Kapalo Hilalang--Sabtu (10/3) pagi yang diiringi hujan gerimis, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni tidak dapat menyembunyikan wajah bahagianya. Pagi itu adalah hari yang sangat ditunggu-tunggunya dan segenap pejabat di lingkungan Pemkab, termasuk masyarakat ranah dan rantau.
Hari itu di pintu gerbang masuk Kawasan Pendidikan Terpadu Tarok City (KPTTC) telah hadir lengkap Bupati, Wakil Bupati, Pj Walikota Padang Panjang, Pj Walikota Sawahlunto, Dandim 0308, Kapolres Padang Pariaman, Kapolres Pariaman, Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Padang Pariaman, Ketua TP PKK Padang Pariaman, Rektor UIN Imam Bonjol Padang lengkap dengan seluruh Civitas Academikanya, Wakil Rektor UPN, pejabat Politeknik Negeri Padang, tokoh Trabas Adrian Adek, Ketua Pemuda Pancasila Padang Pariaman beserta pegiat Trabas.
KPPTC ditinjau Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno bersamaan dengan kegiatan Motocross Trabas menjemput aspirasi dan melihat kehidupan rakyat dengan melintasi bukit dan lembah nan indah di kawasan Tarok City seluas 697 hektare, yang berada di Korong Tarok, Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayutanam.
"Pagi ini kegiatan Trabas saya bersama kawan-kawan ke Tarok City. Kawasan yang saat ini menjadi perhatian besar bagi dengan beberapa rencana pembangunan kampus, perkantoran dan infrastruktur lainnya oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman,” kata Gubenur Irwan Prayitno pada saat menghadiri Motocroos Trabas.
Peninjauan perkembangan KPPTC ini merupakan yang pertama kali bagi Irwan Prayitno setelah beberapa rencana ke KPPTC tertunda karena padatnya agenda kegiatannya. Selain meninjau kesiapan KPPTC, gubernur yang selalu terlihat gesit dan tangkas itu juga membuka selubung papan merek milik UIN Imam Bonjol Padang, sebagai tanda akan segera dibangunnya kampus IV universitas berbasis agama itu. Terakhir, di garis finish gubernur meninjau obyek wisata pemandian Lubuak Bonta dan Rumah Putiah yang berada di pinggir KPPTC.
Menurutnya, pengembangan kawasan pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman cukup baik dalam mendorong kemajuan daerah. Makin banyak aktivitas dalam satu daerah akan memperlihatkan perkembangan dan dinamika masyarakat, dan akan tumbuh pula geliat kegiatan ekonomi masyarakat.
"Kita berharap seluruh masyarakat Padang Pariaman ikut berperan serta dan mendukung pembangunan KPPTC ini. Pembangunan kawasan juga nanti akan ikut mendorong aktivitas pembangunan lainnya, multi efek yang jika dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” kata dia.
Ia ingin, kehadiran kampus UIN Imam Bonjol akan mendorong masyarakat Padang Pariaman semakin taat dalam menjalankan rutinitas keagamaan. Karena mahasiswa UIN turut serta bermasyarakat nantinya. Tarok City yang saat ini masih sepi akan menjadi ramai dan ikut serta memajukan pembangunan.
Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni merasa senang dan bahagia karena permintaannya kepada gubernur untuk meninjau KPPTC hari itu terealisir. Kesiapan KPPTC termasuk rencana dibuatnya stasiun kereta api di KPPTC. Informasi tentang kesiapan pembanguna jalan tol Padang Pariaman - Pekanbaru pun dengan semangat dipaparkan.
"Kami laporkan kepada bapak Gubernur bahwa KPPTC sudah siap menyambut pembangunan beberapa kampus ternama di Sumbar, seperti UIN Imam Bonjol Padang, ISI Padang Panjang, UNP dan Politeknik Negeri Padang," ujar Ali Mukhni.
Sementara itu, pihaknya berharap RSUP M. Djamil bisa dipindahkan ke sini namun Menkes RI sudah memutuskan akan membangun rumah sakit vertikal di wilayah timur Indonesia. Jadi hanya Rumah Sakit Stroke Bukittinggi yang disetujui Menkes dipindahkan ke KPPTC," katanya.
Selain itu, ujar Ali Mukhni, pihaknya sedang menjajaki PT KAI melalui Kementerian Perhubungan untuk membuat stasiun kereta api di KPPTC. Persiapan jalan tol insya Allah secepatnya dilaksanakan sesuai batas waktu yang diberikan Presiden Joko Widodo," lanjutnya lagi.
Rombongan Motorcroos Trabas benar-benar menikmati setiap lekuk lembah perjalan di KPPTC yang cukup menantang. Kadang berhenti sejenak sambil menikmati segarnya udara pegunungan dengan gemercik aliran air yang bening menyejukan. Peninjauan berakhir di Kawasan Wisata Pemandian Lubuak Bonta. Rombongan dijamu dengan makan siang dalam suasana yang sejuk dan tentram. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar