Batang Anai--Persaingan Pemilihan Walinagari (Pilwana) Kasang, Kecamatan Batang Anai lumayan hebat. Dari sembilan orang Balon, empat harus tereliminasi setelah mengikuti seleksi tambahan di Pemkab Padang Pariaman. Sebab, ketentuan berlaku, bahwa calon paling banyak itu lima, dan sedikitnya dua calon.
Mereka yang tersingkir dan tak bisa masuk jadi calon itu; M. Tasir, mantan Walinagari Kasang, Asrizal, Zaitul Amri, dan Kasman Kudun. Dengan ini, panitia setempat telah menetapkan lima calon walinagari. Mereka; Zahrial, Jon Rafdi, Nofiarmen, Damanhuri, dan Yosrizal.
Dalam Pilwana 4 April mendatang, ada sekitar 10 ribuan pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya, di 10 korong yang ada. Masing-masing; Korong Sungai Pinang, Duku, Kasai, Bintungan, Chaniago, Koto, Jambak, Guci, Tanjung dan Korong Sikumbang.
Sekretaris Pemerintahan Nagari Kasang, Ali Amat mencatat sebanyak 382 kepala keluarga di Nagari Kasang tahun ini masih menerima beras miskin atau Rastra. "Jumlah ini tiap tahun berkurang," kata dia.
Nagari yang terletak di perbatasan Kabupaten Padang Pariaman dengan Kota Padang ini merupakan nagari besar, punya potensi yang amat luar biasa. Perusahaan besar banyak beraktivitas di nagari tersebut.
Dari lima calon walinagari yang akan memperebutkan suara masyarakat Kasang, Nofiarmen merupakan satu-satunya calon yang telah punya pengalaman. Dia pernah jadi Kepala Desa, dan terakhir jadi Sekretaris Bamus Nagari Kasang.
Soal mencalonkan diri, Nofiarmen sudah kenyang. Hanya nasib yang belum berpihak pada dirinya. Pileg 2014, Uncu, sapaan akrap Nofiarmen maju dari Partai Gerindra di Dapil IV Padang Pariaman. Suaranya banyak waktu itu. Hampir saja dia duduk di DPRD. Hanya selesih sedikit suara, sehingga yang duduk tokoh dari Lubuk Alung; Happy Neldy.
Sebelumnya, Uncu juga pernah mencaleg di Partai Pimpinan Daerah (PPD), yang istilah rang kampung, partai payung namnya, lantaran partai ini berlambang payung. "Kita berharap, Pilwana kali ini mampu memberikan yang terbaik bagi kemajuan masyarakat Nagari Kasang," ujar Uncu, calon walinagari dengan nomor urut tiga itu.
Dia menilai, kelima calon yang maju merupakan tokoh yang telah melalui seleksi oleh panitia daerah dan panitia nagari. "Mari kita bersama-sama mencari dukungan, dengan 'menjual' program yang telah kita rancang sebelumnya," katanya. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar