Ketaping--Pemegang ulayat Nagari Ketaping, B. Rangkayo Rajo Sampono minta kepada seluruh calon walinagari untuk bisa berkompetesi secara sehat dan badunsanak. Berikan contoh yang baik di tengah masyarakat, agar Ketaping semakin maju dan berkembang.
Kepada Singgalang, Senin (5/3) kemarin Rajo Sampono berharap, semua calon yang ikut maju dan yang tereliminasi saling hormat dan menghormati satu sama lainnya. "Panitia hanya menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku. Untuk itu, terima apa keputusan yang terjadi hingga saat ini dalam pesta Pilwana ini," kata dia.
Di Nagari Ketaping, Kecamatan Batang Anai itu dinamika politik Pilwana lumayan kuat dan bergema. Buktinya, ada tujuh orang Balon yang mendaftar. Ketujuhnya lolos pada tahapan penyeleksian panitia nagari. Dan tujuh Balon itu; Armadi, Alwis Jaya, Yulisman, Arman, Syamsurizal, Dirman, dan Rahmad Hidayat harus mengikuti seleksi tambahan di tingkat Kabupaten Padang Pariaman.
Hasilnya, dua tokoh harus rela tereliminasi, karena peraturan menyebutkan, sedikit calon dua orang dan sebanyak calon lima orang. Sesuai hasil seleksi tambahan, Armadi dan Rahmat Hidayat terpaksa tak bisa ikut Pilwana.
Minggu (4/3) panitia menetapkan lima orang calon, dan langsung pula dilakukan pengundian nomor urutnya. Hasilnya, nomor urut satu; Alwis Jaya, nomor dua; Dirman, nomor tiga; Yulisman, nomor empat; Arman, dan nomor urut lima; Syamsurizal.
Selaku pucuk adat di Nagari Ketaping, Rajo Sampono menilai masyarakatnya sudah cerdas dan dewasa dalam menentukan pilihan. "Saya pernah punya sejarah kalah dalam Pilwana Ketaping ini. Artinya, masyarakat benar-benar pintar dalam hal ini, dan tidak bisa diobok-obok," kata dia.
Untuk itu, ujarnya lagi, para calon walinagari jangan saling jelek-menjelekan. "Hidupkan lampu kita dan jangan padamkan lampu orang lain. Silakan cari dukungan di seantero Ketaping ini," sebutnya.
Menurut Rajo Sampono, lima orang calon walinagari merupakan tokoh masyarakat, mantan walinagari dan tentunya orang-orang pilihan yang telah mendapatkan dukungan moril di tengah masyarakat.
Terakhir, kepada calon yang menang nantinya, Rajo Sampono berpesan untuk memanfaatkan potensi calon yang kalah. "Ini tentunya, bagian dari upaya memperlihatkan kepada masyarakat, bahwa di antara calon tak ada bersaing secara sungguhan, melainkan saling dukung-mendukung," harapnya. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar