasi tentang Pariaman yang sudah tidak diketahui banyak orang lagi," kata Punih yang juga Sekretaris Perguruan Pencak Silat Harimau Lalok Sakarek Ulu, Kecamatan Pariaman Utara.
Dikatakan, melalui buku Kota Pariaman Dulu, Kini dan Masa Depan yang ditulisnya tahun 2006, masyarakat mengetahui sejarah panjang Kota Pariaman sejak abad ke-16 silam. Banyak generasi muda yang tidak tahu hal-hal yang berkaitan dengan sejarah kotanya.
"Terakhir buku H. Mukhlis Rahman, 5 Tahun Walikota Pariaman, Berlayar di Tengah Badai, yang mendapat sambutan baik dari Walikota sendiri dan warga kota. Armaidi sudah memberikan jalan bagi warga untuk mengetahui sejarah Kota Pariaman," kata Punih.
Berbeda dengan Punih, Amir Hosen menilai sosok Armaidi selalu berpikir bagaimana menggali budaya yang sudah tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat dapat dilestarikan secara tertulis. Selama ini masyarakat Piaman (Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman) belum pernah melihat kalender yang bulan dan harinya sesuai dengan sebutan khas Piaman. Tahun 2014 ini baru masyarakat Piaman bisa menyaksikan ada kalender yang disertai dengan sebutan khas sesuai tradisi masyarakat Piaman.
Sekretaris KAN IV Koto Sungai Rotan Mahyudin menambahkan, perhatian Armaidi terhadap masalah sosial, budaya dan adat di Pariaman juga terlihat dari karya buku yang ditulisnya tentang Kehidupan Banagari di Kota Pariaman. Ini menunjukkan tingginya perhatian Armaidi terhadap  masalah sosial budaya yang ada di tengah masyarakat.
"Tentu jika diberi kesempatan menjadi wakil rakyat di DPRD Sumbar mewakili warga Piaman, akan lebih banyak bisa berbuat terkait dengan masalah sosial dan budaya adat. Walaupun tidak orang budaya dan adat, tapi mengetahui dan paham dengan masalah sosial budaya di tengah masyarakat," kata Mahyuddin. (525)
-----------------------------------------------------

Kabut Asap
Jamaah Masjid Raya Sintuak Gelar Qunut Nazilah

Sintuak--Kabut asap yang terus melanda Padang Pariaman mulai meresahkan masyarakat. Kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan di provinsi tetangga Sumatera Barat itu, menjadi musibah bagi masyarakat Sintuak. Salah satu upaya yang dilakukan jamaah shalat Jumat Masjid Raya Nagari Sintuak, adalah membaca doa qunut saat shalat Jumat lalu.
Sebelum pelaksanaan shalat Jumat berjamaah, pengurus masjid Jasril Tuanku Bagindo menyampaikan musibah asap kiriman dari Riau sudah menganggu masyarakat.
"Untuk itu, mari kita laksanakan shalat Jumat dengan membaca doa Qunut Nazilah. Melalui doa qunut ini, kita bermohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan. Jika hujan sudah turun, mudah-mudahan musibah asap ini bisa terhindar dari masyarakat Sintuak. Jamaah jangan kaget pada rakaat kedua sebelum sujud kita membaca doa qunut," kata dia.
Kegiatan seperti ini dilaksanakan tiap tahun, jika ada musibah yang sudah mengkuatirkan umat. Tahun lalu dilaksanakan karena daerah ini dilanda musim kemarau, tambah Jasril.
Bertindak sebagai imam shalat Jumat mantan Wakil Ketua PC Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Padang Pariaman Mukhlis Tuanku Kari. Turut shalat Jumat membaca qunut ini, caleg Dapil IV Padang Pariaman dari PAN nomor urut 1 Syafruddin, dan caleg Dapil II untuk Provinsi dari PKB nomor urut 2 Armaidi.
Menurut Armaidi, musibah asap yang melanda daerah Sumatera Barat ini memang sudah mengkuatirkan masyarakat. Dampak dari kabut asap ini tidak saja mengganggu kesehatan, tapi juga berdampak pada sektor ekonomi, sosial dan aktifitas masyarakat lainnya.
"Pengalaman musibah kabut asap yang pernah melanda sebelumnya, dapat merusak tanaman padi petani. Sehingga tidak bisa memanen hasilnya. Hal ini disebabkan cahaya matahari yang memproses tanaman tidak berfungsi dengan baik. Jika panen gagal, sudah pasti petani mengalami kerugian," kata Armaidi rang sumando Nagari Sintuak ini menambahkan.
Dikatakan Armaidi, selain aksi nyata yang dilakukan untuk mengantisipasi musibah kabut asap ini, pendekatan keagamaan juga amat diperlukan. Melalui doa Qunut yang dilakukan berjamaah ini, mudah-mudahan Allah SWT mengabulkan, dan masyarakat terhindar dari kabut asap. Diharapkan lebih banyak lagi kaum muslim yang melakukan shalat berjamaah untuk membaca qunut ini pada waktu tertentu. Sehingga daerah ini segera bebas dari kabut asap. (525)
--------------------------------------------

Solfihardi Terpilih Kembali
Organda Tertibkan Travel Liar yang Masih Berkeliaran

Pariaman--Muscab I Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Pariaman, Sabtu lalu berhasil mengantarkan kembali Solfihardi untuk kedua kalinya memimpin organisasi tersebut. Meskipun sedikit alot, Muscab berlangsung aman dan pemilihan ketua dengan aklamasi.
Tujuh perusahaan yang tergabung kedalam Organda daerah itu, yakni PO Kawan, Alisma, TRB, PT Trio Utama, Perwakilan Antar Jeput Antar Penumpang (AJAP), Koperasi Pariaman Sakato, yang membawahi Angkot dalam kota itu.
Disamping itu, pengusaha Pik Up dan truk juga ikut dalam Muscab demikian. Total peserta ada 20 orang yang mewakili perusahaan angkutan dan pribadi masing-masing.
Darwin Noer, Wakil Ketua DPD Organda Sumatera Barat bersama sejumlah pengurus yang hadir saat Muscab itu mengatakan, meskipun baru hadir Organda Pariaman cukup baik dan eksis. Diharapkan kedepannya, mampu meningkatkan kinerja dalam mengayomi seluruh angkutan yang ada di Kota Tabuik ini.
Kepada Singgalang, Solfihardi, Ketua Organda yang baru terpilih kembali bertekad untuk siap melakukan yang terbaik. Yang tak kalah menariknya, Solfihardi ingin menertibkan travel liar, yang saat ini masih banyak berkeliaran.
"Travel liar dari Pariaman ke Pekanbaru, maupun sebaliknya. Mereka tak punya Kartu Pengawas (KP), yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan RI. Untuk ini, kita akan bekerjasama dengan pemerintah," ungkapnya. (525)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar