Rabu, 14 Maret 2018

Kado Spesial Empat Tahun Bupati Ali Mukhni Pemkab dan Jamaah Zikir Sadaniyah Darussala Gelar Tablig Akbar dan Zikir Bersama

Lubuk Alung--Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menyambut tahun baru 1436 Hijriah dengan menggelar tabligh akbar bersama jamah Zikir Sadaniyah Darussalam, dan masyarakat Lubuk Alung. Peringatan tahun baru Islam itu digelar bersamaan dengan empat tahun Kepemimpinan Bupati Ali Mukhni di Padang Pariaman. Tabligh akbar dipusatkan di Masjid Sadaniyah Darussalam, Nagari Lubuk Alung, Jumat (24/10) malam.
Dalam tausyiahnya, Muhammad Jali Sadana Tuanku Sinaro mengajak umat muslim untuk mengawali tahun baru Hijriah dengan Zikir kepada Allah Yang Maha Kuasa. Zikir untuk mengingat, dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Mengingat kesalahan dan dosa yang telah diperbuat. Zikir juga berfungsi untuk ketenangan qalbu atau hati.
"Mintalah pertolongan Allah SWT melalui zikir. Apapun yang kita inginkan apabila diiringi dengan zikir, Insya Allah akan terkabul. Inilah kekuatan zikir itu. Disamping juga sebagai amal ibadah yang bernilai pahala," kata dia.
Ia mengajak jamaah untuk menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai idola dalam kehidupan. Menurutnya, jamaah zikir Sadaniyah Darussalam memiliki kegiatan rutin dalam syiarnya ajaran Islam, melalui zikir di seluruh masjid di Padang Pariaman. Adapun jamaahnya juga banyak yang datang dari dalam dan luar Sumbar, seperti Taluak Kuantan, Muaro Bungo, Bengkulu, Pekanbaru, Padang dan lain-lain.
"Saat ini sedang dibangun masjid dan pondok pesantren yang terletak di Kasiak Putiah, Lubuk Alung. Jamaah zikir Sadaniah Darussalam berasal dari dalam dan luar Sumbar, mencapai ribuan jamaah. Saat ini kami sedang membangun masjid berlantai dua. Dan juga pondok pesantren yang insya Allah tahun depan telah menerima santri," kata Muhammad Jali Sadana yang dikenal sebagai ulama muda tersebut.
Bupati Ali Mukhni mengapresiasi Pimpinan Majelis Zikir Sadaniyah Darussalam, Muhammad Jali Sadana Tuanku Sinaro, yang telah memprakarsai zikir bersama dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1436 Hijriah. Zikir bersama dihadiri ratusan jamaah dari dalam dan luar Sumbar beserta jajaran Pemkab.
"Kita apresiasi kepada Pimpinan Majelis Zikir Sadaniyah Darussalam yang telah memprakarsai tabligh akbar menyambut tahun baru 1436 Hijriah. Lubuk Alung telah menggemakan syiar Islam diawal tahun baru Hijriah ini," kata Bupati Ali Mukhni yang
dijuluki ustadz oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno tersebut.
Momen tahun baru Islam kali ini terasa spesial, karena bersamaan dengan empat tahun kepemimpinan Bupati Ali Mukhni. Ia berharap, momentum 1436 H dijadikan sebagai ajang instrospeksi diri dalam membangun Padang Pariaman. Bersama ulama, niniak mamak, perantau dan seluruh lapisan masyarakat. Ali Mukhni optimis, Padang Pariaman sebagai kabupaten terdepan di Sumbar.
"Alhamdulillah, tahun baru Hijriah bertepatan dengan empat tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati; Ali Mukhni-Damsuar yang dilantik pada tanggal 25 Oktober 2010 yang lalu. Tahun baru Hijriah 1436 ini merupakan momentum instropeksi diri, berbuat untuk masyarakat Padang Pariaman," kata dia.
Diceritakannya, pada saat baru dilantik jadi Bupati Padang Pariaman, dia dihadapkan dengan kondisi yang sangat kompleks sekali. Pascagempa 2009 itu, seluruh infrastruktur hancur, rumah penduduk, Puskesmas, sekolah, rumah ibadah, irigasi, jalan serta trauma psikologis yang mendalam. Pada tahun 2009 itu, Padang Pariaman dinyatakan daerah tertinggal dan pertumbuhan ekonomi hanya 3,4 persen, paling rendah di Sumatera Barat. Namun, berkat doa dan dukungan dari seluruh pihak, detik demi detik, hari demi hari, bulan demi bulan, Padang Pariaman bangkit. Dengan kerja keras, empat tahun kemudian Padang Pariaman tercatat sebagai kabupaten yang paling maju dalam percepatan pembangunan. Pertumbuhan ekonomi mencapai 6,67 persen tahun 2013 menurut data BPS. Ini adalah tertinggi setelah Kota Payakumbuh dengan 6,72 persen.
Padang Pariaman juga keluar dari daerah tertinggal, yang ditandai dengan diterimanya penghargaan dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT RI) dan Gubernur Sumbar. Prestasi demi prestasi diraih. Mulai dari bidang keuangan, pertanian, kepemudaan, adalah sebagai buah dari kerja keras Bupati Ali Mukhni dengan dukungan masyarakat ranah dan rantau.
Bupati Ali Mukhni menginginkan, generasi muda Padang Pariaman menjadi generasi yang religius, berprestasi dan menjadi kebanggaan bersama. "Hindari perbuatan yang dibenci Allah SWT, seperti penyalahgunaan narkoba, seks bebas, tawuran, perjudian, pornografi, balap liar dan lain sebagainya," pintanya.
"Daerah kita berada di perlintasan posisi silang Sumatera Barat. Sangat rentan terhadap peredaran narkoba, khususnya di kalangan generasi muda. Untuk itu, perlu kepedulian kita bersama, baik alim ulama, niniak mamak, perantau, walinagari serta pihak berwajib. Kita ingin, generasi muda Padang Pariaman sebagai generasi yang bermasa depan cerah, menjadi pemimpin bangsa ke depannya," kata Bupati Ali Mukhni yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.
Mengenai pembangunan Masjid Sadaniyah Darussalam dan pondok pesantren, Bupati Ali Mukhni melihat prospek yang sangat bagus ke depannya, karena Ponpes terletak tidak jauh dari jalan lingkar Duku-Sicincin, yang saat ini sedang dibangun empat buah jembatan penghubung. Jika tak ada kendala, awal tahun 2015 jalan Duku-Sicincin sudah diaspal hotmix sehingga bisa digunakan pada hari raya Idul Fitri tahun depan.
Sementara, Anggota DPRD Sumbar, H. Darmon mengajak pemerintah dan masyarakat untuk bersyukur atas nikmat Allah SWT, yang dilimpahkan kepada umat manusia. "Dengan momen tabligh akbar ini, kita mantapkan prinsip saiyo sakato dalam membangun nagari. Peran niniak mamak, alim ulama dan pemerintah harus mampu mewujudkan masyarakat madani, yaitu masyarakat yang bahagia, rukun, damai, adil, makmur dan sejahtera," kata Darmon yang politikus PAN ini.
Tahun baru 1436 Hijriah juga sebagai kebangkitan Padang Pariaman menjadi daerah potensial dalam pembangunan di segala bidang untuk kepentingan umat. "Jadikan momen tahun baru Hijriah sebagai kebangkitan Padang Pariaman menjadi daerah yang diperhitungkan di kancah nasional. Begitu banyak mega proyek skala nasional yang dipusatkan di daerah ini. Semoga membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat," kata Darmon yang dikenal sebagai seorang buya itu.
Pada kesempatan itu, Bupati Ali Mukhni bersama jajarannya menyumbangkan dana sebesar Rp5 juta untuk biaya pembangunan Masjid Sadaniyah Darussalam. Tahun 2015, masjid itu akan diberikan dana hibah sebesar Rp25 juta rupiah. (*)
--------------------------------------

Testimoni Empat Tahun Kepempimpinan
Mereka Ingin Padang Pariaman Kembali Dipimpin Bupati Ali Mukhni

Muhammad Jali Sadana Tuanku Sinaro:
Pak Bupati Ali Mukhni adalah sosok yang dekat dengan para ulama. Beliau selalu meminta pendapat dan mendengarkan saran dari ulama, dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan.
"Saya rasa, Bupati Ali Mukhni pantas memimpin Padang Pariaman satu kali periode lagi. Masih banyak pekerjaan yang terbengkalai, untuk dituntaskannya dulu. Banyak perubahan yang kita rasakan sejak kepemimpinnya, terutama di Lubuk Alung ini," ujarnya.

Walinagari Lubuk Alung, Harry Subrata:
Pak Bupati Ali Mukhni ini orangnya sangat merakyat. Dia juga tipe pekerja keras yang sering meninjau ke lapangan. Dia tidak hanya berdiam diri di kantor. Ketika ada masalah, ia langsung turun tangan, mencarikan solusi dan merealisasikannya.
Di Lubuk Alung ini saja, hampir setiap waktu Bupati Ali Mukhni meninjau pembangunan jalan lingkar Duku-Sicincin, yaitu jembatan Koto Buruak. Apalagi di wilayah ini akan dibangun Main Stadion dan Kampus UNP. Tentunya menjadi sejarah tersendiri bagi masyarakat Lubuk Alung, karena dibawah kepeminpinan Bupati Ali Mukhni semuanya terwujud.

H. Boy Lestari Dt. Palindih:
Padang Pariaman layak dipimpin Bupati Ali Mukhni satu kali periode lagi. "Saya yakin lima tahun ke depan, secara nasional akan melihat Kabupaten Padang Pariaman. Adanya Bandara Internasional Minangkabau, jalan lingkar Duku-Sicincin, BP2IP, Asrama Haji, Main Stadion dan lain sebagainya, akan mengubah wajah Sumatera Barat. Saya merasakan sendiri bagaimana pengorbanan, dan kerja keras Bupati Ali Mukhni mengurus pembangunan Asrama Haji di Sungai Buluh, Batang Anai. Asrama Haji itu tugas yang berat, tidak bisa kita serahkan kepada yang lain," kata dia. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar