Dinas Sosial Padang Pariaman Gelontorkan Rp1,2 Miliar Untuk PKH
Padang Pariaman--Ribuan penerima bantuan tunai Program Keluarga Harapan (PKH) memadati aula Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kabupaten Padang Pariaman. Mereka dengan tertib menunggu giliran menerima bantuan.
Bupati Ali Mukhni yang menyerahkan langsung bantuan itu menyatakan optimis PKH akan meningkatkan status ekonomi Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM), mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan taraf pendidikan dan kesehatan serta yang paling penting adalah meningkatkan sumber daya manusia yang akan datang.
"Kita semua berharap dengan adanya program pengentasan kemiskinan dari dana APBN dan APBD dapat mempercepat penurunan angka kemiskinan di Padang Pariaman," kata Ali Mukhni yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.
Bupati mengajak seluruh penerima bantuan PKH bisa menggunakan dana tersebut sesuai aturan dalam rangka menunjang pendidikan anak dan kesehatan ibu hamil dan menyusui. "Bapak dan Ibu, mari gunakan dana bantuan ini sesuai aturan. Insya Allah pemerintah memiliki komitmen yang tinggi dalam program-program unggulan untuk akselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," harapnya.
Kepala Dinsosnaker Gusnawati melaporkan, jumlah RTSM yang menerima bantuan PKH sebanyak 2.680 kepala keluarga (kk), masing-masing memperoleh dana bervariasi antara Rp800 ribu hingga Rp2,8 juta per tahun dan tidak ada pemotongan. Total dana yang disalurkan untuk PKH Rp1,237 miliar.
Dalam hal variasi ini, ia menjelaskan, bantuan dasar untuk RTSM adalah Rp800 ribu. "Jika dalam keluarga itu ada siswa SD ditambah Rp500 ribu, jika ada siswa SMP/MTs atau ibu hamil masing-masing ditambah Rp1 juta. PKH adalah program unggulan pengentasan kemiskinan yang akan ditingkatkan setiap tahunnya," kata Gusnawati. (525)
------------------------------------------------------------------
629 Mahasiswa Unand dan IAIN Diterima di Padang Pariaman
Padang Pariaman--Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menerima 629 mahasiswa dari dua perguruan tinggi; Universitas Andalas (Unand) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang. Mereka akan melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di daerah itu.
Kedatangan mahasiswa KKN dari Unand dan IAIN diterima Bupati Ali Mukhni di aula kantornya di Parit Malintang, Kamis (26/6), dihadiri jajaran Muspida dan SKPD serta camat terkait. Bupati Ali Mukhni menyatakan dengan senang hati dan tangan terbuka menerima kehadiran mahasiswa KKN Unand dan IAIN.
Program KKN, lanjut Ali Mukhni, merupakan realisasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, mempunyai nilai yang strategis dengan tujuan memberikan pendidikan kepada masyarakat, sekaligus memberikan bekal pengalaman bagi para mahasiswa dalam mengaplikasikan disiplin ilmunya.
"Selain itu, juga dapat meningkatkan kedewasaan berpikir bagi para mahasiswa melalui interaksi dan sosialisasi secara langsung dengan kehidupan masyarakat," kata Ali Mukhni.
Dalam melaksanakan kegiatan KKN di wilayah Kabupaten Padang Pariaman, 359 mahasiswa dan mahasiswi Unand dilokasikan pada delapan kecamatan, dan 270 mahasiswa IAIN Imam Bonjol ditempatkan pada dua kecamatan.
Pada kesempatan itu, Dekan Fakultas Pertanian Unand Ardi yang mewakili Rektornya mengucapkan terimakasih pada Bupati Ali Mukhni yang telah menyambut mereka dengan sangat baik, dan menerima mahasiswa dan mahasiswi untuk melaksanakan KKN di Padang Pariaman.
"Kami sangat berterimakasih kepada Pak Bupati yang telah menerima kami dengan senang hati. Kami titipkan 359 mahasiswa dan mahasiswi kami kepada Bapak," kata dia.
Sedangkan Pembantu Rektor I IAIN Imam Bonjol Syafrudin mengungkapkan, selain menyambut dengan baik, masyarakat Kabupaten Padang Pariaman juga sangat ramah dan antusias menyambut kedatangan mahasiswa KKN. "Semoga kehadiran mahasiswa KKN dalam melaksanakan tugas dapat membawa manfaat dan perubahan di daerah ini," kata Syafruddin, putra Sungai Geringging ini. (525)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar